Hubungan Daenerys dan Jon Snow Jadi Epik di Game of Thrones 8
A
A
A
JAKARTA - Romansa antara Daenerys Targeryen dan Jon Snow akan membuncah pada season akhir Game of Thrones yang akan tayang dalam waktu dekat. Pemeran Daenerys, Emilia Clarke, menyebut hubungan itu sebagai hubungan yang epik.
Selama serial Game of Thrones berjalan, hubungan antara Daenerys dan Jon adalah salah satu yang kontroversial. Di season 7, keduanya diceritakan jatuh cinta tanpa sadar kalau mereka masih punya hubungan keluarga. Daenerys adalah bibi Jon.
Emilia mengatakan, dirinya sudah tidak sabar menantikan kelanjutan kisah cinta Daenerys dan Jon di season 8 atau musim terakhir Game of Thrones. Aktris berusia 32 tahun itu mengatakan, sangat ingin tahu apa yang akan terjadi pada hubungan kedua orang tersebut.
“Saya sudah dikirimi skripnya dan saya membacanya pada sebuah siang. Kemudian, saya keluar rumah dan berjalan selama sekitar 3 jam keliling London, putar-putar tanpa tujuan—karena itu sangat epik. Itu adalah hubungan paling kontemporer yang pernah dia jalani di serial itu. Keduanya sangat mirip, mereka punya banyak yang mengikat mereka. Jon membawa sebuah kejujuran kepadanya yang belum pernah dia alami. Jadi, saya kira itu adalah hubungan yang menarik,” papar Emilia yang dikutip Bang Showbiz.
Meskipun begitu, Emilia mengaku dia selalu khawatir dirinya mengecewakan fans dengan twist yang ada serial itu. Namun, dia sadar, kalau hal itu tidak bisa membuat semua orang bahagia.
“Kalian ingin semua orang bahagia. Tapi, di season akhir tiap serial, ada orang-orang yang kecewa, akan ada perdebatan dalam kelompok teman, akan ada, ‘Kamu di kubu siapa?’” kata Emilia.
Game of Thrones musim 8 adalah salah satu serial yang paling dinantikan banyak orang saat ini. HBO sudah mengumumkan bahwa season itu adalah yang terakhir dari rangkaian serial itu meskipun Game of Thrones menjadi salah satu serial dengan rating tinggi. Emilia merasa, penting kalau serial itu selesai ketika masih dalam rating tinggi dan masih ada ketertarikan pada serial itu.
“Saya adalah penggemar edisi akhir serial televisi ketika kalian masih siap untuk episode selanjutnya. Kalau serial itu berjalan terlalu lama, kalian melakukan kerusakan baik pada karakter maupun penulisan ceritanya. Jadi, penting untuk memiliki rasa ingin lebih banyak pada serial itu,” ujar Emilia.
Selama serial Game of Thrones berjalan, hubungan antara Daenerys dan Jon adalah salah satu yang kontroversial. Di season 7, keduanya diceritakan jatuh cinta tanpa sadar kalau mereka masih punya hubungan keluarga. Daenerys adalah bibi Jon.
Emilia mengatakan, dirinya sudah tidak sabar menantikan kelanjutan kisah cinta Daenerys dan Jon di season 8 atau musim terakhir Game of Thrones. Aktris berusia 32 tahun itu mengatakan, sangat ingin tahu apa yang akan terjadi pada hubungan kedua orang tersebut.
“Saya sudah dikirimi skripnya dan saya membacanya pada sebuah siang. Kemudian, saya keluar rumah dan berjalan selama sekitar 3 jam keliling London, putar-putar tanpa tujuan—karena itu sangat epik. Itu adalah hubungan paling kontemporer yang pernah dia jalani di serial itu. Keduanya sangat mirip, mereka punya banyak yang mengikat mereka. Jon membawa sebuah kejujuran kepadanya yang belum pernah dia alami. Jadi, saya kira itu adalah hubungan yang menarik,” papar Emilia yang dikutip Bang Showbiz.
Meskipun begitu, Emilia mengaku dia selalu khawatir dirinya mengecewakan fans dengan twist yang ada serial itu. Namun, dia sadar, kalau hal itu tidak bisa membuat semua orang bahagia.
“Kalian ingin semua orang bahagia. Tapi, di season akhir tiap serial, ada orang-orang yang kecewa, akan ada perdebatan dalam kelompok teman, akan ada, ‘Kamu di kubu siapa?’” kata Emilia.
Game of Thrones musim 8 adalah salah satu serial yang paling dinantikan banyak orang saat ini. HBO sudah mengumumkan bahwa season itu adalah yang terakhir dari rangkaian serial itu meskipun Game of Thrones menjadi salah satu serial dengan rating tinggi. Emilia merasa, penting kalau serial itu selesai ketika masih dalam rating tinggi dan masih ada ketertarikan pada serial itu.
“Saya adalah penggemar edisi akhir serial televisi ketika kalian masih siap untuk episode selanjutnya. Kalau serial itu berjalan terlalu lama, kalian melakukan kerusakan baik pada karakter maupun penulisan ceritanya. Jadi, penting untuk memiliki rasa ingin lebih banyak pada serial itu,” ujar Emilia.
(alv)