Bingung dengan Ending Avengers: Endgame? Ini Kata Sutradaranya!
A
A
A
Peringatan: Tulisan ini mengandung SPOILER/BOCORAN untuk film Avengers: Endgame. Jika Anda tidak mau mengetahui lebih lanjut tentang apa yang terjadi di film itu sebelum Anda nonton filmnya, lebih baik jangan teruskan membaca artikel ini. Anda sudah diperingatkan.
Avengers: Endgame dinilai sebagai sebuah film yang sangat menghibur sekaligus konklusi yang nyaris sempurna untuk 11 tahun perjalanan Marvel Cinematic Universe (MCU). Duo sutradara Avengers: Endgame, Anthony dan Joe Russo, benar-benar memberikan akhir yang memuaskan bagi para pengemar pahlawan super buatan Marvel tersebut.
Namun, ketika semuanya terlihat sempurna, ending Avengers: Endgame justru bikin penonton garuk-garuk kepala. Banyak yang menyebut adegan yang melibatkan Captain America itu tidak masuk akal. Ada aturan yang telah ditetapkan di film itu justru seperti dilanggar pada adegan tersebut.
Seperti telah ditulis di artikel ini , setelah mengalahkan Thanos dari 2014 yang masuk tahun 2023 lewat portal penjelajah waktu yang dibuka Nebula dari 2014, Avengers harus menerima kematian Tony Stark/Iron Man. Tony mengorbankan dirinya demi memenangkan perang besar itu dan menghapus ancaman Thanos dan pasukan Black Order-nya. Setelah itu, Captain America kemudian ditugasi untuk mengembalikan Batu Keabadian ke masa ketika diambil Avengers agar tidak menciptakan cabang semesta. Salah satunya adalah kembali ke masa pasca-Perang Dunia II di mana Tesseract diambil. Namun, Steve tidak kembali ke masa lalu. Dia memutuskan untuk tinggal di masa itu agar bisa bersama cinta sejatinya, Peggy Carter. Cap kemudian menjalani sisa hidupnya di masa lalu bersama Peggy. Di akhir Endgame, Steve tua muncul di sebuah bangku dan menyerahkan tamang Captain America-nya kepada Falcon. Ini sekaligus membuat Falcon sebagai Captain America baru.
Adegan itu kemudian memunculkan pertanyaan. Menurut ComicBook.com, setidaknya ada dua pertanyaan besar yang muncul dari adegan tersebut.
Yang pertama, berdasarkan peraturan perjalanan menembus waktu Endgame, apakah keputusan Steve untuk hidup di masa lalu bersama Peggy tidak akan menciptakan lini masa yang berbeda sama sekali? Karena penonton pun tahu kalau Steve tidak mengalami hal tersebut di lini masa MCU. Yang kedua, bagaimana Captain America bisa memberikan tamengnya yang utuh kepada Sam? Padahal tamengnya tinggal separuh akibat diporakporandakan Thanos dalam perang akhir mereka dan tameng itu tidak ikut ke masa lalu bersama Cap ketika dia harus mengembalikan Batu Keabadian. Malahan, dia membawa palu Thor, Mjolnir, bersamanya saat itu.
Pertanyaan ini tentu saja bisa disampaikan langsung kepada sutradara Avengers: Endgame, Anthony dan Joe Russo. Duo bersaudara itu kini sudah agak terbuka tentang mekanisasi perjalanan waktu di film tersebut. Lantas apa jawaban mereka terkait ending tak masuk akal Avengers: Endgame tersebut?
“Kalau Cap kembali ke masa lalu dan tinggal di sana, dia akan menciptakan realitas bercabang. Pertanyaannya lalu menjadi, bagaimana dia kembali ke realitas sekarang dan memberikan tamengnya?” kata Joe seperti dikutip ComicBook.com.
Yup, sepertinya, duo Russo ini memang sengaja membuat ending seperti itu agar muncul pertanyaan dari para penonton. Terlebih, jawaban ini juga menutup teori fans tentang adegan di Captain America: The Winter Soldier di mana Peggy yang sedang sekarang mengingat masa hidup dan pernikahannya dengan Steve. Fans mulai mengira-ira apakah suami misterius Peggy adalah Steve. Namun, Russo bersaudara menutup kemungkinan utu dengan komentar mereka tersebut. Russo bersaudara adalah sutradara Captain America: The Winter Soldier.
Sekarang, misteri yang harus dipecahkan adalah seberapa tua Cap ketika kembali lini masa utama MCU dengan tameng baru. Ketika Cap tua memberikan tameng itu kepada Falcon, Falcon mengatakan itu terasa seperti orang lain dan Cap mengatakan, tidak seperti itu. Fans Marvel kini masuk ke teori mengenai versi lain Captain America di lini masa baru Cap, apakah itu aka nada di sebuah film layhar lebar, serial MCU seperti Falcon/Winter Soldier atau serial animasi What If? di Disney +.
Lebih lanjut, Russo bersaudara juga menjelaskan mengenai mesin penjelajah waktu yang dibuat Avengers. Dalam dua runtutan cerita, yang keduanya melibatkan Bruce Banner, Avengers: Endgame menjelaskan tentang peraturan perjalanan waktu mereka. Namun, penggemar masih menanyakan tentang mitologi perjalanan menembus waktu yang diaplikasikan di dunia Avengers, karena ada karakter yang mati di masa lalu atau mengubah cerita mereka.
“Ini bukan lompatan waktu. Baik Ancient One dan Hulk benar. Kalian tidak bisa mengubah masa lalu hanya dengan kembali ke masa lalu. Tapi, mungkin saja menciptakan masa depan yang berbeda. Ini bukan efek kupu-kupu. Tiap keputusan yang kalian buat di masa lalu secara potensial bisa menciptakan lini masa baru. Misalnya, Cap tua di akhir film, dia hidup dengan menikah di semesta lain dari semesta utama. Dia harus melakukan perjalanan ke masa depan pada akhir film itu untuk memberikan tamengnya kepada Sam (Falcon),” papar Joe.
Perbandingan terdekat terhadap peraturan perjalanan waktu di Avengers: Endgame adalah serial televisi LOST. Hanya, ada beberapa persyaratan tambahan di film tersebut. (Baca Juga: Penjelasan Ilmiah Perjalanan ke Masa Lalu di Avengers: Endgame )
Di LOST, peraturannya adalah kalian tidak bisa mengubah masa lalu. Mengunjungi point sebelumnya di masa lalu itu artinya karakter itu ada tapi sudah terjadi bagi semua orang di lini masa kalian meskipun karakter itu baru mengalaminya.
Di Endgame, Ancient One mengatakan tidak setuju dengan mengubah masa lalu, itu artinya karakter yang mengubah apa pun juga harus mengembalikan apa pun yang mereka temukan. Meski begitu, tidak ada yang akan mengubah skenario saat ini karakter tersebut. Kalau perubahan terjadi, lini masa baru akan muncul dan terputus dari yang mereka alami, tapi yang asli juga akan tetap berjalan.
Ini artinya, akan ada banyak lini masa dari Avengers: Endgame, termasuk di mana Nebula dan Thanos dari 2014 mati. Sementara, Gamora dari lini masa yang sama juga hilang dan hidup di masa kini. Selain itu, Loki yang menghilang di New York bersama Tesseract bakal memiliki lini masa sendiri. Ini artinya, setidaknya ada dua lini masa baru yang keluar dari lini masa MCU yang diketahui sejak 2008. Ini belum termasuk lini masa di mana Steve hidup di masa lalu bersama Peggy, yang akhirnya muncul di realitas yang sama seperti Avengers yang dia tinggalkan setelahn mengalahkan Thanos.
Avengers: Endgame dinilai sebagai sebuah film yang sangat menghibur sekaligus konklusi yang nyaris sempurna untuk 11 tahun perjalanan Marvel Cinematic Universe (MCU). Duo sutradara Avengers: Endgame, Anthony dan Joe Russo, benar-benar memberikan akhir yang memuaskan bagi para pengemar pahlawan super buatan Marvel tersebut.
Namun, ketika semuanya terlihat sempurna, ending Avengers: Endgame justru bikin penonton garuk-garuk kepala. Banyak yang menyebut adegan yang melibatkan Captain America itu tidak masuk akal. Ada aturan yang telah ditetapkan di film itu justru seperti dilanggar pada adegan tersebut.
Seperti telah ditulis di artikel ini , setelah mengalahkan Thanos dari 2014 yang masuk tahun 2023 lewat portal penjelajah waktu yang dibuka Nebula dari 2014, Avengers harus menerima kematian Tony Stark/Iron Man. Tony mengorbankan dirinya demi memenangkan perang besar itu dan menghapus ancaman Thanos dan pasukan Black Order-nya. Setelah itu, Captain America kemudian ditugasi untuk mengembalikan Batu Keabadian ke masa ketika diambil Avengers agar tidak menciptakan cabang semesta. Salah satunya adalah kembali ke masa pasca-Perang Dunia II di mana Tesseract diambil. Namun, Steve tidak kembali ke masa lalu. Dia memutuskan untuk tinggal di masa itu agar bisa bersama cinta sejatinya, Peggy Carter. Cap kemudian menjalani sisa hidupnya di masa lalu bersama Peggy. Di akhir Endgame, Steve tua muncul di sebuah bangku dan menyerahkan tamang Captain America-nya kepada Falcon. Ini sekaligus membuat Falcon sebagai Captain America baru.
Adegan itu kemudian memunculkan pertanyaan. Menurut ComicBook.com, setidaknya ada dua pertanyaan besar yang muncul dari adegan tersebut.
Yang pertama, berdasarkan peraturan perjalanan menembus waktu Endgame, apakah keputusan Steve untuk hidup di masa lalu bersama Peggy tidak akan menciptakan lini masa yang berbeda sama sekali? Karena penonton pun tahu kalau Steve tidak mengalami hal tersebut di lini masa MCU. Yang kedua, bagaimana Captain America bisa memberikan tamengnya yang utuh kepada Sam? Padahal tamengnya tinggal separuh akibat diporakporandakan Thanos dalam perang akhir mereka dan tameng itu tidak ikut ke masa lalu bersama Cap ketika dia harus mengembalikan Batu Keabadian. Malahan, dia membawa palu Thor, Mjolnir, bersamanya saat itu.
Pertanyaan ini tentu saja bisa disampaikan langsung kepada sutradara Avengers: Endgame, Anthony dan Joe Russo. Duo bersaudara itu kini sudah agak terbuka tentang mekanisasi perjalanan waktu di film tersebut. Lantas apa jawaban mereka terkait ending tak masuk akal Avengers: Endgame tersebut?
“Kalau Cap kembali ke masa lalu dan tinggal di sana, dia akan menciptakan realitas bercabang. Pertanyaannya lalu menjadi, bagaimana dia kembali ke realitas sekarang dan memberikan tamengnya?” kata Joe seperti dikutip ComicBook.com.
Yup, sepertinya, duo Russo ini memang sengaja membuat ending seperti itu agar muncul pertanyaan dari para penonton. Terlebih, jawaban ini juga menutup teori fans tentang adegan di Captain America: The Winter Soldier di mana Peggy yang sedang sekarang mengingat masa hidup dan pernikahannya dengan Steve. Fans mulai mengira-ira apakah suami misterius Peggy adalah Steve. Namun, Russo bersaudara menutup kemungkinan utu dengan komentar mereka tersebut. Russo bersaudara adalah sutradara Captain America: The Winter Soldier.
Sekarang, misteri yang harus dipecahkan adalah seberapa tua Cap ketika kembali lini masa utama MCU dengan tameng baru. Ketika Cap tua memberikan tameng itu kepada Falcon, Falcon mengatakan itu terasa seperti orang lain dan Cap mengatakan, tidak seperti itu. Fans Marvel kini masuk ke teori mengenai versi lain Captain America di lini masa baru Cap, apakah itu aka nada di sebuah film layhar lebar, serial MCU seperti Falcon/Winter Soldier atau serial animasi What If? di Disney +.
Lebih lanjut, Russo bersaudara juga menjelaskan mengenai mesin penjelajah waktu yang dibuat Avengers. Dalam dua runtutan cerita, yang keduanya melibatkan Bruce Banner, Avengers: Endgame menjelaskan tentang peraturan perjalanan waktu mereka. Namun, penggemar masih menanyakan tentang mitologi perjalanan menembus waktu yang diaplikasikan di dunia Avengers, karena ada karakter yang mati di masa lalu atau mengubah cerita mereka.
“Ini bukan lompatan waktu. Baik Ancient One dan Hulk benar. Kalian tidak bisa mengubah masa lalu hanya dengan kembali ke masa lalu. Tapi, mungkin saja menciptakan masa depan yang berbeda. Ini bukan efek kupu-kupu. Tiap keputusan yang kalian buat di masa lalu secara potensial bisa menciptakan lini masa baru. Misalnya, Cap tua di akhir film, dia hidup dengan menikah di semesta lain dari semesta utama. Dia harus melakukan perjalanan ke masa depan pada akhir film itu untuk memberikan tamengnya kepada Sam (Falcon),” papar Joe.
Perbandingan terdekat terhadap peraturan perjalanan waktu di Avengers: Endgame adalah serial televisi LOST. Hanya, ada beberapa persyaratan tambahan di film tersebut. (Baca Juga: Penjelasan Ilmiah Perjalanan ke Masa Lalu di Avengers: Endgame )
Di LOST, peraturannya adalah kalian tidak bisa mengubah masa lalu. Mengunjungi point sebelumnya di masa lalu itu artinya karakter itu ada tapi sudah terjadi bagi semua orang di lini masa kalian meskipun karakter itu baru mengalaminya.
Di Endgame, Ancient One mengatakan tidak setuju dengan mengubah masa lalu, itu artinya karakter yang mengubah apa pun juga harus mengembalikan apa pun yang mereka temukan. Meski begitu, tidak ada yang akan mengubah skenario saat ini karakter tersebut. Kalau perubahan terjadi, lini masa baru akan muncul dan terputus dari yang mereka alami, tapi yang asli juga akan tetap berjalan.
Ini artinya, akan ada banyak lini masa dari Avengers: Endgame, termasuk di mana Nebula dan Thanos dari 2014 mati. Sementara, Gamora dari lini masa yang sama juga hilang dan hidup di masa kini. Selain itu, Loki yang menghilang di New York bersama Tesseract bakal memiliki lini masa sendiri. Ini artinya, setidaknya ada dua lini masa baru yang keluar dari lini masa MCU yang diketahui sejak 2008. Ini belum termasuk lini masa di mana Steve hidup di masa lalu bersama Peggy, yang akhirnya muncul di realitas yang sama seperti Avengers yang dia tinggalkan setelahn mengalahkan Thanos.
(alv)