Ini Cara Menghindari Kolesterol Naik Setelah Makan Sate Kambing
A
A
A
JAKARTA - Sate menjadi pilihan banyak orang untuk mengolah daging kurban. Agar semakin nikmat, biasanya sate dikonsumsi bersama kecap, irisan cabai, bawang merah dan tomat atau menggunakan sambal kacang. Selain itu, sate juga umumnya disantap bersama lontong.
Cara membuatnya yang mudah serta rasanya yang nikmat, terkadang membuat banyak orang tergiur hingga mengkonsumsi sate dalam jumlah yang banyak. Tentunya, kebiasaan ini bisa menyebabkan berbagai keluhan kesehatan. Mulai dari darah tinggi hingga kolesterol yang meningkat.
Ketua PERGIZI Pangan, Prof Dr Hardinsyah, MS pun memberikan tips agar tetap sehat setelah mengkonsumsi sate di Hari Raya Idul Adha. Salah satunya adalah memilih bagian daging baik daging kambing atau sapi yang tanpa lemak. Misalnya bagian paha. Lemak yang tekandung pada daging tanpa disadari bisa memicu kolesterol.
"Bikin sate itu biasanya daging diseling lemak. Sebaiknya dagingnya aja," kata Prof Hardinsyah.
Selain bagian daging, Prof Hardinsyah juga menyarankan untuk memperhatian ukuran saji dari setiap tusuk sate. Idealnya, satu tusuk sate tidak melebihi batas anjuran konsumsi daging merah harian. Prof Hardin mengatakan batasan konsumsi daging merah per hari adalah 100 gram.
"Idul Adha kan dagingnya dipotong gede-gede, dipotong dadu ya. Itu satu tusuknya bisa sampai 50 gram," kata dia.
Pastikan juga imbangi konsumsi sate dengan banyak menyantap serat dan banyak minum air putih yang mampu menjaga kesehatan pencernaan.
Cara membuatnya yang mudah serta rasanya yang nikmat, terkadang membuat banyak orang tergiur hingga mengkonsumsi sate dalam jumlah yang banyak. Tentunya, kebiasaan ini bisa menyebabkan berbagai keluhan kesehatan. Mulai dari darah tinggi hingga kolesterol yang meningkat.
Ketua PERGIZI Pangan, Prof Dr Hardinsyah, MS pun memberikan tips agar tetap sehat setelah mengkonsumsi sate di Hari Raya Idul Adha. Salah satunya adalah memilih bagian daging baik daging kambing atau sapi yang tanpa lemak. Misalnya bagian paha. Lemak yang tekandung pada daging tanpa disadari bisa memicu kolesterol.
"Bikin sate itu biasanya daging diseling lemak. Sebaiknya dagingnya aja," kata Prof Hardinsyah.
Selain bagian daging, Prof Hardinsyah juga menyarankan untuk memperhatian ukuran saji dari setiap tusuk sate. Idealnya, satu tusuk sate tidak melebihi batas anjuran konsumsi daging merah harian. Prof Hardin mengatakan batasan konsumsi daging merah per hari adalah 100 gram.
"Idul Adha kan dagingnya dipotong gede-gede, dipotong dadu ya. Itu satu tusuknya bisa sampai 50 gram," kata dia.
Pastikan juga imbangi konsumsi sate dengan banyak menyantap serat dan banyak minum air putih yang mampu menjaga kesehatan pencernaan.
(alv)