Melanglang Buana Berkat Kostum Karnaval dari Barang Bekas

Sabtu, 20 Juli 2019 - 13:05 WIB
Melanglang Buana Berkat...
Melanglang Buana Berkat Kostum Karnaval dari Barang Bekas
A A A
NOVIANA saat ini masih berstatus sebagai mahasiswa Politeknik Negeri Batam. Namun, kemampuannya sebagai desainer kostum karnaval dari barang bekas sudah membawanya ke Chingay Parade di Singapura pada tahun lalu. Dia juga pernah ikut dalam acara Wonderful Archipelago (WACI) mewakili DPD Akari Kepulauan Riau (Kepri) di Jember pada 2016 dan 2017.

Novi juga aktif berbagi ilmu tentang membangun keberanian untuk memulai bergelut di bidang industri seni. Simak wawancara Gen SINDO dengan Novi yang juga aktif sebagai koreografer tari ini.

Bagaimana Proses Munculnya Ide Untuk Menekuni Seni Karnaval?
Awalnya aku kagum pada seni karnaval. Lalu, ada kesempatan lomba membuat kostum karnaval dari barang bekas, tepatnya saat aku masih duduk di bangku SMA. Di situlah aku menemukan passion-ku di seni karnaval. Ide pembuatan kostum berasal dari banyak hal, mulai lingkungan, kultur budaya, hingga aktivitas manusia.

Penghargaan Apa Saja Yang Sudah Berhasil Kamu Raih Di Bidang Seni Karnaval?
Ada belasan, di antaranya juara 1 lomba fashion show Hari Kartini "Pesona Jiwa Kartini" di Politeknik Negeri Batam tahun 2017 dan juara 2 kategori C lomba busana muslim Kampoeng Ramadhan di Kig Business at DíCrown Stage Batam Center tahun 2017.

Hal Apa Saja Yang Perlu Dimiliki Untuk Berkecimpung Di Seni Karnaval?
Ide, kreativitas, ketekunan, dan keterampilan karena seni karnaval mencakup banyak keterampilan. Terlebih, saya berperan sebagai costume creator dan talent.

Barang Bekas Apa Saja Yang Dipakai Sebagai Bahan Kostum?
Mulai koran, kardus, botol, kaca, kerang, plastik kemasan, kaleng, hingga beberapa spare part elektronik sebagai pendukung. Rata-rata semua barang bekas dapat kita olah asal kita mengetahui karakteristik bahannya.

Bagaimana Cara Membuatnya?
Setiap barang bekas mempunyai bahan yang khas masing-masing, jadi perlu dikenali dulu bahannya. Teknik pembuatan pun berbeda penanganannya untuk setiap karakter. Misalnya, kalau kaleng punya sifat tajam, kita olah bagaimana ketajamannya tidak mengurangi nilai security dalam kesenian. Begitu juga dalam proses pengecatan. Sifat kaleng yang mengkilap di permukaan menjadi nilai plus dalam olahan sunting kreasi Melayu dari kaleng.

Butuh Berapa Lama Proses Pembuatannya Dan Dibantu Siapa Saja?
Sekitar satu bulan. Aku biasanya bikin sendiri, cuma beberapa dalam pengecatan dan kompresor dibantu guru sanggarku karena beliau yang punya alatnya.

Apa saja tantangan yang harus dilalui dalam seni karnaval?
Besarnya biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan kostumnya.

Bagaimana Kamu Melihat Prospek Seni Karnaval , Baik Di Dalam Maupun Luar Negeri?
Kita lihat di ajang Miss Universe dan Miss World, Indonesia selalu mendapatkan penghargaan Best National Costume. Indonesia punya banyak sekali budaya yang beraneka ragam dari Sabang sampai Merauke. Banyak ide yang bisa diaplikasikan ke kostum karnaval sebagai media pengenalan budaya Indonesia ke mancanegara. Aku rasa karnaval sebagai salah satu daya tarik turis mancanegara. Sebab, Jember Fashion Carnaval sudah diakui sebagai acara karnaval terbesar ketiga di dunia.

Selain Seni Karnaval, Adakah Bidang Industri Kreatif Yang Juga Kamu Geluti?
Ada. Aku suka berwirausaha. Aku suka mempelajari hal baru. Apa pun aku suka, aku tekun pelajari dan malah jadi hobi yang dibayar. Sekarang lagi fokus di Soja.co yang merupakan produsen makanan dan minuman olahan kedelai. Aku memaksimalkan kedelai menjadi olahan yang bervariasi dan produk unggulan.

Ada silky soy pudding, soy milk, dan abon kedelai. Aku memanfaatkan kedelai dari air hingga ampasnya aku jadikan abon. Memaksimalkan agar mengurangi limbah. Selain itu, produk abon ini bisa dijual ke luar daerah. Harapan aku, Soja.co bisa membuka kafe yang menunya semuanya sehat. Aku juga berwirausaha sebagai pembuat henna.

ANNISA DINULISLAM
GEN SINDO-IPB University
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0637 seconds (0.1#10.140)