Yanni Tak Sabar Ingin Segera Tampil di Prambanan Jazz Festival

Kamis, 04 Juli 2019 - 23:30 WIB
Yanni Tak Sabar Ingin Segera Tampil di Prambanan Jazz Festival
Yanni Tak Sabar Ingin Segera Tampil di Prambanan Jazz Festival
A A A
PRAMBANAN - Musisi yang juga komposer kelas dunia, Yanni, mengaku tak sabar untuk tampil dalam perhelatan musik tahunan Prambanan Jazz Festival 2019. Musikus asal Yunani ini akan pentas di Rorojonggrang Stage (Special Show) di kompleks Candi Prambanan Yogyakarta pada 6 Juli 2019.

Yanni tampak antusias untuk pertama kali manggung di Indonesia karena dalam konser ini memperingati perayaan 25 tahun tur konser di Acropolis. Dia begitu terkesan dengan keramahan dan kebaikan fans di Indonesia sehingga ingin lebih mengenal lebih dalam lagi mengenai Indonesia. Bahkan, saat tiba di Indonesia dia menyapa menggunakan bahasa Indonesia sebagai bentuk penghargaan kepada pencinta musik di Tanah Air.

"Saya sangat antusias dengan penampilan kali ini di bangunan bersejarah dan saya senang sekali bisa berinteraksi dengan orang Indonesia dimana sikap mereka sangat ramah dan manis sehingga saya tak sabar menceritakan pengalaman saya selama di Indonesia kepada temen temen saya," ujarnya kepada SINDO seusai jumpa pers Prambanan Jazz 2019 di Hotel Tentrem, Yogyakarta Kamis (4/7/2019) malam.

Musisi asal Yunani ini mengungkapkan bahwa konser ini jadi bagian dari peringatan 25 tahun penampilan livenya di Acropolis. Namun, yang membuatnya begitu antusias mau tampil di festival musik ini karena latar belakang panggung, yakni Candi Prambanan

Yanni memang bisa dikatakan sebagai musisi seringkali menggelar konser di bangunan bersejarah diberbagai belahan dunia. Dia pernah menggelar konser di kota terlarang forbidden City di China, Piramida Besar (great pyramids) di Mesir, Kuil Toji (Toji Temple) di Jepang dan Colloseum di Roma. Dia menorehkan sejarah dengan konser terobosan Live at the Acropolis di The Acropolos of Athens dan difilmkan pada September 1993 rekaman tersebut jadi rekaman terlaris kala itu dengan penjualan 7.000 kopi keseluruh dunia.

"Tentunya penampilan ini akan spesial dan berbeda dimana sejak awal saya tertarik karena merupakan karakter saya untuk menampilkan musik dan misi budaya. Semoga ini dapat meningkatkan minat orang terhadap seni merasakan semangat positif dan berbudaya dan konser saya nanti (Prambanan) merupakan perayaan atas karier dalam bermusik dan perayaan hidup saya," papar Yanni.

Lebih lanjut, dirinya sangat senang karena musik yang dibuat punya karakteristik dan setiap orang bisa menikmatinya. Apalagi, dia pun akan tampil di bangunan bersejarah umat Hindu abad ke-9.

"Ini kali dalam hidup saya dapat memainkan musik di Candi Prambanan memainkan instrumen dengan jemari saya sehingga ini menjadi momen mengharukan yang tentu akan selalu saya ingat dalam karier bermusik dan hidup saya tentunya," tuturnya.

CEO Rajawali Indonesia Anas Syahrul Alimi selaku promotor Prambanan Jazz mengaku bukan perjuangan mudah mendatangkan Yanni. Pihaknya butuh dua tahun untuk korespondensi selama dua tahun dan saat ingin konser 20 Oktober 2018 lalu kakinya sakit dan konser 3 Negara dibatalkan.

"Ini akan jadi satu satunya konser Yanni di Asia Pasifik dan dia juga akan merayakan 25 tahun konser Acropolis ini sangat kenal didunia karena album tersebut menjadi album kedua terlaris didunia karena terjual 500 juta ke seluruh dunia setelah album Michael Jackson ini konser fenomenal dan sesuatu yang luar biasa," papar dia.

Yanni merupakan musisi kelas dunia yang pernah berlaga di ajang Grammy Awards. Dua albumnya, yakni Dare To Dream (1992) dan In My Time (1993) diganjar nominasi Grammy Awards kategori Best New Age Album. Yanni memiliki nama asli Giannis Chrysomallis. Musisi berdarah Yunani ini lahir pada 14 November 1954.

Berkarier sejak dekade 1980-an, Yanni merilis album perdana Optimystique pada 1984. Hingga kini, dia telah merekam tak kurang dari 16 album solo dan beberapa album live.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8569 seconds (0.1#10.140)