Atur Pola Makan dengan Katering Sehat

Sabtu, 26 Januari 2019 - 08:38 WIB
Atur Pola Makan dengan...
Atur Pola Makan dengan Katering Sehat
A A A
SEIRING berjalannya waktu, aneka katering makanan sehat untuk diet mulai bermunculan.

Para pengusaha katering sehat ini menjadi pilihan bagi orang-orang yang ingin diet dan hidup sehat tanpa harus tersiksa mengonsumsi makanan yang tidak enak. Salah satunya Yellow Fit Kitchen yang menawarkan berbagai macam menu sehat yang dapat mengontrol asupan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Bermula dari penerapan pola hidup sehatnya, Christopher Aldo Setiawan, selaku pemilik Yellow Fit Kitchen, menjalankan usaha katering makanan sehat.

"Awalnya dari hobi aku pribadi yang suka gym dan diet. Saat ngekos , aku mau diet tapi kerepotan karena harus masak sendiri kan, akhirnya aku berpikir untuk membuat katering diet saja," cerita laki-laki yang akrab disapa Aldo ini.

Selain lebih praktis dalam pemenuhan makanan harian, katering makanan sehat, terutama untuk membantu diet, sudah diracik sedemikian rupa agar kandungan gizinya terpenuhi secara seimbang.

Tak heran bila ahli gizi juga dilibatkan dalam proses menciptakan masakannya. "Kalau masyarakat awam, sering kali menganggap diet itu enggak boleh makan daging. Baik daging ayam, ikan, maupun yang lainnya. Padahal itu salah, justru protein itu sangat penting untuk diet," ucap mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini.

Ia menjelaskan, untuk masalah kesehatan, sudah banyak dokter yang tidak setuju dengan diet tanpa karbohidrat. Itu karena faktanya tidak ada yang salah dengan karbohidrat.

Pemilihan jenis dan porsinyalah yang sering kali membuat salah. Adapun dari sisi fat loss, tidak ada perbedaan hasil antara orang yang diet tanpa karbohidrat ataupun tanpa lemak. Kemudahan karena hadirnya berbagai katering sehat yang menjamur juga dirasakan perempuan cantik lulusan Magister Manajemen Universitas Trisakti, Mahda Berhartisari.

Dirinya yang satu bulan belakangan ini memulai komitmen untuk menerapkan pola hidup sehat, juga mencoba beberapa katering makanan hingga minuman sehat.

"Karena aku anaknya nggak mau ribet, jadi aku lebih sering beli. Karena bisa langsung dikonsumsi dan dari segi biaya juga antara masak sendiri dengan beli jadi kurang lebih sama," kata Mahda.

Pemilihan katering sebagai salah satu opsi hidup sehat selain berolahraga, diakui Mahda, sangat membantu dirinya yang tidak sempat memasak makanannya sendiri.

"Karena rutinitas yang memang cukup padat kalau harus masak lagi kayaknya gak sempat. Jadi, kenapa enggak untuk menggunakan jasa healthy catering yang sudah ada," ceritanya.

"Awalnya sebetulnya mau mengurangi porsi makan dan mau hidup lebih sehat saja. Terus iseng, buka-buka Instagram, muncullah akun katering sehatnya, akhirnya coba beli dan lama kelamaan jadi suka. Sulit sih enggak cuma agak tricky saja karena biasanya terkendala di pemesanan. Ada yang harus pesan 1 minggu sebelumnya, tapi ada juga yang fleksibel, 1 hari sebelumnya bisa pesan," tutur Mahda soal kemudahannya mendapatkan beragam pilihan katering makanan melalui online.

Meski berusaha mengatur pola makannya, ia mengakui bahwa ada hari di mana dirinya melakukan cheat day atau hari di mana ia bebas memakan apa pun sesukanya.

"Kalau aku pribadi untuk makan katering sehatnya hanya pada siang hari saja, dan gaksetiap hari juga karena aku sudah rutin minum healthy juice pada malam hari. Jadi, kalau untuk cheat day sih ada banget, dan biasanya terjadi pada hari-hari libur seperti weekend atau libur nasional," katanya sembari tertawa.

Selain dibarengi dengan olahraga satu minggu sekali seperti zumba dan yoga, Mahda merasa konsumsi katering sehatnya membuahkan hasil. "Alhamdulillah sedikit-sedikit ada. Berat badan sedikit berkurang, memang tidak suka nimbang tapi terasa saat pakai celana, jadi lebih longgar," ucap perempuan manis ini. Bagaimana? Tertarik untuk memesan katering sehat sebagai solusi dietmu?

NOVIRA ANDIANI
GEN SINDO-Universitas Negeri Jakarta
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1241 seconds (0.1#10.140)