Adidas Rilis Sneaker yang Bisa Didaur Ulang Sepenuhnya
A
A
A
JAKARTA - Adidas meluncurkan sepatu lari pertamanya yang sepenuhnya dapat didaur ulang. Dengan nama The Futurecraft.Loop, sepatu ini merupakan inovasi terbaru yang dibuat dalam kemitraan dengan organisasi lingkungan Parley untuk Oceans. Sepatu ini dibuat hanya dari satu bahan yaitu poliuretan termoplastik yang kemudian dirakit dengan lem.
Dilansir dari Independent, sepatu ini dibuat dengan tujuan untuk didaur ulang dan digunakan kembali sehingga Adidas dapat menggunakan bahannya untuk menciptakan sepasang sepatu baru. "Membuang sampah plastik dari sistem adalah langkah pertama, tetapi kita tidak bisa berhenti di situ," kata anggota dewan eksekutif Adidas Eric Liedtke.
"Apa yang terjadi pada sepatu Anda setelah Anda memakainya? Anda membuangnya. Hanya ada tempat pembuangan sampah dan insinerator dan pada akhirnya atmosfer tercekik oleh kelebihan karbon, atau lautan dipenuhi dengan sampah plastik," lanjutnya.
Liedtke mengungkapkan bahwa Adidas ingin mengakhiri konsep pemborosan sepenuhnya. "Impian kami adalah Anda dapat terus memakai sepatu yang sama berulang-ulang," kata Liedtke.
Tanyaradzwa Sahanga selaku manajer dalam inovasi teknologi di Adidas menguraikan bagaimana brand tersebut memulai menciptakan jenis produk baru bagi pelanggannya. Pada 2015, Adidas dan Parley memproduksi alat peraga kinerja dengan lapisan atas yang terbuat dari limbah plastik laut daur ulang. Tahun ini, Adidas berencana untuk memproduksi 11 juta pasang sepatu dari bahan plastik dari wilayah pesisir.
Sepatu Futurecraft.Loop pertama kali dirilis oleh Adidas kepada 200 kreator terkemuka dari seluruh kota besar yang akan memberikan feedback tentang koleksi tersebut. Selanjutnya sepatu tersebut akan tersedia untuk umum untuk musim semi/musim panas pada tahun 2021.
Dilansir dari Independent, sepatu ini dibuat dengan tujuan untuk didaur ulang dan digunakan kembali sehingga Adidas dapat menggunakan bahannya untuk menciptakan sepasang sepatu baru. "Membuang sampah plastik dari sistem adalah langkah pertama, tetapi kita tidak bisa berhenti di situ," kata anggota dewan eksekutif Adidas Eric Liedtke.
"Apa yang terjadi pada sepatu Anda setelah Anda memakainya? Anda membuangnya. Hanya ada tempat pembuangan sampah dan insinerator dan pada akhirnya atmosfer tercekik oleh kelebihan karbon, atau lautan dipenuhi dengan sampah plastik," lanjutnya.
Liedtke mengungkapkan bahwa Adidas ingin mengakhiri konsep pemborosan sepenuhnya. "Impian kami adalah Anda dapat terus memakai sepatu yang sama berulang-ulang," kata Liedtke.
Tanyaradzwa Sahanga selaku manajer dalam inovasi teknologi di Adidas menguraikan bagaimana brand tersebut memulai menciptakan jenis produk baru bagi pelanggannya. Pada 2015, Adidas dan Parley memproduksi alat peraga kinerja dengan lapisan atas yang terbuat dari limbah plastik laut daur ulang. Tahun ini, Adidas berencana untuk memproduksi 11 juta pasang sepatu dari bahan plastik dari wilayah pesisir.
Sepatu Futurecraft.Loop pertama kali dirilis oleh Adidas kepada 200 kreator terkemuka dari seluruh kota besar yang akan memberikan feedback tentang koleksi tersebut. Selanjutnya sepatu tersebut akan tersedia untuk umum untuk musim semi/musim panas pada tahun 2021.
(alv)