Milly & Mamet, Film Drama Romantis Keluarga Kecil Berbalut Komedi
A
A
A
JAKARTA - Milly & Mamet adalah spin off dari franchise Ada Apa dengan Cinta? (AAdC) yang segera tayang di bioskop. Milly & Mamet ingin memberikan suatu film drama komedi kemasan baru dengan menghadirkan pesan atau nilai kehidupan yang berguna terutama bagi pasangan muda yang menjalani biduk pernikahan lewat pasangan Milly dan Mamet.
Film AAdC dikenal melahirkan kisah romantis dua pasangan bintang utama mereka, yaitu Cinta—Rangga dan juga Milly—Mamet. Namun, kedua pasangan itu memiliki perbedaan dalam perjalana kisah cinta mereka.
Film lepasan Milly & Mamet yang dibintangi oleh Sissy Prescillia dan Dennis Adhiswara tak cuma menawarkan drama romantis, tapi juga porsi komedi. Dennis berpendapat pasangan Milly dan Mamet bisa jadi terasa lebih dekat dengan kehidupan penonton. Saat mengunjungi Gedung Sindo, Selasa (4/12/2018), Dennis yang kembali memerankan tokoh Mamet mengungkap tantangan dan pengalaman baru untuk karakter yang diperankannya.
"Milly dan Mamet memang berbeda dari Cinta dan Rangga. Cinta dan Rangga itu romantis... puitis... Milly dan Mamet nggak sampai segitunya, dekat banget sama kita di kehidupan sehari-hari," ujar Dennis saat mengunjungi Gedung SINDO, Kebon Sirih Jakarta Pusat, Selasa (4/12/2018) sore.
Film lepasan dari dunia AAdC ini memang memasukkan unsur komedi yang lebih banyak. Bukan cuma drama romantis seperti film remaja AADC dan sekuelnya. Hal ini pun tak lepas dari dua karakter utama yang merupakan pemancing komedi di AAdC.
Untuk itu, produser Mira Lesmana mempercayakan Ernest Prakasa sebagai sutradara untuk menghadirkan kesegaran dalam Milly dan Mamet. Meski demikian, bakal tetap ada sisi drama di film lepasan ini karena drama percintaan adalah ciri khas AAdC, dunia awal dari Milly dan Mamet. Film ini bahkan berlatar lini masa AAdC.
“Setting-nya adalah beberapa tahun setelah Ada Apa dengan Cinta 2? selesai. Kalau selama ini kita melihat Milly dan Mamet sebagai pendukung saja, sekarang kita bisa tahu nama lengkapnya Mamet terus kerjanya seperti apa dan kondisinya. Begitu juga dengan karakter Milly, kita jadi tahu background mereka selama ini,” kata Dennis.
Pada versi kisah yang ditulis Ernest Prakasa, karakter Mamet digambarkan sebagai seseorang yang mengenyam pendidikan kuliner secara formal. Untuk memperdalam perannya, Ernest yang juga bertindak selaku sutradara bahkan sampai menyekolahkan Dennis.
“Sama Ernest saya disekolahin memasak privat. Selama sebulan sebelum syuting Milly dan Mamet saya dikasih guru privat untuk belajar teknik memasak yang benar,” tutur Dennis.
Di film ini, Dennis punya kisah dan pengalaman baru sebagai orangtua bersama Sissy Pricilla yang memerankan Milly. Mereka disibukkan dengan mengurus seorang bayi. Dalam film produksi Starvision ini, Dennis mengaku agak canggung mengurus bayi, karena dirinya belum pernah punya pengalaman memiliki anak kecil atau bayi.
"Kalau saya sih merasa sulit karena belum pernah mengalami punya anak bayi, kesulitannya itu yang dibantu sama Sissy apalagi dia banyak ajarin caranya gendong atau nenangin kalo bayinya nangis," katanya. "Misal pas bayinya nangis gue gendong, bayinya kadang gak bisa diam atau nangis karena kadang gue bingung dipegang apanya dulu," katanya lagi.
Tak dimungkiri, Dennis memang belum berpengalaman. Dia dan istrinya belum dikaruniai momongan. "Aku kan belum punya anak jadi belum begitu pengalaman. Aku baru nyadar kepala bayi itu kayak jeli, hehehe," ujarnya seraya mengaku sempat kewalahan dan gelagapan ketika menggendong si bayi.
Pengalaman menarik juga dialami komika Muhadkly Acho dimana untuk pertama kalinya, dipercaya menjadi konsultan komedi untuk sebuah film layar lebar. Tak tanggung-tanggung, pengalaman pertamanya itu langsung menangani film Milly & Mamet.
"Iya, ini baru pertama dan langsung menangani aktor-aktor hebat. Beda sama kalau nanganin stand up comedian, deliver komedinya lebih mudah dan disini harus membantu aktor yang bukan komedian bahkan ada 3 penyanyi," ujar Acho.
Pemain film Bajaj Bajuri The Movie itu mencontohkan sempat kesulitan mengarahkan komedi kepada penyanyi Isyana Sarasvati. Sebagai informasi, Isyana dalam film ini menjadi asisten manajer di sebuah perusahaan.
"Dia kan penyanyi yang cewek banget, tapi kami kasih peran asisten yang beda banget. Eh ternyata Isyananya suka dengan peran itu. Pas baca skrip, kami sampai nggak berhenti tertawa," katanya.
Menurut lelaki 35 tahun itu, ternyata Isyana memiliki sisi nakal juga. Makanya sama sekali tak kesulitan usai berbincamg bersama. "Sisi nakalnya ini terpendam dan tertutupi sama musiknya dia," ujar Acho.
Meski begitu, Acho mengaku senang bisa terlibat dalam film ini karena sejak kecil dia begitu mengidolakan film Ada Apa dengan Cinta yang menurutnya memberikan banyak kesan dalam hidupnya. “Gue bangga bisa terlibat dalam film ini karena gue penggemar film AADC dan setiap pemain filmnya main apa selalu gue ikutin dan kini bisa kerja bareng bangga pastinya,”ucapnya.
Kebanggaan juga dirasakan oleh Eva Celia yang merupakan salah satu dari 3 penyanyi yang terlibat bermain film. Eva mengaku tantangan bermain dalam film ini karena sudah lama tak bermain film. Eva kali terakhir muncul di film Pendekar Tongkat Emas.
“Aku bangga banget bisa terlibat berperan sebagai Jojo dalam film ini karena ada pesan yang relate dirasakan semua orang dan akan banyak yang melihat saya dengan karakter berbeda karena karakter Jojo ini eksekutif muda yang menjadi insight berbeda bagi Milly sebagai ibu rumah tangga yang harus mengurus keluarga dan anak-anak sementara Jojo menikmati kehidupan,” papar Eva Celia.
Milly & Mamet diproduksi oleh dua rumah produksi, yakni Starvision Plus dan Miles Films. Dibintangi oleh Sissy Priscillia, Dennis Adhiswara, Ernest Prakasa, Julie Estelle, Yoshi Sudarso, Dian Sastrowardoyo, Titi Kamal, Adinia Wirasti, Roy Marten, Surya Saputra, Dinda Kanyadewi, Isyana Sarasvati, Melly Goeslaw dan Eva Celia, Milly dan Mamet akan tayang pada 20 Desember 2018 mendatang.
Film AAdC dikenal melahirkan kisah romantis dua pasangan bintang utama mereka, yaitu Cinta—Rangga dan juga Milly—Mamet. Namun, kedua pasangan itu memiliki perbedaan dalam perjalana kisah cinta mereka.
Film lepasan Milly & Mamet yang dibintangi oleh Sissy Prescillia dan Dennis Adhiswara tak cuma menawarkan drama romantis, tapi juga porsi komedi. Dennis berpendapat pasangan Milly dan Mamet bisa jadi terasa lebih dekat dengan kehidupan penonton. Saat mengunjungi Gedung Sindo, Selasa (4/12/2018), Dennis yang kembali memerankan tokoh Mamet mengungkap tantangan dan pengalaman baru untuk karakter yang diperankannya.
"Milly dan Mamet memang berbeda dari Cinta dan Rangga. Cinta dan Rangga itu romantis... puitis... Milly dan Mamet nggak sampai segitunya, dekat banget sama kita di kehidupan sehari-hari," ujar Dennis saat mengunjungi Gedung SINDO, Kebon Sirih Jakarta Pusat, Selasa (4/12/2018) sore.
Film lepasan dari dunia AAdC ini memang memasukkan unsur komedi yang lebih banyak. Bukan cuma drama romantis seperti film remaja AADC dan sekuelnya. Hal ini pun tak lepas dari dua karakter utama yang merupakan pemancing komedi di AAdC.
Untuk itu, produser Mira Lesmana mempercayakan Ernest Prakasa sebagai sutradara untuk menghadirkan kesegaran dalam Milly dan Mamet. Meski demikian, bakal tetap ada sisi drama di film lepasan ini karena drama percintaan adalah ciri khas AAdC, dunia awal dari Milly dan Mamet. Film ini bahkan berlatar lini masa AAdC.
“Setting-nya adalah beberapa tahun setelah Ada Apa dengan Cinta 2? selesai. Kalau selama ini kita melihat Milly dan Mamet sebagai pendukung saja, sekarang kita bisa tahu nama lengkapnya Mamet terus kerjanya seperti apa dan kondisinya. Begitu juga dengan karakter Milly, kita jadi tahu background mereka selama ini,” kata Dennis.
Pada versi kisah yang ditulis Ernest Prakasa, karakter Mamet digambarkan sebagai seseorang yang mengenyam pendidikan kuliner secara formal. Untuk memperdalam perannya, Ernest yang juga bertindak selaku sutradara bahkan sampai menyekolahkan Dennis.
“Sama Ernest saya disekolahin memasak privat. Selama sebulan sebelum syuting Milly dan Mamet saya dikasih guru privat untuk belajar teknik memasak yang benar,” tutur Dennis.
Di film ini, Dennis punya kisah dan pengalaman baru sebagai orangtua bersama Sissy Pricilla yang memerankan Milly. Mereka disibukkan dengan mengurus seorang bayi. Dalam film produksi Starvision ini, Dennis mengaku agak canggung mengurus bayi, karena dirinya belum pernah punya pengalaman memiliki anak kecil atau bayi.
"Kalau saya sih merasa sulit karena belum pernah mengalami punya anak bayi, kesulitannya itu yang dibantu sama Sissy apalagi dia banyak ajarin caranya gendong atau nenangin kalo bayinya nangis," katanya. "Misal pas bayinya nangis gue gendong, bayinya kadang gak bisa diam atau nangis karena kadang gue bingung dipegang apanya dulu," katanya lagi.
Tak dimungkiri, Dennis memang belum berpengalaman. Dia dan istrinya belum dikaruniai momongan. "Aku kan belum punya anak jadi belum begitu pengalaman. Aku baru nyadar kepala bayi itu kayak jeli, hehehe," ujarnya seraya mengaku sempat kewalahan dan gelagapan ketika menggendong si bayi.
Pengalaman menarik juga dialami komika Muhadkly Acho dimana untuk pertama kalinya, dipercaya menjadi konsultan komedi untuk sebuah film layar lebar. Tak tanggung-tanggung, pengalaman pertamanya itu langsung menangani film Milly & Mamet.
"Iya, ini baru pertama dan langsung menangani aktor-aktor hebat. Beda sama kalau nanganin stand up comedian, deliver komedinya lebih mudah dan disini harus membantu aktor yang bukan komedian bahkan ada 3 penyanyi," ujar Acho.
Pemain film Bajaj Bajuri The Movie itu mencontohkan sempat kesulitan mengarahkan komedi kepada penyanyi Isyana Sarasvati. Sebagai informasi, Isyana dalam film ini menjadi asisten manajer di sebuah perusahaan.
"Dia kan penyanyi yang cewek banget, tapi kami kasih peran asisten yang beda banget. Eh ternyata Isyananya suka dengan peran itu. Pas baca skrip, kami sampai nggak berhenti tertawa," katanya.
Menurut lelaki 35 tahun itu, ternyata Isyana memiliki sisi nakal juga. Makanya sama sekali tak kesulitan usai berbincamg bersama. "Sisi nakalnya ini terpendam dan tertutupi sama musiknya dia," ujar Acho.
Meski begitu, Acho mengaku senang bisa terlibat dalam film ini karena sejak kecil dia begitu mengidolakan film Ada Apa dengan Cinta yang menurutnya memberikan banyak kesan dalam hidupnya. “Gue bangga bisa terlibat dalam film ini karena gue penggemar film AADC dan setiap pemain filmnya main apa selalu gue ikutin dan kini bisa kerja bareng bangga pastinya,”ucapnya.
Kebanggaan juga dirasakan oleh Eva Celia yang merupakan salah satu dari 3 penyanyi yang terlibat bermain film. Eva mengaku tantangan bermain dalam film ini karena sudah lama tak bermain film. Eva kali terakhir muncul di film Pendekar Tongkat Emas.
“Aku bangga banget bisa terlibat berperan sebagai Jojo dalam film ini karena ada pesan yang relate dirasakan semua orang dan akan banyak yang melihat saya dengan karakter berbeda karena karakter Jojo ini eksekutif muda yang menjadi insight berbeda bagi Milly sebagai ibu rumah tangga yang harus mengurus keluarga dan anak-anak sementara Jojo menikmati kehidupan,” papar Eva Celia.
Milly & Mamet diproduksi oleh dua rumah produksi, yakni Starvision Plus dan Miles Films. Dibintangi oleh Sissy Priscillia, Dennis Adhiswara, Ernest Prakasa, Julie Estelle, Yoshi Sudarso, Dian Sastrowardoyo, Titi Kamal, Adinia Wirasti, Roy Marten, Surya Saputra, Dinda Kanyadewi, Isyana Sarasvati, Melly Goeslaw dan Eva Celia, Milly dan Mamet akan tayang pada 20 Desember 2018 mendatang.
(alv)