Mahershala Ali, Muslim Kulit Hitam Penakluk Hollywood

Sabtu, 16 Februari 2019 - 08:37 WIB
Mahershala Ali, Muslim...
Mahershala Ali, Muslim Kulit Hitam Penakluk Hollywood
A A A
EMPAT tahun terakhir ini jadi tahun paling bersinar untuk Ali. Dia sudah mengantongi dua piala, masing-masing Oscar dan Golden Globe untuk aktor pendukung terbaik. Tahun ini, dia kembali jadi nomine Oscar untuk kategori yang sama. Dia pun muncul dalam film blockbuster Alita: Battle Angel.

Setelah hampir 20 tahun berjuang di Hollywood dan mempertaruhkan segalanya, Mahershalalhashbaz Ali atau Mahershala Ali memang tinggal memetik hasilnya. Namanya terdengar hampir di semua panggung penghargaan film. Dia pun didengung-dengungkan sebagai calon terkuat menerima piala Oscar tahun ini, yang akan diumumkan 24 Februari mendatang.

Semua berkat akting berkelasnya dalam Green Book yang dirilis November tahun lalu. Sebagai Don Shirley, komposer sekaligus pianis musik klasik yang populer pada era 1950-1960-an, Ali bertransformasi menjadi sosok yang sangat elegan bak seorang bangsawan dengan postur tubuh sempurna.

Berkat film yang juga masuk sebagai nomine film terbaik Oscar ini, Ali juga telah meraih semua penghargaan bergengsi atas perannya ini. Yaitu aktor pendukung terbaik dalam Golden Globe Awards, Critics ‘Choice Awards, dan SAG Awards.

Saat menerima piala Golden Globe, dia pun berterima kasih kepada para perempuan dalam hidupnya. “Aku harus berterima kasih kepada istriku, ibuku, dan nenekku. Aku berterima kasih atas doamu. Aku membutuhkan semuanya,” terangnya dikutip E! News.

Perjalanan karir Ali memang terkesan di bawah ‘radar’, padahal dia pernah muncul dalam film hingga serial beken seperti The Curious Case of Benjamin Button dan The Hunger Games: Mockingjay 1 dan 2. Bintang terang baru menaunginya saat pada 2016 dia bermain sebagai penyalur narkoba dalam Moonlight.

Berkat film ini, Ali berhasil memboyong Piala Oscar untuk aktor pendukung terbaik. Penghargaan ini terasa istimewa karena beberapa hari sebelumnya, sang istri Amatus Sami-Karim melahirkan bayi pertama mereka, seorang perempuan yang diberi nama Bari.

Jika Ali berhasil membawa pulang Piala Oscar tahun ini, maka dia akan menjadi aktor yang tercepat dalam memenangkan dua Piala Oscar dalam rentang waktu hanya dua tahun. Sebelumnya hanya aktor ternama Tom Hanks yang bisa menembus rekor ini sebagai aktor terbaik dalam Philadelphia (1993) dan Forrest Gump (1994). Jika terpilih, dia juga akan sejajar dengan aktor kawakan Denzel Washington karena sama-sama dua kali meraih Oscar.

Tak ragu dengan peran beragam
Menurut Paste Magazine, aktor yang hari ini (16/2) berulang tahun ke-45 ini dinilai memiliki kombinasi keberuntungan dan kejelian yang baik. Ini karena Ali berani memainkan karakter dengan spektrum kepribadian yang sangat luas. Mulai dari peran antagonis seperti dalam Alita hingga komedi seperti Green Book.

“Saya hanya berusaha menemukan keseimbangan. Berusaha bertanggung jawab dengan pilihan saya, melakukan pekerjaan yang berarti. Melihat masuknya peluang kerja, dan melakukannya dengan baik,” ujarnya.

Dia juga menyebut keluarga adalah motivasinya untuk giat bekerja. “Berjuang untuk memastikan kebutuhan mereka terpenuhi, istri dan anakku. Kemudian juga memastikan bahwa aku punya waktu untuk diriku sendiri, karena aku adalah seorang penyendiri,” ungkapnya, dikutip Rolling Stone.

Dikutip Arab News, Ali memulai karirnya setelah lulus dari Tisch School of the Arts di Universitas New York. Setelah menyelesaikan pendidikannya, Ali berperan dalam film indie Making Revolution (2003).

Lalu dia mendapatkan peran kecil dalam acara televisi. Setelah itu kariernya mulai naik saat dia berperan dengan aktor ternama Brad Pitt dalam The Curious Case of Benjamin Button. Setelah itu dia pun masuk sebagai nomine Emmy Awards pada 2016 untuk perannya dalam serial House of Cards, yang kemudian menjadi titik awal kepopulerannya di Hollywood. (Susi Susanti)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0817 seconds (0.1#10.140)