Dibanjiri WNI, Livi Zheng Filmkan Penghitungan Suara di LA
A
A
A
LOS ANGELES - Turut memberikan suaranya dalam Pemilu 2019 di Los Angeles, Amerika Serikat, sutradara muda Livi Zheng pun tidak mau ketinggalan untuk mendokumentasikan proses penghitungan suara di tempatnya melakukan pencoblosan.
Pelaksanaan penghitungan suara dalam pemilu kali ini begitu menarik perhatian sutradara yang sejak Januari lalu dikontrak Walt Disney Pictures tersebut, sehingga dia pun mencoba untuk mendokumentasikan peristiwa bersejarah yang hanya terjadi lima tahun sekali itu.
Livi Zheng tertarik untuk memfilmkan penghitungan suara dalam pemilu kali ini karena terbilang cukup bersejarah. Indonesia secara serentak mengadakan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta calon legislatif, dan acara penghitungan suara di KJRI Los Angeles berlangsung relatif tertib lancar aman dan damai.
"Jadi, banyak warga Indonesia di Los Angeles yang menghadiri penghitungan. Biasanya, penghitungan suara memakan waktu berjam-jam, tetapi ini tidak terasa karena disediakan makanan dan minuman yang enak, mulai dari sate sampai minuman sekoteng," kata Livi Zheng di sela-sela melakukan syuting bersama timnya.
Pembesut film Bali: Beats of Paradise itu pun menceritakan pada saat proses pemungutan suara, diperkirakan masyarakat Indonesia yang hadir mencapai lebih dari seribuan orang.
Sementara itu, Ketua Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) Los Angeles, Metta Surya menuturkan, penghitungan suara di KJRI Los Angeles ini sifatnya terbuka untuk umum, jadi siapa saja bisa melihat secara langsung prosesnya.
"Penghitungan suara ini berdasarkan surat suara yang masuk. Surat suara yang masuk ada dua macam, yaitu surat suara yang masuk by pos dan surat suara yang ditusuk di lokasi KJRI ini pada 13 April," papar Metta Surya melalui keterangan resmi yang diterima SINDO, Jumat (19/4).
Pelaksanaan Pemilu 2019 yang berjalan lancar di Los Angeles ini pun membuat Konsul Jenderal KJRI Los Angeles, Saud Purwanto Krisnawan sangat senang. Bukan hanya saat pencoblosan pada Sabtu (13/4) lalu, tetapi juga saat penghitungannya pada Rabu. Partisipasi warga Indonesia di LA, dan kemeriahan selama pesta demokrasi itu sangat mengesankannya dan berkembang secara jumlah partisipasinya.
PPLN Los Angeles sebelumnya menetapkan Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPT LN) Pemilu 2019 sebanyak 12.984 pemilih, yang 12.382 orang di antaranya terdaftar dan melakukan pemilihan lewat pos. Adapun sisanya, melakukan pencoblosan langsung di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang disiapkan di KJRI Los Angeles. Jumlah 12.984 pemilih di DPT LA, tercatat sebagai DPT terbesar di seluruh wilayah pemilihan Amerika Serikat.
Wilayah kerja KJRI Los Angeles sendiri mencakup enam Negara Bagian di AS, yang meliputi Arizona, Utah, Nevada Selatan, California Selatan serta Daerah Kepulauan Pasifik.
Pelaksanaan penghitungan suara dalam pemilu kali ini begitu menarik perhatian sutradara yang sejak Januari lalu dikontrak Walt Disney Pictures tersebut, sehingga dia pun mencoba untuk mendokumentasikan peristiwa bersejarah yang hanya terjadi lima tahun sekali itu.
Livi Zheng tertarik untuk memfilmkan penghitungan suara dalam pemilu kali ini karena terbilang cukup bersejarah. Indonesia secara serentak mengadakan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta calon legislatif, dan acara penghitungan suara di KJRI Los Angeles berlangsung relatif tertib lancar aman dan damai.
"Jadi, banyak warga Indonesia di Los Angeles yang menghadiri penghitungan. Biasanya, penghitungan suara memakan waktu berjam-jam, tetapi ini tidak terasa karena disediakan makanan dan minuman yang enak, mulai dari sate sampai minuman sekoteng," kata Livi Zheng di sela-sela melakukan syuting bersama timnya.
Pembesut film Bali: Beats of Paradise itu pun menceritakan pada saat proses pemungutan suara, diperkirakan masyarakat Indonesia yang hadir mencapai lebih dari seribuan orang.
Sementara itu, Ketua Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) Los Angeles, Metta Surya menuturkan, penghitungan suara di KJRI Los Angeles ini sifatnya terbuka untuk umum, jadi siapa saja bisa melihat secara langsung prosesnya.
"Penghitungan suara ini berdasarkan surat suara yang masuk. Surat suara yang masuk ada dua macam, yaitu surat suara yang masuk by pos dan surat suara yang ditusuk di lokasi KJRI ini pada 13 April," papar Metta Surya melalui keterangan resmi yang diterima SINDO, Jumat (19/4).
Pelaksanaan Pemilu 2019 yang berjalan lancar di Los Angeles ini pun membuat Konsul Jenderal KJRI Los Angeles, Saud Purwanto Krisnawan sangat senang. Bukan hanya saat pencoblosan pada Sabtu (13/4) lalu, tetapi juga saat penghitungannya pada Rabu. Partisipasi warga Indonesia di LA, dan kemeriahan selama pesta demokrasi itu sangat mengesankannya dan berkembang secara jumlah partisipasinya.
PPLN Los Angeles sebelumnya menetapkan Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPT LN) Pemilu 2019 sebanyak 12.984 pemilih, yang 12.382 orang di antaranya terdaftar dan melakukan pemilihan lewat pos. Adapun sisanya, melakukan pencoblosan langsung di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang disiapkan di KJRI Los Angeles. Jumlah 12.984 pemilih di DPT LA, tercatat sebagai DPT terbesar di seluruh wilayah pemilihan Amerika Serikat.
Wilayah kerja KJRI Los Angeles sendiri mencakup enam Negara Bagian di AS, yang meliputi Arizona, Utah, Nevada Selatan, California Selatan serta Daerah Kepulauan Pasifik.
(nug)