Zilingo Dukung Upaya Populo Lestarikan Seni Batik Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Dalam upayanya mendukung merek premium lokal, Zilingo secara resmi menggandeng Populo Batik sebagai mitra online eksklusif untuk koleksi terbarunya. Koleksi merchandise dan pakaian yang mengusung nama Now ini merupakan hasil kolaborasi dengan fotografer ternama Davy Linggar dan akan dijual secara ekslusif di situs Zilingo.
Sebagai layanan fesyen commerce, Zilingo menghargai upaya Populo untuk memperbarui konsep batik sebagai warisan tradisional Indonesia dengan menggunakan pendekatan desain internasional yang bermain dengan pola, penggunaan warna, dan siluet.
"Zilingo bangga dapat mendukung Populo Batik dalam misi mereka untuk melestarikan seni pengerjaan batik Indonesia. Keramahan lingkungan dan keberlanjutan adalah nilai-nilai umum yang kami berdua junjung tinggi," kata VP and Head of B2C Marketing Zilingo, Sarah Humaira dalam keterangan resminya yang diterima SINDOnews di Jakarta, Minggu (4/8).
Menciptakan koleksi fesyen yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, Populo Batik menggunakan kain organik campuran iyocell dan iyocell-cotton untuk koleksi Now ini.
Koleksi black on black yang dikembangkan oleh Davy diwarnai (dye) dengan sistem pengelolaan air dengan PH netral, sementara koleksi white on white Populo dicapai tanpa proses pewarnaan. Pola batik juga dibuat melalui proses berbasis air dengan menggunakan tinta berbasis resin, bukan PVC.
"Kami berterima kasih kepada Zilingo sebagai mitra e-commerce utama kami yang memahami nilai-nilai merek kami dan juga mendukung peringatan 25 tahun keberadaan kami tahun ini," ujar General Manager PT Sri Populo Indonesia, Natasha Argubi.
Koleksi merchandise Now akan tersedia secara eksklusif di Zilingo mulai September 2019, diikuti dengan peluncuran koleksi pakaian pada Oktober 2019.
Sebagai layanan fesyen commerce, Zilingo menghargai upaya Populo untuk memperbarui konsep batik sebagai warisan tradisional Indonesia dengan menggunakan pendekatan desain internasional yang bermain dengan pola, penggunaan warna, dan siluet.
"Zilingo bangga dapat mendukung Populo Batik dalam misi mereka untuk melestarikan seni pengerjaan batik Indonesia. Keramahan lingkungan dan keberlanjutan adalah nilai-nilai umum yang kami berdua junjung tinggi," kata VP and Head of B2C Marketing Zilingo, Sarah Humaira dalam keterangan resminya yang diterima SINDOnews di Jakarta, Minggu (4/8).
Menciptakan koleksi fesyen yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, Populo Batik menggunakan kain organik campuran iyocell dan iyocell-cotton untuk koleksi Now ini.
Koleksi black on black yang dikembangkan oleh Davy diwarnai (dye) dengan sistem pengelolaan air dengan PH netral, sementara koleksi white on white Populo dicapai tanpa proses pewarnaan. Pola batik juga dibuat melalui proses berbasis air dengan menggunakan tinta berbasis resin, bukan PVC.
"Kami berterima kasih kepada Zilingo sebagai mitra e-commerce utama kami yang memahami nilai-nilai merek kami dan juga mendukung peringatan 25 tahun keberadaan kami tahun ini," ujar General Manager PT Sri Populo Indonesia, Natasha Argubi.
Koleksi merchandise Now akan tersedia secara eksklusif di Zilingo mulai September 2019, diikuti dengan peluncuran koleksi pakaian pada Oktober 2019.
(nug)