Bukan Sekadar Berbisnis, Ini Alasan Ari Lasso Buka The Legend
A
A
A
JAKARTA - Bukan sekadar ikut-ikutan atau mencari keuntungan, penyanyi kenamaan Ari Lasso juga ingin memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat dalam membuka rumah karaoke keluarga besutannya, The Legend.
Bersama manajemen karaoke Masterpiece, Ari Lasso membuka bisnisnya tersebut dengan niat sebagai terapi sederhana buat masyarakat untuk menghilangkan kepenatan atau kejenuhan sehari-hari atau yang disebutnya dengan istilah singing is healing atau bernyanyi itu menyembuhkan.
Ari Lasso menganggap bisnis tempat karaoke sangat baik bagi mereka yang memiliki hobi menyanyi. Menurut dia, bernyanyi bisa memberikan sesuatu yang baik, di antaranya menjadi sebuah terapi untuk menjadi lebih sehat. Mantan vokalis Dewa 19 ini pun menilai bahwa karaoke bukan hanya menjadi salah satu bisnis yang prospektif namun juga menjadi salah satu kebutuhan masyarakat urban.
"Saya ingin terjun di dunia karaoke karena saya mendapatkan segala sesuatu dari dunia nyanyi. Kesuksesan dan ketenaran. Saya melihat ini sebuah bisnis hiburan yang begitu prospektif dan sehat. Bernyanyi adalah terapi yang baik buat kita. Jadi motto kita singing is healing, karena nyanyi menyehatkan serta tentunya menguntungkan secara bisnis," ujar Ari Lasso saat ditemui di sela-sela peluncuran The Legend di Plaza Festival, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Ari Lasso menjelaskan bahwa rumah karaoke miliknya memberikan konsep pengalaman berkaraoke yang berbeda. Dia beranggapan bisa memanjakan pecinta musik dengan konsep yang diusung, yaitu menjadi legenda.
"Kita ingin memberikan experience menjadi legenda. Desain interior dari saya sendiri. Dengan sound terbaik dan list lagu yang terlengkap, saya ingin setiap orang bisa merasakan sebagai legend. Bisa bernyanyi dengan nyaman dan merasa dirinya sebagai legenda," ucap Ari Lasso.
Kendati bertekad memberikan yang terbaik untuk pelanggan, penyanyi berusia 46 tahun itu juga tidak akan pernah lupa untuk membayar pajak dan royalti. "Yang terpenting kita tertib bayar pajak atau royalti dengan adanya hitungan yang jelas dan sesuai dengan kewajiban yang harus kami bayar," tandasnya.
Dari bisnisnya ini, Ari Lasso juga bakal mencari penyanyi berbakat di dalam rumah karaokenya. Setiap bulan, The Legend secara diam-diam menyeleksi mereka yang sedang berkaraoke guna mendapatkan kesempatan manggung bersama Lasso atau bahkan rekaman.
"Kami per bulan mencari 'Legend of The Month'. Nantinya pemenang bukan hanya saya ajak manggung, tetapi mungkin kalau bagus saya ajak rekaman," kata Lasso menutup pembicaraannya.
Bersama manajemen karaoke Masterpiece, Ari Lasso membuka bisnisnya tersebut dengan niat sebagai terapi sederhana buat masyarakat untuk menghilangkan kepenatan atau kejenuhan sehari-hari atau yang disebutnya dengan istilah singing is healing atau bernyanyi itu menyembuhkan.
Ari Lasso menganggap bisnis tempat karaoke sangat baik bagi mereka yang memiliki hobi menyanyi. Menurut dia, bernyanyi bisa memberikan sesuatu yang baik, di antaranya menjadi sebuah terapi untuk menjadi lebih sehat. Mantan vokalis Dewa 19 ini pun menilai bahwa karaoke bukan hanya menjadi salah satu bisnis yang prospektif namun juga menjadi salah satu kebutuhan masyarakat urban.
"Saya ingin terjun di dunia karaoke karena saya mendapatkan segala sesuatu dari dunia nyanyi. Kesuksesan dan ketenaran. Saya melihat ini sebuah bisnis hiburan yang begitu prospektif dan sehat. Bernyanyi adalah terapi yang baik buat kita. Jadi motto kita singing is healing, karena nyanyi menyehatkan serta tentunya menguntungkan secara bisnis," ujar Ari Lasso saat ditemui di sela-sela peluncuran The Legend di Plaza Festival, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Ari Lasso menjelaskan bahwa rumah karaoke miliknya memberikan konsep pengalaman berkaraoke yang berbeda. Dia beranggapan bisa memanjakan pecinta musik dengan konsep yang diusung, yaitu menjadi legenda.
"Kita ingin memberikan experience menjadi legenda. Desain interior dari saya sendiri. Dengan sound terbaik dan list lagu yang terlengkap, saya ingin setiap orang bisa merasakan sebagai legend. Bisa bernyanyi dengan nyaman dan merasa dirinya sebagai legenda," ucap Ari Lasso.
Kendati bertekad memberikan yang terbaik untuk pelanggan, penyanyi berusia 46 tahun itu juga tidak akan pernah lupa untuk membayar pajak dan royalti. "Yang terpenting kita tertib bayar pajak atau royalti dengan adanya hitungan yang jelas dan sesuai dengan kewajiban yang harus kami bayar," tandasnya.
Dari bisnisnya ini, Ari Lasso juga bakal mencari penyanyi berbakat di dalam rumah karaokenya. Setiap bulan, The Legend secara diam-diam menyeleksi mereka yang sedang berkaraoke guna mendapatkan kesempatan manggung bersama Lasso atau bahkan rekaman.
"Kami per bulan mencari 'Legend of The Month'. Nantinya pemenang bukan hanya saya ajak manggung, tetapi mungkin kalau bagus saya ajak rekaman," kata Lasso menutup pembicaraannya.
(nug)