Begini Proses yang Dilakukan Greenfields dalam Menjaga Kualitas Susu

Sabtu, 24 November 2018 - 02:28 WIB
Begini Proses yang Dilakukan Greenfields dalam Menjaga Kualitas Susu
Begini Proses yang Dilakukan Greenfields dalam Menjaga Kualitas Susu
A A A
MALANG - Menjaga agar susu tetap berkualitas hingga ke tangan konsumen bukanlah perkara yang mudah. Hal tersebut membutuhkan proses yang cukup panjang, sebagaimana yang dilakukan Greenfields Indonesia.

Demi menghasilkan susu berkualitas, Greenfields Indonesia benar-benar memperhatikan seluruh proses dari peternakan hingga ke pabrik yang terletak di Desa Palaan, Ngajum, Malang, Jawa Timur.

Menurut Head of Manufacturing PT. Greenfields Indonesia, Darmanto Setyawan, susu diperah dari sapi perah yang dikembangbiakkan secara lokal di peternakan Greenfields yang berlokasi di dataran tinggi di Malang dan Blitar, Jawa Timur. Pemerahan dilakukan secara otomatis.

Selanjutnya, susu dibawa menggunakan tangki susu ke pabrik untuk diolah. Dari tangki, susu langsung ditampung pada wadah berukuran besar, kemudian susu disterilisasi melalui suhu 174 derajat celcius.

"Kita menggunakan cangkang kemiri dan sawit untuk menjadi bahan pembakar susu. Ini sangat baik," ujar Darmanto Setyawan saat kunjungan ke pabrik susu dan peternakan Greenfields Indonesia di Malang, Jawa Timur, Kamis (22/11).

Tidak berhenti sampai di situ, karena setelah lulus sterilisasi, susu masih harus memasuki proses pasteurisasi. Proses tersebut dilakukan guna menghancurkan mikroorganisme penyebab pembusukan yang tidak baik, sehingga membantu menjaga kualitas susu dengan menghancurkan mikroorganisme.

Di samping itu, pasteurisasi juga dapat mempertahankan nutrisi yang baik dari susu segar dan tidak menjadi basi. Selanjutnya, susu dipilah untuk dimasukkan kedalam beberapa kemasan.

Misalnya untuk susu UHT berukuran 125 ml, 200 ml dan 250 ml menggunakan teknologi pengemasan tetra prisma aseptic dari Tetra Pak. Jenis kemasan ini mampu memungkinkan susu untuk dapat terlindungi dari zat berbahaya yang dapat merusak susu dan mengurangi kandungan nutrisi di dalamnya. Pasalnya, kemasan aseptik tetra pak terdiri dari enam lapisan kemasan pelindung yang menjaga produk tahan dan aman dari tembusan cahaya, udara, kelembaban dan bakteri yang dapat merusak nutrisi minuman.

Tahap berikutnya, susu harus melalui proses pendinginan dan lalu didistribusikan. "Kemasan yang baik itu kunci susu berkualitas sampai ke tangan konsumen," tegas Darmanto Setyawan.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6792 seconds (0.1#10.140)