Lewat Idul Fitri, Sabyan Coba Gambarkan Suasana Lebaran
A
A
A
JAKARTA - Hari Raya Idul Fitri yang dipandang sebagai hari kemenangan merupakan momen untuk bersilaturahim dan berkumpul bersama sanak keluarga. Grup musik Sabyan Gambus pun mencoba mengaplikasikan hal tersebut melalui single teranyarnya Idul Fitri.
Melalui single tersebut, Sabyan menggambarkan bagaimana suasana di hari yang fitri, setelah selama satu bulan penuh menahan lapar dan hawa nafsu melalui puasa.
"Setelah sebulan berpuasa, kita bisa makan dari pagi dengan suasana kemenangan di mana berkumandang gema takbir, suara bedug, adalah momen yang penuh haru. Suasana ini yang kita jadikan inspirasi di lagu Idul Fitri," ungkap Ayus dan Nissa, dedengkot yang juga penulis lagu Sabyan Gambus, dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (28/5).
Menurut mereka, tidak ada kendala yang berarti untuk bisa menerjemahkan suasana Lebaran menjadi sebuah komposisi lagu berjudul Idul Fitri ini. Penyebabnya karena kebersamaan mereka yang sudah cukup lama, yang pada akhirnya membuat lagu Idul Fitri bisa cepat diselesaikan.
"Ini single lagu yang menggambarkan suasana bulan Ramadhan dan menariknya di saat kita dikarantina, berkumpul bersama, di sanalah pembuatan konsep itu terjadi. Mulai dari lirik, notasi hingga komposisinya langsung tercipta saat itu juga," jelasnya.
Dengan output musikal yang berciri, yakni pop dengan nuansa Timur Tengah, Nisa sebagai vokalis, jelas memberikan sentuhan yang berarti pada lagu Idul Fitri. Alhasil lagu berdurasi 4 menit ini terdengar mengalun dengan sempurna.
Single baru Sabyan Gambus ini bisa menjadi soundtrack Lebaran para pendengar di hari yang fitri. "Single ini bisa juga didengar saat berkumpul bersama keluarga. Didengar ketika sedang dijalan menuju ke rumah sanak keluarga untuk bersilaturahim. Itulah yang kita harapkan dengan dirilisnya lagu ini," tutupnya.
Melalui single tersebut, Sabyan menggambarkan bagaimana suasana di hari yang fitri, setelah selama satu bulan penuh menahan lapar dan hawa nafsu melalui puasa.
"Setelah sebulan berpuasa, kita bisa makan dari pagi dengan suasana kemenangan di mana berkumandang gema takbir, suara bedug, adalah momen yang penuh haru. Suasana ini yang kita jadikan inspirasi di lagu Idul Fitri," ungkap Ayus dan Nissa, dedengkot yang juga penulis lagu Sabyan Gambus, dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (28/5).
Menurut mereka, tidak ada kendala yang berarti untuk bisa menerjemahkan suasana Lebaran menjadi sebuah komposisi lagu berjudul Idul Fitri ini. Penyebabnya karena kebersamaan mereka yang sudah cukup lama, yang pada akhirnya membuat lagu Idul Fitri bisa cepat diselesaikan.
"Ini single lagu yang menggambarkan suasana bulan Ramadhan dan menariknya di saat kita dikarantina, berkumpul bersama, di sanalah pembuatan konsep itu terjadi. Mulai dari lirik, notasi hingga komposisinya langsung tercipta saat itu juga," jelasnya.
Dengan output musikal yang berciri, yakni pop dengan nuansa Timur Tengah, Nisa sebagai vokalis, jelas memberikan sentuhan yang berarti pada lagu Idul Fitri. Alhasil lagu berdurasi 4 menit ini terdengar mengalun dengan sempurna.
Single baru Sabyan Gambus ini bisa menjadi soundtrack Lebaran para pendengar di hari yang fitri. "Single ini bisa juga didengar saat berkumpul bersama keluarga. Didengar ketika sedang dijalan menuju ke rumah sanak keluarga untuk bersilaturahim. Itulah yang kita harapkan dengan dirilisnya lagu ini," tutupnya.
(nug)