J-Hope Curhat Bagian Terberat dari Tur Dunia BTS
A
A
A
SEOUL - BTS sukses menggelar tur dunia bertajuk Love Yourself: Speak Yourself di Benua Amerika, Eropa dan Asia. Tapi kesuksesan boy band asal Korea Selatan itu tak lepas dari tantangan yang dihadapi, utamanya di belakang panggung.
Selain latihan dan persiapan selama berjam-jam untuk kesuksesan tur dunia, pementasan di depan ribuan penggemarnya di seluruh dunia itu membutuhkan penyesuaian zona waktu dan perjalanan yang konstan.
Dilansir Koreaboo, sejauh ini BTS telah melakukan perjalanan ke Amerika Serikat, Brasil, Inggris, dan Prancis untuk tur Love Yourself: Speak Yourself. Mereka akan menyelesaikan tur dunia terakhir di Jepang pada Juli mendatang.
Dalam siaran langsung bersama V, J-Hope mengatakan bahwa durasi waktu penerbangan yang panjang telah menjadi bagian paling sulit dari tur yang dijalaninya di 2019.
Dia berharap bahwa teknologi transportasi akan meningkat sehingga mereka dapat melakukan perjalanan ke tempat pemberhentian mereka dalam setengah waktu.
Sementara, V mengatakan bahwa mereka juga bisa terbang ke negara-negara yang belum pernah mereka kunjungi sebelumnya untuk bertemu lebih banyak ARMY, sebutan untuk penggemar BTS.
Sehari setelah konser terakhir BTS di Stade de France, Paris, RM dan kawan-kawan terbang 11 jam kembali ke Korea untuk perayaan Muster tahunan mereka di Busan (15 Juni) dan Seoul (23 Juni). Mereka berharap mendapatkan istirahat yang cukup sebelum terbang ke luar negeri lagi untuk menyapa penggemarnya di belahan dunia.
Selain latihan dan persiapan selama berjam-jam untuk kesuksesan tur dunia, pementasan di depan ribuan penggemarnya di seluruh dunia itu membutuhkan penyesuaian zona waktu dan perjalanan yang konstan.
Dilansir Koreaboo, sejauh ini BTS telah melakukan perjalanan ke Amerika Serikat, Brasil, Inggris, dan Prancis untuk tur Love Yourself: Speak Yourself. Mereka akan menyelesaikan tur dunia terakhir di Jepang pada Juli mendatang.
Dalam siaran langsung bersama V, J-Hope mengatakan bahwa durasi waktu penerbangan yang panjang telah menjadi bagian paling sulit dari tur yang dijalaninya di 2019.
Dia berharap bahwa teknologi transportasi akan meningkat sehingga mereka dapat melakukan perjalanan ke tempat pemberhentian mereka dalam setengah waktu.
Sementara, V mengatakan bahwa mereka juga bisa terbang ke negara-negara yang belum pernah mereka kunjungi sebelumnya untuk bertemu lebih banyak ARMY, sebutan untuk penggemar BTS.
Sehari setelah konser terakhir BTS di Stade de France, Paris, RM dan kawan-kawan terbang 11 jam kembali ke Korea untuk perayaan Muster tahunan mereka di Busan (15 Juni) dan Seoul (23 Juni). Mereka berharap mendapatkan istirahat yang cukup sebelum terbang ke luar negeri lagi untuk menyapa penggemarnya di belahan dunia.
(tdy)