Perjuangan Berat Titi Kamal Bintangi Film Horor Makmum
A
A
A
JAKARTA - Selama sekitar dua dekade menggeluti dunia seni peran, aktris Titi Kamal belum pernah sekalipun mencicipi film horor. Namun, akhirnya istri aktor Christian Sugiono itu menjalani debutnya di film horor setelah berkesempatan membintangi film berjudul Makmum.
Aktris kelahiran Jakarta, 7 Desember 1981 itu mengungkapkan bahwa ada tiga alasan yang melatarbelakangi dirinya tertarik membintangi film horor. Pertama, tokoh yang dimainkan berbeda 180 derajat dengan sifatnya sehari-hari.
"Sehari-hari biasanya bertemu anak-anak. Di lokasi syuting bertemu mayat melulu. Biasanya pecicilan dan suaranya cempreng sekarang menampilkan karakter serius dan sangat dekat dengan unsur mistis," ungkap Titi Kamal di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.
Alasan kedua, beberapa tahun lalu Titi Kamal ditawari film horor tapi tidak jodoh. "Kala itu anak-anak saya masih kecil, tidak mungkin ditinggal lama-lama. Biasanya lokasi syuting film horor jauh dari perkotaan atau lama di luar kota," ujarnya.
Ketiga, sebagai aktris harus bisa memaksimalkan kemampuan dengan menjajal berbagai genre yang selama ini belum tersentuh. "Horor sangat menantang dan jauh dari jangkauan saya selama ini. Selama syuting saya optimistis film ini akan disambut," ucap ibu dua anak tersebut.
Pemilik nama lengkap Kurniati Kamalia ini juga mengatakan bahwa syuting film horor lumayan menguras fisiknya. "Waktu itu (syuting) bulan puasa, harus teriak-teriak di bulan penuh berkah, jadi dahaga gitu lah. Tapi di situ tantangannya," sambungnya.
Selama syuting Makmum di Sumedang, Titi juga enggan menginap di hotel. Dia memilih bolak-balik Jakarta-Sumedang yang berjarak sekitar 200 km. Hal tersebut dilakukannya dengan satu alasan, yakni memberi ASI eksklusif kepada sang buah hati Kai Attar Sugiono.
"Aku kejar pulang pergi tiap hari demi kasih ASI buat Kai Attar Sugiono, anak keduanya). Kan dia tidur jam sembilan malam, jam satu atau dua pagi kadang suka bangun terus rewel cariin mamanya," kata dia. "Alhamdulilah semua lancar, karena aku lebih suka peluk anak daripada di hotel sendirian," tambahnya.
Aktris kelahiran Jakarta, 7 Desember 1981 itu mengungkapkan bahwa ada tiga alasan yang melatarbelakangi dirinya tertarik membintangi film horor. Pertama, tokoh yang dimainkan berbeda 180 derajat dengan sifatnya sehari-hari.
"Sehari-hari biasanya bertemu anak-anak. Di lokasi syuting bertemu mayat melulu. Biasanya pecicilan dan suaranya cempreng sekarang menampilkan karakter serius dan sangat dekat dengan unsur mistis," ungkap Titi Kamal di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.
Alasan kedua, beberapa tahun lalu Titi Kamal ditawari film horor tapi tidak jodoh. "Kala itu anak-anak saya masih kecil, tidak mungkin ditinggal lama-lama. Biasanya lokasi syuting film horor jauh dari perkotaan atau lama di luar kota," ujarnya.
Ketiga, sebagai aktris harus bisa memaksimalkan kemampuan dengan menjajal berbagai genre yang selama ini belum tersentuh. "Horor sangat menantang dan jauh dari jangkauan saya selama ini. Selama syuting saya optimistis film ini akan disambut," ucap ibu dua anak tersebut.
Pemilik nama lengkap Kurniati Kamalia ini juga mengatakan bahwa syuting film horor lumayan menguras fisiknya. "Waktu itu (syuting) bulan puasa, harus teriak-teriak di bulan penuh berkah, jadi dahaga gitu lah. Tapi di situ tantangannya," sambungnya.
Selama syuting Makmum di Sumedang, Titi juga enggan menginap di hotel. Dia memilih bolak-balik Jakarta-Sumedang yang berjarak sekitar 200 km. Hal tersebut dilakukannya dengan satu alasan, yakni memberi ASI eksklusif kepada sang buah hati Kai Attar Sugiono.
"Aku kejar pulang pergi tiap hari demi kasih ASI buat Kai Attar Sugiono, anak keduanya). Kan dia tidur jam sembilan malam, jam satu atau dua pagi kadang suka bangun terus rewel cariin mamanya," kata dia. "Alhamdulilah semua lancar, karena aku lebih suka peluk anak daripada di hotel sendirian," tambahnya.
(nug)