; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Gandeng Iwet Ramadhan, Giordano Siap Sambut Lebaran Penuh Cinta
Gandeng Iwet Ramadhan, Giordano Siap Sambut Lebaran Penuh Cinta
A
A
A
JAKARTA - Produsen pakaian Giordano kembali memperlihatkan taringnya di Nusantara melalui kampanye khusus di momen Lebaran tahun ini. Mengusung tema kembali ke fitri yang menjadi inti dan semangat Idul Fitri, Giordano menghadirkan tema Enlightening Love dalam koleksi terbarunya.
Dengan mengangkat keistimewaan linen, Giordano juga membuat terobosan yang luar biasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dengan menggandeng Iwet Ramadhan, seorang penggiat budaya, desainer batik dan penyiar radio. Digandengnya Iwet oleh Giordano dalam kampanye tahun ini tak lepas dari keseriusannya melestarikan batik dan filosofi ceritanya.
"IwetRamadhan tidak hanya merancang motif batik tapi juga menulis buku, membuat video Youtube series tentang cerita dan filosofi batik, juga mengajarkan Ibu Rusun membuat Batik. Itu sebabnya kami mengajak Iwet untuk terlibat dalam campaign ini," ujar Chief Merchant Giordano Indonesia, Ekawati Wongso dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (25/5).
Enlightening Love memiliki makna yang selaras dengan motif Beautiful Sorrow yang dirancang Iwet Ramadhan. Motif ini bercerita soal harapan, bahwa setiap kesulitan, ujian, atau cobaan, akan selalu berakhir dengan kebahagiaan.
"Kita butuh harapan, sudah terlalu lama kita beradu argumen, mempertahankan pendapat, berdebat tanpa ujung. Waktunya untuk kembali berkumpul, bersatu, dengan seluruh kerabat dalam suasana damai penuh cinta," papar Iwet Ramadhan.
Motif batik Beautiful Sorrow sendiri terinspirasi dari motif batik klasik Kelengan dari Pekalongan. Motif batik sarat makna yang punya nilai spiritual yang tinggi. Asalnya batik ini berwarna biru dan putih. Iwet Ramadhan sengaja menambahkan aksen merah dalam rancangannya, sebuah simbol harapan, simbol cinta dan kehidupan.
Begitu pula Enlightening Love, sebuah harapan di mana cinta akan menjadi cahaya terang bagi semua orang khususnya di momen hari raya tahun ini. "Enlightening Love adalah tema yang kami usung dalam kampanye edisi lebaran kali ini. Tagline Enlightening Love berbicara mengenai cinta yang penuh harapan mencerahkan, di mana harapannya rasa cinta ini akan menjadi cahaya terang bagi semua orang khususnya di momen Ramadhan ini," jelas Ekawati.
"Kerjasama dengan Iwet Ramadhan sendiri dilakukan sebagai salah satu bukti keseriusan dan komitmen Giordano dalam mengapresiasi kekayaan dan talenta lokal yang dimiliki Indonesia, sama halnya dengan yang kami lakukan di kampanye-kampanye Giordano sebelumnya seperti Art Of Freedom pada 2014, The Legacy dan My Cup Story pada 2016, kemudian One Indonesia: Let's Play Anda Stand Together di 2017, dan yang terakhir adalah Kita Garuda pada 2018," tutup Ekawati.
Dengan mengangkat keistimewaan linen, Giordano juga membuat terobosan yang luar biasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dengan menggandeng Iwet Ramadhan, seorang penggiat budaya, desainer batik dan penyiar radio. Digandengnya Iwet oleh Giordano dalam kampanye tahun ini tak lepas dari keseriusannya melestarikan batik dan filosofi ceritanya.
"IwetRamadhan tidak hanya merancang motif batik tapi juga menulis buku, membuat video Youtube series tentang cerita dan filosofi batik, juga mengajarkan Ibu Rusun membuat Batik. Itu sebabnya kami mengajak Iwet untuk terlibat dalam campaign ini," ujar Chief Merchant Giordano Indonesia, Ekawati Wongso dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (25/5).
Enlightening Love memiliki makna yang selaras dengan motif Beautiful Sorrow yang dirancang Iwet Ramadhan. Motif ini bercerita soal harapan, bahwa setiap kesulitan, ujian, atau cobaan, akan selalu berakhir dengan kebahagiaan.
"Kita butuh harapan, sudah terlalu lama kita beradu argumen, mempertahankan pendapat, berdebat tanpa ujung. Waktunya untuk kembali berkumpul, bersatu, dengan seluruh kerabat dalam suasana damai penuh cinta," papar Iwet Ramadhan.
Motif batik Beautiful Sorrow sendiri terinspirasi dari motif batik klasik Kelengan dari Pekalongan. Motif batik sarat makna yang punya nilai spiritual yang tinggi. Asalnya batik ini berwarna biru dan putih. Iwet Ramadhan sengaja menambahkan aksen merah dalam rancangannya, sebuah simbol harapan, simbol cinta dan kehidupan.
Begitu pula Enlightening Love, sebuah harapan di mana cinta akan menjadi cahaya terang bagi semua orang khususnya di momen hari raya tahun ini. "Enlightening Love adalah tema yang kami usung dalam kampanye edisi lebaran kali ini. Tagline Enlightening Love berbicara mengenai cinta yang penuh harapan mencerahkan, di mana harapannya rasa cinta ini akan menjadi cahaya terang bagi semua orang khususnya di momen Ramadhan ini," jelas Ekawati.
"Kerjasama dengan Iwet Ramadhan sendiri dilakukan sebagai salah satu bukti keseriusan dan komitmen Giordano dalam mengapresiasi kekayaan dan talenta lokal yang dimiliki Indonesia, sama halnya dengan yang kami lakukan di kampanye-kampanye Giordano sebelumnya seperti Art Of Freedom pada 2014, The Legacy dan My Cup Story pada 2016, kemudian One Indonesia: Let's Play Anda Stand Together di 2017, dan yang terakhir adalah Kita Garuda pada 2018," tutup Ekawati.
(nug)
Explore More