Popularitas Tokoh Kartun Doraemon Jadi Inspirasi Fashion

Rabu, 27 Februari 2019 - 11:34 WIB
Popularitas Tokoh Kartun Doraemon Jadi Inspirasi Fashion
Popularitas Tokoh Kartun Doraemon Jadi Inspirasi Fashion
A A A
DORAEMON tidak hanya menjadi tokoh kartun yang digemari anak-anak. Karakter kucing yang memiliki kantong ajaib ini menjadi inspirasi fashion dalam event Mode Doraemon (Modo) 2019 yang digelar di Grand Indonesia.

Direktur Animasi Internasional (AI) Indonesia Helena IrmaK Tegoeh menuturkan, Doraemon menjadi tokoh kartun yang disukai semua kalangan, mulai anak-anak hingga dewasa. Kepopuleran tokoh kartun ciptaan Fujiko F Fujio ini menghiasi layar kaca setiap Minggu pagi berkat Animasi Internasional Indonesia (AI) selaku perwakilan lisensi tunggal Doraemon di Indonesia.

“Doraemon adalah karakter kartun asal Jepang yang memiliki citra sangat kuat di Indonesia. Bahkan, robot kucing ini masih memiliki penggemar setia yang mengikutinya sejak pertama kali diperkenalkan hingga sekarang,” ujar Helena di Grand Indonesia belum lama ini.

Helena menambahkan, seiring perkembangan dunia mode yang semakin pesat, pihaknya terdorong untuk memperkenalkan Doraemon pada level high fashion yang membidik pasar high teens dan young adults. “Atas dasar itulah, kami mengadakan event Mode Doraemon 2019 yang digelar di Grand Indonesia, Jakarta. Di acara ini, penggemar Doraemon bisa melihat lebih dekat pernak-pernik yang berhubungan dengan tokoh kartun tersebut,” ujar Helena.

Modo 2019 berlangsung sejak 13 Februari-3 Maret 2019. Acara ini menghadirkan rangkaian acara seperti fashion show dan meet and greet. Penggemar bisa bertemu Doraemon & Friends setiap akhir pekan, Sabtu dan Minggu. Sebagai pembuka acara, desainer kondang Ivan Gunawan menghadirkan peragaan busana bertema Kuroba.

Peragaan busana ini menghadirkan 30 looks yang meliputi 25 busana perempuan dan lima pakaian laki-laki. “Kuroba memiliki arti 'sayap'. Pada eranya, dia berjaya dengan imajinasi tanpa batas,” ujar Ivan. Ivan mengaku, pengerjaan koleksi ini cukup lama. Dibutuhkan waktu berbulan-bulan untuk memikirkan konsep pemilihan warna, detail, dan motif.

Hal yang menjadi tantangan bagi Ivan adalah dia tidak mau meletakkan karakter di baju layaknya baju anak-anak. Warna-warna yang dipilihnya yakni hitam, putih, dan emas, serta berkesan streetwear untuk membidik kaum muda. Yang menarik, di peragaan pembuka ini, Ivan menciptakan sebuah gaun masterpiece yang diperagakan Jesslyn Lim. Gaun ini hadir dengan bordir sulam benang emas.

Terdapat taburan Swarovski dengan total pembelian hampir Rp50 juta. “Saya menawarkan koleksi mahakarya ini senilai Rp250 juta yang hasilnya akan disumbangkan kepada anakanak Indonesia,” ujar Ivan. Tidak hanya Ivan, peragaan busana ini juga disusul koleksi Jii by Gloria Agatha dan Monday to Sunday pada sesi kedua fashion show.

Mongkis dan Harajuku x Hannie Hananto muncul berturut-turut menggenapkan ragam koleksi yang ditampilkan di panggung yang sama pada hari kedua. Menurut Helena, selain koleksi busana, karakter Doraemon juga muncul dalam bentuk sepatu, tas, aksesori, dan elemen mode lainnya yang ditampilkan oleh Woodka, Season Chic, Never Too Old Project, dan Studio Amara. Ada pula Stay Cool, Chameo Couture, dan Tutu Toe.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3874 seconds (0.1#10.140)