Review Film Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald
A
A
A
JAKARTA - Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald adalah salah satu film yang paling dinantikan tahun ini. Para pencinta dunia sihir dan Harry Potter sudah tidak sabar untuk mengetahui kelanjutan petualangan Newt Scamander yang diperankan Eddy Redmayne bersama makhluk-makhluk aneh dari dunia darah murni.
Sekuel ini melanjutkan kisah Fantastic Beasts and Where to Find Them yang dirilis pada 2016. Di akhir film diceritakan bahwa Gellerd Grindelwald (Johnny Depp) dipenjara di New York oleh MACUSA. Di sekuelnya, yang ber-setting pada 1927, Grindelwald bisa lolos setelah dia hendak dipindahkan. Dia kemudian lari ke Paris, Prancis.
Di London, Newt harus menghadapi sidang akibat aksinya di New York setahun sebelumnya. Di sidang itu, dia dihadapkan pada pilihan bisa tetap melakukan perjalanan internasional dengan syarat harus membunuh Credence Barebone (Ezra Miller) atau menghadapi larangan bepergian ke luar negeri. Newt tak bisa memaksa dirinya untuk melakukan tugas tersebut sehingga Kementerian Sihir memutuskan untuk melarangnya bepergian ke luar negeri.
Di sisi lain, dia harus menghadapi kenyataan kalau mantan pacarnya, Leta Lestrange (Zoe Kravitz) kini menjadi kakak iparnya setelah Theseus (Callum Turner) menikahinya. Newt bahkan menjadi pendamping pria di pernikahan tersebut.
Kesempatan bagi Newt pergi ke luar negeri muncul ketika Jacob Kowalski (Dan Fogler) dan Queenie Goldstein (Alison Sudol) tiba-tiba muncul di rumahnya. Jacob dan Queenie kemudian bertengkar. Queenie pun pergi meninggalkan Jacob. Jacob dan Newt yang mencoba menemukan Queenie tahu bahwa Queenie pergi ke Paris untuk mencari Tina (Katherine Waterston), seorang Auror, yang sedang memburu Credence.
Di Paris, Grindelwald berusaha mengumpulkan para penyihir untuk dipengaruhinya. Meski begitu, dia masih membutuhkan Credence untuk bisa menguasai dunia.
Kementerian Sihir di Inggris yang mengetahui sepak terjang Grindelwald, pergi ke Hogwart untuk menemui Albus Dumbledore (Jude Law). Mereka ingin agar Albus turun tangan untuk mengalahkan Grindelwald. Dia dianggap sebagai satu-satunya penyihir yang mampu mengalahkan Grindelwald. Tapi, karena terikat sumpah, Albus menolaknya. Akibatnya, dia pun dihukum.
Sementara, Credence yang juga sampai di Paris, berusaha mencari tahu keberadaan orang tua kandungnya. Dia bertemu Nagini (Claudia Kim), manusia aneh yang bisa berubah menjadi ular. Credence dan Nagini kemudian saling jatuh cinta. Nagini dengan setia mendampingi Credence mencari keluarga aslinya.
Newt dan Jacob sampai di Paris. Mereka berusaha mencari Tina dan menemukan berbagai jejak makhluk aneh yang kemudian berhasil ditangkap Newt.
Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald menampilkan suguhan gambar-gambar dengan efek yang cantik dan menarik di mata. Sayang, cerita yang disuguhkan tidak sekuat film pertama. Terlalu banyak plot di film sepanjang 2 jam 14 menit ini dengan adegan klimaks yang tidak terlalu klimaks. Plot klimaksnya kurang dahsyat dan kurang emosional.
JK Rowling sebagai penulis cerita ini sepertinya ingin memasukkan banyak unsur di sekuel Fantastic Beasts ini. Sayang, sepertinya, dia lupa untuk memberikan bahasan lebih lanjut tentang siapa Grindelwald, dan sepeti apa hubungannya dengan Albus Dumbledore karena film ini justru lebih fokus kepada Credence.
Bagi fans Harry Potter, mungkin sudah tahu siapa Grindelwald dan hubungannya dengan Dumbledore dari seri terakhir Harry Potter. Tapi, bagi yang bukan penggemar Harry Potter dan baru pertama kali menonton film seri ini, mungkin akan sedikit pusing karena kurangnya kisah latar belakangnya. Hubungan Grindelwald dan Albus hanya sekilas dikisahkan.
Meskipun judulnya adalah Crimes of Grindelwald, namun, film ini tidak mengulas tentang kejahatan Grindelwald. Hanya sekilas-kilas Grindelwald dan anak buahnya ditampilkan, selebihnya adalah kisah tentang Crendence.
Selain itu, ada ketidakkonsistenan di film ini jika dirunut dari kisah Harry Potter. Penggemar bisa dengan mudah melihat hal ini ketika sudah menyaksikan film tersebut.
Sepertinya David Yates dan JK Rowling memang membuat film ini untuk fans Harry Potter. Fans bakal senang dengan kehadiran film ini karena ada sejumlah pertanyaan yang selama ini mereka simpan akan terjawab.
Sementara, sosok Grindelwald yang jahat berhasil dihidupkan dengan baik oleh Johnny Depp. Dengan bakat aktingnya yang sudah tidak diragukan lagi, Grindelwald menjelma menjadi sosok yang manipulatif dan kejam. Sementara, Jude Law juga mampu menampilkan sosok Albus Dumbledore muda dengan apik.
Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald sudah bisa Anda saksikan di bioskop kesayangan Anda mulai Rabu (14/11/2018). Selamat menyaksikan!
Sekuel ini melanjutkan kisah Fantastic Beasts and Where to Find Them yang dirilis pada 2016. Di akhir film diceritakan bahwa Gellerd Grindelwald (Johnny Depp) dipenjara di New York oleh MACUSA. Di sekuelnya, yang ber-setting pada 1927, Grindelwald bisa lolos setelah dia hendak dipindahkan. Dia kemudian lari ke Paris, Prancis.
Di London, Newt harus menghadapi sidang akibat aksinya di New York setahun sebelumnya. Di sidang itu, dia dihadapkan pada pilihan bisa tetap melakukan perjalanan internasional dengan syarat harus membunuh Credence Barebone (Ezra Miller) atau menghadapi larangan bepergian ke luar negeri. Newt tak bisa memaksa dirinya untuk melakukan tugas tersebut sehingga Kementerian Sihir memutuskan untuk melarangnya bepergian ke luar negeri.
Di sisi lain, dia harus menghadapi kenyataan kalau mantan pacarnya, Leta Lestrange (Zoe Kravitz) kini menjadi kakak iparnya setelah Theseus (Callum Turner) menikahinya. Newt bahkan menjadi pendamping pria di pernikahan tersebut.
Kesempatan bagi Newt pergi ke luar negeri muncul ketika Jacob Kowalski (Dan Fogler) dan Queenie Goldstein (Alison Sudol) tiba-tiba muncul di rumahnya. Jacob dan Queenie kemudian bertengkar. Queenie pun pergi meninggalkan Jacob. Jacob dan Newt yang mencoba menemukan Queenie tahu bahwa Queenie pergi ke Paris untuk mencari Tina (Katherine Waterston), seorang Auror, yang sedang memburu Credence.
Di Paris, Grindelwald berusaha mengumpulkan para penyihir untuk dipengaruhinya. Meski begitu, dia masih membutuhkan Credence untuk bisa menguasai dunia.
Kementerian Sihir di Inggris yang mengetahui sepak terjang Grindelwald, pergi ke Hogwart untuk menemui Albus Dumbledore (Jude Law). Mereka ingin agar Albus turun tangan untuk mengalahkan Grindelwald. Dia dianggap sebagai satu-satunya penyihir yang mampu mengalahkan Grindelwald. Tapi, karena terikat sumpah, Albus menolaknya. Akibatnya, dia pun dihukum.
Sementara, Credence yang juga sampai di Paris, berusaha mencari tahu keberadaan orang tua kandungnya. Dia bertemu Nagini (Claudia Kim), manusia aneh yang bisa berubah menjadi ular. Credence dan Nagini kemudian saling jatuh cinta. Nagini dengan setia mendampingi Credence mencari keluarga aslinya.
Newt dan Jacob sampai di Paris. Mereka berusaha mencari Tina dan menemukan berbagai jejak makhluk aneh yang kemudian berhasil ditangkap Newt.
Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald menampilkan suguhan gambar-gambar dengan efek yang cantik dan menarik di mata. Sayang, cerita yang disuguhkan tidak sekuat film pertama. Terlalu banyak plot di film sepanjang 2 jam 14 menit ini dengan adegan klimaks yang tidak terlalu klimaks. Plot klimaksnya kurang dahsyat dan kurang emosional.
JK Rowling sebagai penulis cerita ini sepertinya ingin memasukkan banyak unsur di sekuel Fantastic Beasts ini. Sayang, sepertinya, dia lupa untuk memberikan bahasan lebih lanjut tentang siapa Grindelwald, dan sepeti apa hubungannya dengan Albus Dumbledore karena film ini justru lebih fokus kepada Credence.
Bagi fans Harry Potter, mungkin sudah tahu siapa Grindelwald dan hubungannya dengan Dumbledore dari seri terakhir Harry Potter. Tapi, bagi yang bukan penggemar Harry Potter dan baru pertama kali menonton film seri ini, mungkin akan sedikit pusing karena kurangnya kisah latar belakangnya. Hubungan Grindelwald dan Albus hanya sekilas dikisahkan.
Meskipun judulnya adalah Crimes of Grindelwald, namun, film ini tidak mengulas tentang kejahatan Grindelwald. Hanya sekilas-kilas Grindelwald dan anak buahnya ditampilkan, selebihnya adalah kisah tentang Crendence.
Selain itu, ada ketidakkonsistenan di film ini jika dirunut dari kisah Harry Potter. Penggemar bisa dengan mudah melihat hal ini ketika sudah menyaksikan film tersebut.
Sepertinya David Yates dan JK Rowling memang membuat film ini untuk fans Harry Potter. Fans bakal senang dengan kehadiran film ini karena ada sejumlah pertanyaan yang selama ini mereka simpan akan terjawab.
Sementara, sosok Grindelwald yang jahat berhasil dihidupkan dengan baik oleh Johnny Depp. Dengan bakat aktingnya yang sudah tidak diragukan lagi, Grindelwald menjelma menjadi sosok yang manipulatif dan kejam. Sementara, Jude Law juga mampu menampilkan sosok Albus Dumbledore muda dengan apik.
Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald sudah bisa Anda saksikan di bioskop kesayangan Anda mulai Rabu (14/11/2018). Selamat menyaksikan!
(alv)