Bloodbath Rilis Klip Baru Jelang Sebarkan The Arrow of Satan is Drawn
A
A
A
STOCKHOLM - Bloodbath masih akan merilis album teranyarnya "The Arrow of Satan is Drawn" pada 26 Oktober mendatang. Akan tetapi, band death metal asal Stockholm, Swedia itu telah mengenalkan satu single-nya lewat video klip yang diunggah di YouTube.
Ya, bekerjasama dengan sutradara Ash Pears, Bloodbath membikin video klip dari lagu baru mereka yang bertitel "Chainsaw Lullaby".
Menurut sang gitaris dan backing vocal, Anders "Blakkheim" Nystrom, tujuan dari lagu Chainsaw Lullaby adalah garing, renyah dan panas, dan apakah itu berhasil.
"Saya ingin membuatnya benar-benar sederhana dan tidak rumit, sementara tetap mempertahankan dorongan jahat untuk membuat lagu yang menyatukan headbanging dan bernyanyi sepanjang latihan," ungkap Nystrom seperti dikutip Metal Injection.
Nystrom mengaku jika lagu ini terpengaruh oleh dua hal, dia mengunci konsep gergaji sebagai penghormatan terhadap suara pedal gitar Boss HM-2 serta kecintaannya pada genre horor. Keduanya berada dalam musik dan lirik pada saat yang sama. "Saya selalu menjadi penggemar lirik yang paradoks," tukasnya.
The Arrow of Satan is Drawn nantinya akan menjadi full album kelima Bloodbath. Sebelumnya, mereka telah merilis Resurrection Through Carnage (2002), Nightmares Made Flesh (2004), The Fathomless Mastery (2008) dan Grand Morbid Funeral (2014).
Selain full album tersebut, Bloodbath juga pernah menghasilkan dua album EP yang bertajuk Breeding Death (2000) dan Unblessing the Purity (2008). Kemudian, dua live album, yakni The Wacken Carnage (2008) dan Bloodbath over Bloodstock (2011).
Ya, bekerjasama dengan sutradara Ash Pears, Bloodbath membikin video klip dari lagu baru mereka yang bertitel "Chainsaw Lullaby".
Menurut sang gitaris dan backing vocal, Anders "Blakkheim" Nystrom, tujuan dari lagu Chainsaw Lullaby adalah garing, renyah dan panas, dan apakah itu berhasil.
"Saya ingin membuatnya benar-benar sederhana dan tidak rumit, sementara tetap mempertahankan dorongan jahat untuk membuat lagu yang menyatukan headbanging dan bernyanyi sepanjang latihan," ungkap Nystrom seperti dikutip Metal Injection.
Nystrom mengaku jika lagu ini terpengaruh oleh dua hal, dia mengunci konsep gergaji sebagai penghormatan terhadap suara pedal gitar Boss HM-2 serta kecintaannya pada genre horor. Keduanya berada dalam musik dan lirik pada saat yang sama. "Saya selalu menjadi penggemar lirik yang paradoks," tukasnya.
The Arrow of Satan is Drawn nantinya akan menjadi full album kelima Bloodbath. Sebelumnya, mereka telah merilis Resurrection Through Carnage (2002), Nightmares Made Flesh (2004), The Fathomless Mastery (2008) dan Grand Morbid Funeral (2014).
Selain full album tersebut, Bloodbath juga pernah menghasilkan dua album EP yang bertajuk Breeding Death (2000) dan Unblessing the Purity (2008). Kemudian, dua live album, yakni The Wacken Carnage (2008) dan Bloodbath over Bloodstock (2011).
(nug)