MNC Channels Beri Penghargaan kepada 7 Wanita Hebat Indonesia

Selasa, 23 April 2019 - 10:33 WIB
MNC Channels Beri Penghargaan kepada 7 Wanita Hebat Indonesia
MNC Channels Beri Penghargaan kepada 7 Wanita Hebat Indonesia
A A A
JAKARTA - MNC Channels memberikan penghargaan kepada tujuh wanita Indonesia yang dinilai sebagai sosok Kartini masa kini. Mereka memiliki nilai semangat Kartini dan secara konsisten mendukung kemajuan perempuan Indonesia dibidangnya masing-masing.

Penghargaan diberikan MNC Channels dalam acara fashion show bertajuk Kartini Masa Kini yang diselenggarakan di Fountain Launge, Grand Hyatt Jakarta, Senin (22/4/2019). Acara ini bertujuan untuk tetap mengingat dan mengorbankan semangat Kartini.

"Semangat juang beliau patut kita hargai dan saya berharap bagi para wanita generasi muda dapat mencontoh beliau," kata Liliana Tanoesoedibjo selaku Chairwoman of MNC Channels & Highend Magazine saat acara Kartini Masa Kini di Fountain Launge, Grand Hyatt Jakarta, Senin (22/4/2019).

Berikut ini 7 perempuan Indonesia yang berhak meraih penghargaan Kartini Masa Kini yang dipilih MNC Channels pada 2019 ini:

1. Dhanny Dahlan
Dhanny Dahlan populer di era 1980-an hingga 1990-an sebagai model foto dan catwalk. Tak hanya piawai berlenggak lenggok, perempuan berparas eksotis ini juga menekuni dunia seni peran dan tari. Kemudian, menjelma sebagai perancang busana dan pengusaha garmen. Karya karya busananya diberi nama Dhanny Dahlan collection. (Baca juga: MNC Channel Hadirkan Kartini Masa Kini ).

Selain busana siap pakai, Dhanny juga menerima pesanan permintaan lainnya. Terhitung sejak 1982, Dhanny sudah membuat pakaian seragam untuk 119 jenis perusahaan berbeda. Hingga detik ini, dia masih tetap berkontribusi di bidang mode, salah satunya mempromosikan kain tenun Indonesia ke luar negeri. Tercatat artis senior ini masih aktif sebagai pengurus di organisasi Cita Tenun Indonesia. Hebatnya lagi, meski sudah berusia matang, namun wajahnya tetap awet muda. Tak heran sampai detik ini Dhanny Dahlan tercatat sebagai Samkim icon.

2. Maya Ratih
Fashion designer lulusan terbaik ESMOD 2005 ini sudah melahirkan begitu banyak karya sejak lama dan memenangkan berbagai penghargaan dalam bidang design busana. Sebut saja diantaranya first winner ESMOD Best Fashion Designer 2005, fisrt winner Iee cooper design contest, fisrt winner Iomba rancang wedding gown by appgapindo 2006, dan masih banyak lainnya. Tahun 2009, mayaratih mendirikan MAYARATIH COUTURE, local brand di fashion industry yang kemudian menjadi cikal bakalnya menuju gerbang kesuksesan.

Maya Ratih juga berkarya dalam bidang design sepatu dan tata rias profesional. Berbeda dengan desainer Iainnya, MAYARATIH berhasil menunjukkan konsistensinya di dunia bridal indonesia. Seluruh rancangannya didesain dengan detail yang tak biasa, dipadu dengan gaya klasik yang tak lepas dari sentuhan gothic. Tak heran, kliennya bukan hanya dari Indonesia melainkan datang dari berbagai negara diantaranya Taiwan, Amerika, dan Singapura.

Kecintaanya pada Indonesia menjadi unsur penting dalam setiap inspirasi karyanya. Meneruskan semangat juang Kartini, Maya Ratih selalu mengajak para pengrajin Indonesia untuk memakai kain nusantara sebagai ciri khasnya agar tercipta generasi masa depan yang mencintai produk Indonesia.

3. Vera Anggraini
Wanita kelahiran Medan 25 Oktober 1974 ini merupakan lulusan IKIP Medan jurusan tata busana. sejak di bangku SMK, Vera dikenal sebagai murid yang berprestasi di bidang menjahit sehingga mendapatkan beasiswa penuh selama sekolah.

Di bangku kuliah, Vera juga mengasah keterampilannya dengan menerima pesanan jahitan. Setelah lulus kuliah, Vera hijrah ke Jakarta dan bergabung sebagai staf kreatif di rumah mode milik almarhum desainer Nelwan Anwar. Vera juga sempat bekerja sebagai asisten desainer senior Adjie Notonegoro. Barulah di tahun 2002, Vera bersolo karier dengan mendirikan label sendiri yang dinamai Vera Kebaya.

Bisnis kebayanya berkembang pesat, mulai dari kebaya klasik sampai dengan kebaya modern. Seluruh rancangan Vera selalu mendapat tempat di hati konsumen. Tak heran, klien vera berasal dari berbagai kalangan, mulai dari karyawati sampai dengan selebriti dan pejabat. Namanya semakin dikenal saat Raisa dan Kahiyang mendapuknya sebagai desainer busana pengantin mereka. Dalam rangka 16 tahun berkarya, pada 15 agustus 2018 lalu, Vera menggelar peragaan busana tunggal pertamanya yang bertajuk Merajut Nusantara yang Menghadirkan 40 kebaya modifikasi dari Aceh hingga Papua.

4. Santi Tio
Wanita kelahiran 3 november 1965 ini, merupakan pengusaha sukses di dunia pertambangan batu bara. Santi tercatat memiliki dua perusahaan, yaitu CV Mitra Bumi Sejahtera tahun 2010 dan CV Syah Alam tahun 2015. Meski hanya bermodal pengalaman dan keahlian otodidak, fakta membuktikan Santi Tio termasuk deretan pengusaha wanita perkasa yang sukses menaklukan pekerjaan yang banyak didominasi kaum lelaki itu.

Hebatnya, sekalipun waktunya banyak tersita untuk menambang batu bara di lapangan, wanita yang punya prinsip kerja kejujuran dan pantang menyerah itu, masih bisa meluangkan waktunya untuk keluarga. (Baca juga: Lombok Kembali Menjadi Destinasi Wisata Halal Terbaik Indonesia ).

5. Gladys KLT
Wanita kelahiran 5 september 1987 ini merupakan Owner sekaligus Ambassador KLT BEAUTY INSIDE OUT. Menekuni dunia sales dan marketing sejak tahun 2003, membuat isteri dari Mirza Denofan ini banyak dipercaya sebagai marketing executive di berbagai perusahaan.

Masuk di 2015, ibu beranak empat ini didapuk sebagai brand manager di CV Gladys Skin Care. Dalam kurun waktu dua tahun, kini Gladys menduduki jabatan Director Distributor Perdagangan Kosmetik KLT (PT.Glad Skin Care). Wanita yang hoby wall climbing dan futsal ini tercatat memiliki segudang prestasi, diantaranya The Best Sales Promotion Officer Jatim 2009 di PT Pharos Indonesia, The Best Sales Chevrolet Jatim 2012 (PT Smart Mulia Abadi), The Best Sales Honda Surabaya 2014 (PT Honda Citra Cakra).

6. Shandy Purnamasari
Wanita kelahiran 10 oktober 1991 ini merupakan lulusan sarjana ekonomi Universitas Airlangga. Isteri dari Gilang Widya Pramana ini tercatat sebagai Komisaris CV Cantik Indonesia, Founder MS GLOW, CEO PT Kosmetika Global Indonesia, dan direktur PT. Urban Kosmetika Inovasi.

Ibu dua anak ini juga tercatat pernah mendapat penghargaan sebagai Best Spirited Inspiring & Creativity WOMEN AWARD 2019. Terlahir sebagai wanita karir, tak lantas membuat Shandy lupa akan jati dirinya sebagai seorang isteri dan ibu. Sebagai bentuk emansipasinya, Shandy melakukan berbagai inovasi dan dan prestasi demi mendukung kemajuan bangsa dan negara.

7. Alya Nurshabrina
Wanita kelahiran 21 Januari 1996 ini dikenal sebagai Miss Indonesia 2018. Sebelum mengenakan mahkota Miss Indonesia, ia mempunyai sejumlah prestasi mengagumkan di berbagai bidang. Pada tahun 2014 Alya pernah mengikuti ajang Wajah Femina dan keluar sebagai juara pertama. Di bidang akademis, Alya pernah dinobatkan sebagai salah satu siswa terbaik di kampusnya pada tahun 2015 dan 2016.

Alya pernah dinobatkan sebagai delegasi terbaik dalam ajang Jakarta MUN 2014 dan pernah memenangkan Social Venture Challenge dalam Harvard National MUN di Harvard University, Amerika Serikat. Alya juga tercata banyak memenangkan kompetisi menulis. Sampai detik ini Alya masih tergabung dalam komunitas Lemari Buku Buku dan pernah menjadi bagian dari kampanye Autism Awareness di Indonesia.

Saat mengikuti kompetisi Miss World 2018 lalu Alya berhasil masuk dalam TOP 30, Runner Up Pertama Beauty with Purpose, TOP 10 Multimedia dan TOP 18 Talent Show. Alya membuat project sosial di Cimenyan Bandung dengan membangun MCK Komunal mengembangkan potensi wisata daerah serta menghimbau warga menanam sorgum. Sementara itu untuk fastrack talent show, Alya mempersembahkan keahliannya dalam menari, bernyanyi sambil melukis.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5135 seconds (0.1#10.140)