Frontman Kreator Beri Dukungan untuk Gitaris Cannibal Corpse
A
A
A
NEW HAVEN - Vokalis dan rhytm gitar band Kreator, Mille Petrozza mengaku kaget ketika memperoleh kabar bahwa gitaris Cannibal Corpse, Patrick O'Brien ditangkap. Dia juga menyatakan bahwa O'Brien berhak untuk mendapatkan kesempatan menebus dirinya.
Seperti banyak diberitakan, bulan lalu atau tepatnya 10 Desember, O'Brien ditangkap karena tuduhan perampokan dan menyerang seorang perwira polisi saat rumahnya di Florida, Amerika Serikat terbakar.
Kemudian, para petugas pemadam kebakaran juga menemukan tempat penyimpanan senjata dan alat peledak, termasuk 50 senapan, 20 senapan semi-otomatis, dua pucuk senjata api bergaya Uzi, 20 pistol, dua penyembur api serta ribuan peluru di dalam rumah O'Brien.
"Saya selalu tahu bahwa Pat sedikit terobsesi dengan senjata. Dia mengatakannya padaku, tapi itu miliknya.. apa pun yang dia sukai, tapi saya harap dia tidak mendapatkan masalah besar," ujar Petrozza dalam acara "The Jasta Show" yang dipandu vokalis Hatebreed, Jamey Jasta seperti dikutip Blabber Mouth.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya tahu dia suka menenggak minuman keras dan dia kerap bermasalah ketika minum. Saya harap itu mungkin. Tapi saya harap tidak ada zat lain," sambungnya.
Meskipun demikian, Petrozza berharap Cannibal Corpse masih bisa turut serta dalam tur perpisahan Slayer selanjutnya di Amerika Utara. "Dan saya harap Pat tidak mengalami masalah, karena kita berkawan," tukasnya.
Petrozza juga meminta agar publik, terutama di jagat maya tetap menghormati dan mendoakan yang terbaik buat O'Brien. "Dia salah satu pemain gitar death metal terhebat, jika bukan salah satu gitaris terbaik di dunia. Jadi, mari kita berharap yang terbaik untuknya," ungkapnya.
Mengenai permasalahan yang dihadapi O'Brien, Petrozza tampaknya tidak mempercayainya begitu saja. Dia merasa aneh dan ganjil. "Semua ini sangat tidak masuk akal. Bagaimana seseorang mendobrak masuk rumah orang lain, sementara rumahnya sendiri terbakar, yang sepertinya, dua blok jauhnya atau apalah? Itu menunjukkan kepada Anda bahwa itu merupakan hal yang gila," papar Petrozza.
Musisi berusia 51 tahun ini pun berharap sistem peradilan Florida melihat itu dan memberinya kesempatan untuk pulih dan melepaskannya dari tuduhan apa pun.
Sementara itu, O'Brien dibebaskan dari penjara Hillsborough pada 14 Desember, setelah membukukan uang jaminan sebesar USD50.000.
Setelah semuanya, Cannibal Corpse pun mengonfirmasikan bahwa seluruh show pada 2019 yang telah diumumkan sebelumnya tetap akan berjalan sesuai jadwal.
Seperti banyak diberitakan, bulan lalu atau tepatnya 10 Desember, O'Brien ditangkap karena tuduhan perampokan dan menyerang seorang perwira polisi saat rumahnya di Florida, Amerika Serikat terbakar.
Kemudian, para petugas pemadam kebakaran juga menemukan tempat penyimpanan senjata dan alat peledak, termasuk 50 senapan, 20 senapan semi-otomatis, dua pucuk senjata api bergaya Uzi, 20 pistol, dua penyembur api serta ribuan peluru di dalam rumah O'Brien.
"Saya selalu tahu bahwa Pat sedikit terobsesi dengan senjata. Dia mengatakannya padaku, tapi itu miliknya.. apa pun yang dia sukai, tapi saya harap dia tidak mendapatkan masalah besar," ujar Petrozza dalam acara "The Jasta Show" yang dipandu vokalis Hatebreed, Jamey Jasta seperti dikutip Blabber Mouth.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya tahu dia suka menenggak minuman keras dan dia kerap bermasalah ketika minum. Saya harap itu mungkin. Tapi saya harap tidak ada zat lain," sambungnya.
Meskipun demikian, Petrozza berharap Cannibal Corpse masih bisa turut serta dalam tur perpisahan Slayer selanjutnya di Amerika Utara. "Dan saya harap Pat tidak mengalami masalah, karena kita berkawan," tukasnya.
Petrozza juga meminta agar publik, terutama di jagat maya tetap menghormati dan mendoakan yang terbaik buat O'Brien. "Dia salah satu pemain gitar death metal terhebat, jika bukan salah satu gitaris terbaik di dunia. Jadi, mari kita berharap yang terbaik untuknya," ungkapnya.
Mengenai permasalahan yang dihadapi O'Brien, Petrozza tampaknya tidak mempercayainya begitu saja. Dia merasa aneh dan ganjil. "Semua ini sangat tidak masuk akal. Bagaimana seseorang mendobrak masuk rumah orang lain, sementara rumahnya sendiri terbakar, yang sepertinya, dua blok jauhnya atau apalah? Itu menunjukkan kepada Anda bahwa itu merupakan hal yang gila," papar Petrozza.
Musisi berusia 51 tahun ini pun berharap sistem peradilan Florida melihat itu dan memberinya kesempatan untuk pulih dan melepaskannya dari tuduhan apa pun.
Sementara itu, O'Brien dibebaskan dari penjara Hillsborough pada 14 Desember, setelah membukukan uang jaminan sebesar USD50.000.
Setelah semuanya, Cannibal Corpse pun mengonfirmasikan bahwa seluruh show pada 2019 yang telah diumumkan sebelumnya tetap akan berjalan sesuai jadwal.
(nug)