Semakin Ngetren, Baywalk Hadirkan Coworking Space Berlatar Laut

Kamis, 25 April 2019 - 21:31 WIB
Semakin Ngetren, Baywalk...
Semakin Ngetren, Baywalk Hadirkan Coworking Space Berlatar Laut
A A A
JAKARTA - Coworking space belakangan ini menjelma menjadi tren. Coworking space dimanfaatkan sebagai tempat kerja tanpa rasa kantor di dalamnya. Di sini, biasanya para profesional, freelancer, pengembang start-up bahkan pelajar atau mahasiswa dari berbagai latar berbeda bisa bertemu, berkenalan, bahkan berbagi ide serta mewujudkannya.

Berupaya menyajikan coworking space yang unik dan keren, Inhype berkolaborasi dengan Baywalk Mall menghadirkan Inhype Commune Space di Baywalk Mall-Pluit, Jakarta Utara. Inhype Commune Space bisa menjadi andalan sebagai tempat untuk bisa menghasilkan kreativitas bagi pekerja maupun anak-anak muda.

Perkembangan perusahaan start-up dan semakin berkembangnya akses internet, terutama di kota-kota besar memungkinkan banyak pekerjaan dilakukan tanpa harus bertatap muka. Kondisi ini kemudian melahirkan tren untuk bekerja di luar kantor, atau tempat yang biasa disebut dengan coworking space.

Inhype Commune Space, yang berlokasi di dalam pusat pembelanjaan, memplot dirinya sebagai coworking space terbesar dengan latar pemandangan laut yang indah dan terbesar di Jakarta Utara. Founder Inhype Group, Willy Kurniawan mengungkapkan, Inhype Commune Space berdiri megah dengan area 2000 m2. Terletak di lantai lima, Inhype Commune Space bakal memberikan warna tersendiri bagi Baywalk Mall.

"Inhype Group juga menyelenggarakan banyak event mingguan seperti workshop, weekend movie dan beragam aktivitas lainnya. Hal ini bertujuan untuk menyeimbangkan antara pekerjaan dengan kesenangan untuk menghasilkan inovasi serta meningkatkan daya kreativitas anak muda," jelas Willy di sela-sela soft launching Inhype Commune Space di Baywalk Mall, kemarin (24/4).

Pengunjung bisa memilih yang sesuai dengan kebutuhannya di Inhype, dari ruang kantor privat hingga menggunakan ruangan yang bebas biaya untuk bekerja. Inhype juga memiliki ruangan yang bisa diatur untuk keperluan event.

"Total kami menyediakan 25 private office dengan kapasitas 3-12 orang, lalu ada ruang meeting untuk komunal, ada ruang santai, ruang musik lengkap dengan alat band, ruang fotografi," ungkap Willy.

Sementara untuk masalah tarif, Willy mengutarakan bahwa pihaknya membanderol per kepala sebesar Rp50.000 per harinya, dan kalau sebulan 20 hari bisa Rp1 juta. Dengan tarif tersebut, Willy memasang target 5.000 member.

Sebelumnya, nama Inhype Group sudah dikenal, terutama karena sering membuat Hype Festival yang bekerjasama dengan lebih dari 3.000 brand lokal. Berdasarkan database komunitas entrepreneur inilah, Inhype Group memutuskan untuk bekerja sama membangun coworking space tematik.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1471 seconds (0.1#10.140)