Ada Petualangan Adinda Thomas di Web Series Jejak Rasa
A
A
A
BANDUNG - Eiger bakal merilis web series di kanal YouTubenya pada 31 Juli 2019 mendatang. Kali ini, Eiger menggandeng sejumlah nama beken untuk seri terbaru mereka yang berjudul Jejak Rasa. Salah satunya adalah Adinda Thomas.
Selain Adinda, juga ada nama lainnya seperti David John Schaap, Fiersa Besari dan Nicko Irham. Serial ini disutradarai oleh Bobby Prabowo dari rumah produksi Nimpuna Sinema. Web series ini diproduseri Wida Handoyo, scriptwriter Ence Bagus dan Beni Siregar yang dikenal sebagai stand up comedian.
Cerita yang dibangun web series Jejak Rasa diharapkan bisa memperluas jangkauan Eiger terhadap audience dan memperkaya konten dari kanal YouTube Eiger Adventure. Keseruan kisah ceritanya pun dirasakan para pemerannya selama masa syuting.
“Proses syutingnya seru banget. Apalagi karakter dan tampilan aku dibuat mirip. Yang menantang adalah cara menyelesaikan masalah serta keberanian aku dalam bertualang sambil mengungkapkan rasa. Web series ini benar-benar menjadikan pengalaman baru aku bersama teman-teman yang satu frekuensi," kata Adinda yang mengaku ingin belajar tentang gunung dan hutan lebih jauh.
Tidak cuma Adinda, Nicko juga merasakan hal yang sama. Dia merasakan nuansa berbeda pada proses syuting karena dilakukan di alam terbuka.
“Aku sih seneng banget jalanin proses syutingnya. Apalagi hampir semua lokasinya di alam terbuka. Semoga energi positif saat syuting terbawa ke penonton,” kata Nicko.
Marcomm Manager PT Eigerindo Multi Produk Industri Arif R Husen mengatakan, web series Jejak Rasa di kanal YouTube Eiger Adventure adalah salah satu program digital yang jalankan perusahaannya. Selain itu, ada juga beberapa digital activation seperti kompetisi foto, video hingga desain yang bertemakan lingkungan dan nasionalisme.
Web series dimulai pada tahun 2017 dengan judul Dunia Dalam Kita. Seri ini sukses mengumpulkan ratusan ribu viewers. Kehadiran film Jejak Rasa pada tahun ini adalah untuk mengobati rasa kangen Eigerian setelah 2 tahun lamanya.
“Awalnya dimulai dari melihat insight demografi followers Eiger saat ini. Setelah itu ditentukan target market yang ingin disasar, lalu mengembangkan ide tentang konten yang sesuai. Kalau web series sebelumnya bergenre komedi, Jejak Rasa dibuat lebih seru dengan cast yang lebih fresh," kata dia.
Selain Adinda, juga ada nama lainnya seperti David John Schaap, Fiersa Besari dan Nicko Irham. Serial ini disutradarai oleh Bobby Prabowo dari rumah produksi Nimpuna Sinema. Web series ini diproduseri Wida Handoyo, scriptwriter Ence Bagus dan Beni Siregar yang dikenal sebagai stand up comedian.
Cerita yang dibangun web series Jejak Rasa diharapkan bisa memperluas jangkauan Eiger terhadap audience dan memperkaya konten dari kanal YouTube Eiger Adventure. Keseruan kisah ceritanya pun dirasakan para pemerannya selama masa syuting.
“Proses syutingnya seru banget. Apalagi karakter dan tampilan aku dibuat mirip. Yang menantang adalah cara menyelesaikan masalah serta keberanian aku dalam bertualang sambil mengungkapkan rasa. Web series ini benar-benar menjadikan pengalaman baru aku bersama teman-teman yang satu frekuensi," kata Adinda yang mengaku ingin belajar tentang gunung dan hutan lebih jauh.
Tidak cuma Adinda, Nicko juga merasakan hal yang sama. Dia merasakan nuansa berbeda pada proses syuting karena dilakukan di alam terbuka.
“Aku sih seneng banget jalanin proses syutingnya. Apalagi hampir semua lokasinya di alam terbuka. Semoga energi positif saat syuting terbawa ke penonton,” kata Nicko.
Marcomm Manager PT Eigerindo Multi Produk Industri Arif R Husen mengatakan, web series Jejak Rasa di kanal YouTube Eiger Adventure adalah salah satu program digital yang jalankan perusahaannya. Selain itu, ada juga beberapa digital activation seperti kompetisi foto, video hingga desain yang bertemakan lingkungan dan nasionalisme.
Web series dimulai pada tahun 2017 dengan judul Dunia Dalam Kita. Seri ini sukses mengumpulkan ratusan ribu viewers. Kehadiran film Jejak Rasa pada tahun ini adalah untuk mengobati rasa kangen Eigerian setelah 2 tahun lamanya.
“Awalnya dimulai dari melihat insight demografi followers Eiger saat ini. Setelah itu ditentukan target market yang ingin disasar, lalu mengembangkan ide tentang konten yang sesuai. Kalau web series sebelumnya bergenre komedi, Jejak Rasa dibuat lebih seru dengan cast yang lebih fresh," kata dia.
(alv)