Remake New King of Comedy, Stephen Chow Pilih Aktris Tak Terkenal
A
A
A
HONG KONG - Stephen Chow menjawab kerinduan para penggemarnya dengan merilis The New King of Comedy pada perayaan Imlek pada 5 Februari lalu. Yang menarik, film ini adalah film remake yang dulunya pernah dibintangi dan disutradarai oleh Stephen pada 1999 dengan judul King of Comedy.
Di film remake ini, Stephen tidak lagi muncul sebagai bintangnya, tapi sebagai sutradara. Bagi Stephen, membuat ulang film itu adalah sebuah tantangan. Tak hanya membuat ulang, pria berusia 56 tahun itu juga mengubah cerita film tersebut.
Jika King of Comedy mengisahkan tentang jatuh bangunnya seorang aktor untuk mencapai kejayaan, maka di The New King of Comedy, tokoh utamanya adalah seorang wanita. Yang menarik, aktris utamanya bukanlah seorang aktris kondang.
Sebagai tokoh utama, Stephen memilih E Jingwen, seorang aktris China berusia 29 tahun. Pemilihan E itu pun punya alasan kuat. Stephen mengaku, dia sangat yakin dengan pemilihan E sebagai bintang utama film tersebut.
“Dia punya banyak pengalaman menjadi ekstra dan memerankan peran kecil, tapi dia tidak pernah menyerahkan mimpinya menjadi seorang aktris. Itu cocok dengan cerita karakternya dan tentu saja, penampilannya sangat bagus. Saya kira saya memilih aktris yang tepat untuk bagian ini,” papar Stephen kepada The Straits Times.
Selain memperkenalkan sosok baru, Stephen juga menghadirkan kembali sosok yang pernah membintangi New King of Comedy bersama dirinya dulu. Dia adalah Cecilia Cheung. Cecilia debut sebagai aktris saat berusia 19 tahun lewat film tersebut sebagai hostes muda dan menjadi wanita pujaan Stephen. Di The New King of Comedy, Cecilia hadir kembali, tapi hanya suaranya.
“Saya benar-benar ingin agar dia membintangi film ini juga, tapi dia saat itu sedang hamil dan tidak bisa berakting, jadi saya hanya bisa memakai suaranya,” ujar Stephen.
Stephen memang memilih untuk tidak tampil lagi di film tersebut. Dia sepertinya lebih menikmati perannya di balik layar. Terakhir kali dia tampil sebagai aktor adalah di film CJ yang dirilis pada 2008.
“Kalau ada cerita yang sangat bagus atau perang yang bagus, saya mungkin mempertimbangkan untuk berakting kembali. Tapi, tidak akan mudah untuk membuat saya melakukannya,” ujar Stephen.
Sementara, kepiawaian Stephen di balik kamera memang sudah tidak diragukan lagi. Film terakhir yang dia sutradarai, The Mermaids (2016), sukses di pasaran. Film itu meraup lebih dari USD550 juta di box office dan menjadi salah satu film terlaris di China. Sekuelnya sedang dipersiapkan untuk diluncurkan.
Namun, Stephen mengatakan, dia tidak ingin mengulang kesuksesan The Mermaid itu dengan The New King of Comedy. Dia berniat membuatnya karena ingin penonton memahami semangat juang yang ingin dia sampaikan di film yang dikembangkan selama tiga tahun tersebut.
“Saya ingin orang tahu bahwa kalian harus selalu bekerja keras karena kesempatan itu ada,” kata dia.
Di film remake ini, Stephen tidak lagi muncul sebagai bintangnya, tapi sebagai sutradara. Bagi Stephen, membuat ulang film itu adalah sebuah tantangan. Tak hanya membuat ulang, pria berusia 56 tahun itu juga mengubah cerita film tersebut.
Jika King of Comedy mengisahkan tentang jatuh bangunnya seorang aktor untuk mencapai kejayaan, maka di The New King of Comedy, tokoh utamanya adalah seorang wanita. Yang menarik, aktris utamanya bukanlah seorang aktris kondang.
Sebagai tokoh utama, Stephen memilih E Jingwen, seorang aktris China berusia 29 tahun. Pemilihan E itu pun punya alasan kuat. Stephen mengaku, dia sangat yakin dengan pemilihan E sebagai bintang utama film tersebut.
“Dia punya banyak pengalaman menjadi ekstra dan memerankan peran kecil, tapi dia tidak pernah menyerahkan mimpinya menjadi seorang aktris. Itu cocok dengan cerita karakternya dan tentu saja, penampilannya sangat bagus. Saya kira saya memilih aktris yang tepat untuk bagian ini,” papar Stephen kepada The Straits Times.
Selain memperkenalkan sosok baru, Stephen juga menghadirkan kembali sosok yang pernah membintangi New King of Comedy bersama dirinya dulu. Dia adalah Cecilia Cheung. Cecilia debut sebagai aktris saat berusia 19 tahun lewat film tersebut sebagai hostes muda dan menjadi wanita pujaan Stephen. Di The New King of Comedy, Cecilia hadir kembali, tapi hanya suaranya.
“Saya benar-benar ingin agar dia membintangi film ini juga, tapi dia saat itu sedang hamil dan tidak bisa berakting, jadi saya hanya bisa memakai suaranya,” ujar Stephen.
Stephen memang memilih untuk tidak tampil lagi di film tersebut. Dia sepertinya lebih menikmati perannya di balik layar. Terakhir kali dia tampil sebagai aktor adalah di film CJ yang dirilis pada 2008.
“Kalau ada cerita yang sangat bagus atau perang yang bagus, saya mungkin mempertimbangkan untuk berakting kembali. Tapi, tidak akan mudah untuk membuat saya melakukannya,” ujar Stephen.
Sementara, kepiawaian Stephen di balik kamera memang sudah tidak diragukan lagi. Film terakhir yang dia sutradarai, The Mermaids (2016), sukses di pasaran. Film itu meraup lebih dari USD550 juta di box office dan menjadi salah satu film terlaris di China. Sekuelnya sedang dipersiapkan untuk diluncurkan.
Namun, Stephen mengatakan, dia tidak ingin mengulang kesuksesan The Mermaid itu dengan The New King of Comedy. Dia berniat membuatnya karena ingin penonton memahami semangat juang yang ingin dia sampaikan di film yang dikembangkan selama tiga tahun tersebut.
“Saya ingin orang tahu bahwa kalian harus selalu bekerja keras karena kesempatan itu ada,” kata dia.
(alv)