Ubah Mood Negatif Menjadi Positif Melalui Es Krim
A
A
A
JAKARTA - Es krim secara ilmiah bisa membuat seseorang merasa senang dan mengubah mood yang negatif menjadi positif, serta membuat mood yang sudah positif menjadi lebih senang dan bahagia.
Sensasi es krim yang dingin dan menyegarkan, rasa yang lezat dan tampilan penuh warna dapat membuat senang dan bahkan menjadi lebih bahagia saat suasana hati sudah baik.
"Indra pengecap kita sensitif terhadap rasa manis. Ketika lidah mengecap rasa manis, tubuh melepaskan stres dan menciptakan rasa senang. Itulah sebabnya ketika memakan es krim, anak-anak selalu melakukannya dengan senyum yang merekah di wajah mereka," ujar psikolog Ayoe Sutomo di Jakarta, Rabu (24/10).
Berdasarkan fakta tersebut, PT Green Asia Food Indonesia pun meluncurkan Joyday Ice Cream dengan 11 rasa lezat untuk beragam selera, di antaranya Joyday Crunchy Chocolate Malt, Joyday Tiramisu Chocolate Mint, Joyday Cool Blueberry dan Joyday Cool Pineapple. Menyasar segmen remaja, Joyday Ice Cream hadir dengan varian rasa yang banyak dan tampil warna-warni serta sangat mudah diperoleh.
"Kami ingin memenuhi kebutuhan anak remaja yang ingin menikmati santapan lezat dengan harga bersahabat dan standar keamanan makanan dari BPOM RI serta sertifikasi halal dari LPPOM MUI untuk memastikan selalu ada keseruan dan kebahagiaan di setiap gigitan. Kami menyemangati anak remaja untuk menjalani hidup dengan maksimal dan menjelajahi hidup dengan mood yang positif bersama Joyday Ice Cream," jelas Vice President Director PT Green Asia Food Indonesia, Satria Bakti.
"Remaja sangat dikenal dengan mood yang mudah berubah atau mood swings. Hal-hal sederhana dapat mengubah mood mereka dari positif menjadi negatif maupun sebaliknya. Semudah anak remaja mendapatkan bad mood, terdapat juga hal-hal sederhana yang dapat mengembalikan mood mereka menjadi positif kembali," tambahnya.
Dengan aneka macam rasa yang dijajakan, Joyday Ice Cream dibanderol dengan harga yang terjangkau bagi para remaja. "Tujuan kami adalah untuk memberikan senyum mereka di wajah sebanyak mungkin, menyemangati mereka untuk mengendalikan kebahagiaan dalam hidup mereka dan menjelajahi hidup dengan maksimal dengan penuh kesenangan," tutup Satria Bakti.
Sensasi es krim yang dingin dan menyegarkan, rasa yang lezat dan tampilan penuh warna dapat membuat senang dan bahkan menjadi lebih bahagia saat suasana hati sudah baik.
"Indra pengecap kita sensitif terhadap rasa manis. Ketika lidah mengecap rasa manis, tubuh melepaskan stres dan menciptakan rasa senang. Itulah sebabnya ketika memakan es krim, anak-anak selalu melakukannya dengan senyum yang merekah di wajah mereka," ujar psikolog Ayoe Sutomo di Jakarta, Rabu (24/10).
Berdasarkan fakta tersebut, PT Green Asia Food Indonesia pun meluncurkan Joyday Ice Cream dengan 11 rasa lezat untuk beragam selera, di antaranya Joyday Crunchy Chocolate Malt, Joyday Tiramisu Chocolate Mint, Joyday Cool Blueberry dan Joyday Cool Pineapple. Menyasar segmen remaja, Joyday Ice Cream hadir dengan varian rasa yang banyak dan tampil warna-warni serta sangat mudah diperoleh.
"Kami ingin memenuhi kebutuhan anak remaja yang ingin menikmati santapan lezat dengan harga bersahabat dan standar keamanan makanan dari BPOM RI serta sertifikasi halal dari LPPOM MUI untuk memastikan selalu ada keseruan dan kebahagiaan di setiap gigitan. Kami menyemangati anak remaja untuk menjalani hidup dengan maksimal dan menjelajahi hidup dengan mood yang positif bersama Joyday Ice Cream," jelas Vice President Director PT Green Asia Food Indonesia, Satria Bakti.
"Remaja sangat dikenal dengan mood yang mudah berubah atau mood swings. Hal-hal sederhana dapat mengubah mood mereka dari positif menjadi negatif maupun sebaliknya. Semudah anak remaja mendapatkan bad mood, terdapat juga hal-hal sederhana yang dapat mengembalikan mood mereka menjadi positif kembali," tambahnya.
Dengan aneka macam rasa yang dijajakan, Joyday Ice Cream dibanderol dengan harga yang terjangkau bagi para remaja. "Tujuan kami adalah untuk memberikan senyum mereka di wajah sebanyak mungkin, menyemangati mereka untuk mengendalikan kebahagiaan dalam hidup mereka dan menjelajahi hidup dengan maksimal dengan penuh kesenangan," tutup Satria Bakti.
(nug)