Sentuhan Jazzy Tutup Perhelatan Prambanan Jazz Festival 2019

Senin, 08 Juli 2019 - 00:39 WIB
Sentuhan Jazzy Tutup Perhelatan Prambanan Jazz Festival 2019
Sentuhan Jazzy Tutup Perhelatan Prambanan Jazz Festival 2019
A A A
PRAMBANAN - Bintang-bintang musik dalam dan luar negeri sukses tampil menghibur memberikan sentuhan jazzy dalam festival musik jazz tahunan Prambanan Jazz 2019 bertajuk Music Heritage Extraordinary Prambanan Jazz#5b. Penampilan mereka sekaligus menutup acara yang dihelat Pelataran Candi Prambanan, Minggu (7/7), tersebut.

Sebagai bagian penutup kegiatan musik jazz akbar ini diisi line up artis yang kental dengan nuansa musik jazzy dan band pop yang mencoba untuk memberikan sentuhan musik Jazz pada hari terakhir penyelenggaraan. Salah satunya Andien yang tampil dengan nuansa musik jazzy meskipun dalam keseharian jadwal manggung dia lebih banyak bermain genre pop yang easy listening namun kali ini dia coba mengubah aransemen musik jazzy dengan sentuhan easy listening.

Di awal penampilan perdananya di festival jazz yang memasuki tahun ke 5 ini, Andien yang tampil cantik dan segar ini total menyuguhkan 8 lagu ini pun langsung mengajak penonton bergoyang dengan lagu pembuka Moving On disusul Milikmu Selalu.

"Ini penampilan pertama saya main di Prambanan Jazz Festival dan excited banget tampil di Yogyakarta dan main di bangunan peninggalan bersejarah Candi Prambanan. Meski sering ke Yogya dan Prambanan, tapi baru kali ini main di sini," sapa Andien kepada penonton dari atas panggung.

Teriakan penonton pun pecah tatkala ibu Kawa ini menyanyikan lagu Indahnya Dunia dan lagu ini pun membawanya terhanyut dalam euforia penonton berpadu indahnya pemandangan candi jelang matahari terbenam (sunset). Menariknya, dalam penampilan perdananya kali ini dia juga menghadirkan dua seniman lukis dan batik menghiasi sudut kiri dan kanan panggung dan memberikan kesan artisitik di atas panggung.

Tak hanya tampil menyuguhkan alunan musik jazzy membawakan repertoar lagu era 2000an, istri Ippe ini pun juga menghadirkan suguhan tradisional Jawa. Dia mendadak menjadi seorang pesinden dengan membawakan lagu berbahasa Jawa, Tak Lelo Lelo Ledung, dengan cengkok suara merdu dengan penghayatan yang baik.

Tak hanya sekadar membuat penonton bergoyang mengikuti nada lagu kesan syahdu pun kemudian dihadirkan ketika lagu lawas dari band Jingga berjudul Tentang Aku. Tempo berubah seketika menjadi ceria dengan lagu Sahabat Sejati yang menjadi lagu pamungkas penampilan kali ini.

Penyanyi solo Ari Lasso juga coba merombak aransemen deretan lagu lagu miliknya dengan sentuhan musik jazz kendati beberapa lagu tetap dibawakan dengan aransemen aslinya. Eksperimen yang dihadirkan sukses menghadirkan koor massal penonton yang memadati panggung special show sore jelang malam.

Dalam aksinya kali ini, juri Indonesian Idol ini langsung membuka aksinya dengan Mengejar Matahari dan Arti Cinta. Dia juga menghadirkan 5 lagu yang diaransemen ulang dengan memberikan sentuhan musik jazz dengan mengikuti mood festival musik jazz tahunan ini.

"Di manapun saya manggung, lagu-lagunya harus itu. Ada 12 lagu biasanya yang disiapkan. Lagu-lagu itu yang paling ngehits," ujar Ari Lasso.

Dalam wawancara sebelum penampilannya, mantan vokalis Dewa 19 ini pun mengaku bermain di Prambanan mengingatkan kenangan 29 tahun lalu ketika melakukan project membuat video klip bersama band Dewa 19. Kebetulan, tahun lalu Dewa 19 juga manggung dalam festival musik jazz tahunan ini dan kini dia tampil solo bersama bandnya.

"Selalu menyenangkan main di Prambanan di mana bermain di situs peninggalan bersejarah dan kebetulan ada kenangan di sini waktu itu syuting video klip pertama lagu Kangen di sini medio 1993," papar Ari.

Sementara, penampilan diva musik Indonesia yang bermukim di Paris, Prancis, Anggun Cipta Sasmi, pun tak kalah istimewa menarik dan pasti aksinya memang telah ditunggu. Anggun pun tampil cantik dan seksi dengan balutan busana dress berwarna hitam dan tanpa banyak berbasa basi langsung melantunkan lagu Kembali disusul No Promises dan Still Reminds Me.

"Selamat malam Yogya! Pripun kabare? Mana suaranya Yogya? Sudah pada capek ya? Sudah lama hak ke sini, biasa dilewatin ke Solo dan Surabaya pernah main di Prambanan. Jangan bawa pacar pasti putus. Dan berharap moga-moga jangan disuruh nyanyi sampai nikah dan akhirnya datang ke sini dengan anak dan suami. Aku minta satu lagu selesai baru tepuk tangan jangan lagu belum selesai sudah ada tepuk tangan pikirin artisnya juga manusia,” kata Anggun meminta kerja sama penonton.

Dalam aksinya kali ini, diva kelahiran Jakarta, 29 April 1974 ini dengan apik menyuguhkan beberapa tembang hitsnya. Kembali, No Promises, Undress Me, Still Reminds Me, The good Is Back, Snow On The Sahara, Yang Aku Tunggu, Mimpi, Savoiur, Hanyalah Cinta, Crazy dan Tua Tua Keladi dilantunkannya di atas panggung.

Pada pukul 23.00 WIB, solois pria idola anak muda saat ini, Tulus, pun tampil. Dia membawakan sederet lagu hitsnya seperti Baru, Monokrom, Sewindu dan Tukar Jiwa.

Prambanan Jazz 2019 digelar selama tiga hari pada 5—7 Juli. Pada hari pertama, Prambanan Jazz dihadiri 10.000 penonton. Sementara di hari kedua yang menghadirkan komposer Yanni sebagai penampil utama mampu menyedot sebanyak lebih dari 15.000 penonton.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8098 seconds (0.1#10.140)