Kampoeng Koneng Menambah Keragaman Kuliner di Pulau Pramuka

Senin, 17 Desember 2018 - 12:45 WIB
Kampoeng Koneng Menambah Keragaman Kuliner di Pulau Pramuka
Kampoeng Koneng Menambah Keragaman Kuliner di Pulau Pramuka
A A A
KEHADIRAN Resto Kampoeng Koneng tidak hanya memberikan warna baru bagi wisata, tetapi juga keragaman kuliner di Pulau Pramuka, Kabupaten Kepulauan Seribu.

Suasana pulau indah ini semakin berwarna dengan kehadiran rumah makan yang menyajikan beragam menu makanan tradisional khas Nusantara yang menggoda selera. Kampoeng Koneng hadir sebagai ungkapan kecintaan akan aneka ragam budaya dan tradisi Indonesia, termasuk kulinernya. Restoran bercita rasa Indonesia ini hadir dengan interior khas Nusantara.

Hal itu terlihat dari atap bangunan yang terbuat dari ijuk dan batang pohon serta hiasan bermotif batik. Uthe Nasution sebagai owner Kampoeng Koneng mengatakan, alasannya memilih tempat ini karena dia suka laut. Dia juga sudah sering berkunjung ke Kepulauan Seribu dan melihat potensi wisatanya yang besar sekali.

“Kampoeng Koneng hadir karena lokasinya yang memiliki pantai indah dan terjangkau dari Ibu Kota. Di sini pengunjung bisa menikmati kuliner di pinggir pantai dengan pasir putih yang memesona. Kami berharap Kampoeng Koneng bisa menunjang kemajuan dunia pariwisata di Kepulauan Seribu, khususnya Pulau Pramuka,” kata Uthe.

Resto Kampoeng Koneng menyajikan beragam menu khas Nusantara, salah satu yang diandalkan dan terbilang unik yaitu sate tulang. Semua menu yang disajikan Kampoeng Koneng merupakan makanan tradisional yang sudah dikenal lidah orang Indonesia.

“Kampoeng Koneng memiliki ratusan menu, termasuk minumannya, mulai kopi, bandrek, hingga jahe, dengan harga terjangkau antara Rp20.000-Rp100.000- an. Khusus warga Kepulauan Seribu, kami memberikan diskon 10% dari Senin-Kamis seumur hidup hanya dengan menunjukkan bukti identitas diri seperti KTP,” ungkap Uthe.

Senada dengan Uthe, Angga Wicaksana selaku partner owner pun melihat adanya potensi besar dalam dunia pariwisata di Kepulauan Seribu ini. Itulah yang membuat keduanya berkolaborasi membangun Kampoeng Koneng.

“Saya bisa dibilang anak lautlah, sudah sering ke Kepulauan Seribu. Kami coba buat restoran sebagai sumber daya baru yang bisa menarik wisatawan untuk makan enak yang asli Indonesia dan bahanbahannya juga diambil dari sini. Kami memberdayakan masyarakat sekitar, jadi keuntungannya tidak hanya buat kami, tapi penduduk sekitar juga.

Jadi, kita mencoba kolaborasi membuat ekosistem yang lebih baik,” tutur Angga. Sementara itu, Husein Murad, Bupati Kepulauan Seribu, menyatakan dukungan dan mengapresiasi kehadiran Kampoeng Koneng di wilayahnya.

Menurutnya, kehadiran Kampoeng Koneng akan menjadi daya tarik kuliner bagi wisatawan yang datang ke Kepulauan Seribu. “Dengan adanya Kampoeng Koneng, Pulau Pramuka bisa menjadi lebih semarak. Saya berharap akan ada lagi tempat kuliner seperti ini,” ucap Husein.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8757 seconds (0.1#10.140)