Wanita yang Menstruasi Dini Berisiko Tinggi Terkena Diabetes

Selasa, 06 Agustus 2019 - 11:15 WIB
Wanita yang Menstruasi Dini Berisiko Tinggi Terkena Diabetes
Wanita yang Menstruasi Dini Berisiko Tinggi Terkena Diabetes
A A A
JAKARTA - Diabetes tipe 2 mempengaruhi hampir 8,8% orang berusia 20—79 tahun secara global pada tahun 2015. Ketika kesadaran tentang penyakit meningkat, orang-orang berusaha untuk mengatasi penyebab penyakit dan kondisi yang meningkatkan kemungkinan timbulnya diabetes, untuk memastikan bahwa mereka mampu menjalani hidup yang sehat dan bahagia. Diabetes dapat mengganggu kehidupan normal seseorang, dan oleh karena itu sangat penting untuk mengelolanya.

Salah satu cara paling efektif untuk mengelola diabetes adalah dengan mengikuti diet sehat dan olahraga rutin. Metode lain adalah memahami faktor-faktor risiko dan berusaha mengendalikannya. Menurut sebuah laporan baru-baru ini oleh ANI, wanita yang mulai mengalami menstruasi di awal kehidupan, berisiko tinggi alami diabetes tipe 2. Temuan ini diterbitkan dalam jurnal, Menopause.

Studi ini menyimpulkan bahwa setiap tahun keterlambatan menstruasi dikaitkan dengan penurunan sekitar 6% risiko diabetes tipe 2. Terlepas dari faktor ini, faktor-faktor lain juga memainkan peran penting dalam menentukan risiko diabetes tipe 2. Berikut ulasannya seperti dilansir dari Times Now News.

1. Kegemukan
Obesitas adalah salah satu faktor risiko paling penting dari penyakit diabetes tipe 2. BMI atau Indeks Massa Tubuh 30 atau lebih dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih tinggi. Laporan dan penelitian menunjukkan bahwa kelebihan berat badan dapat mengurangi sensitivitas insulin dari sel-sel dalam tubuh, dan menyebabkan resistensi insulin.

2. Tidak aktif
Gaya hidup yang tidak aktif dapat berkontribusi terhadap risiko diabetes tipe 2. Ketidakaktifan meningkatkan risiko obesitas, yang pada gilirannya, meningkatkan risiko diabetes. Olahraga membantu meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi berat badan dan menjaga kesehatan tubuh. Jika Anda berolahraga kurang dari tiga kali seminggu, Anda berisiko terkena diabetes.

3. Pola makan yang tidak sehat

Kontrol diet adalah faktor kunci dalam mengelola diabetes, dan juga dalam mencegah timbulnya diabetes. Meskipun terbukti bahwa makan terlalu banyak gula tidak secara langsung menyebabkan diabetes, namun makan makanan manis dapat membuat Anda menambah berat badan, yang merupakan faktor risiko langsung diabetes. Mengkonsumi makanan kaya serat membantu mengurangi kemungkinan diabetes.

4. PCOS

Perempuan yang menderita Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2. Berbagai penelitian telah membuktikan hal tersebut. Sistem endokrin dan resistensi insulin dapat dihubungkan, yang dapat menempatkan wanita dengan PCOS pada peningkatan risiko diabetes tipe 2.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5444 seconds (0.1#10.140)