Boyband Laki Rilis Single Hanya Mimpi dengan Formasi Baru
A
A
A
JAKARTA - Boy band Laki kembali meramaikan industri musik Tanah Air dengan merilis single terbarunya berjudul Hanya Mimpi. Diciptakan oleh Calvin Andromeda yang sekalgus sebagai musik dan vocal director, Hanya Mimpi masih mengusung tema percintaan. Lagu ini mengisahkan tentang seseorang yang sedang jatuh cinta dan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan cintanya itu, meski dalam dirinya berpikir hal tersebut hanya mimpi.
"Cuma fantasi. Bener-bener kayak cuma 'Oh ini mimpi gue'. Cuma bisa berangan-angan," kata Bale saat berkunjung ke Gedung Sindo, Jakarta, Jumat (16/8/2019).
Mengusung genre pop jazz, Hanya Mimpi menjadi lagu yang berbeda dari lagu-lagu Laki sebelumnya. Berkat kepiawaian Calvin dalam menciptakan lagu cinta, Reza menjelaskan bahwa lagu ini menjadi lagu cinta yang romantis dan memiliki pesan yang mendalam. Dalam lagu ini, Laki ingin menyampaikan pesan untuk tidak mudah menyerah saat memperjuangkan apa yang kita inginkan karena usaha tidak akan mengkhianati hasil.
"Diliriknya itu 'Andai aku bisa merubah mimpiku ini menjadi kenyataan'. Kalo kita bisa merubah ini menjadi kenyataan tuh, kita bakal berjuang buat dia. Apapun bakal dilakukan. Emang Calvin tuh bikin lagu dalem-dalem," kata Reza.
Meski lagu Hanya Mimpi berbeda genre dengan lagu Laki sebelumnya, boy band yang digawangi oleh Reza, Rakhan, Bale dan Daffa ini tidak mengalami kesulitan dalam penggarapannya, termasuk saat proses rekaman. Sementara untuk video klip dibuat dengan konsep lebih dewasa dan elegan menyesuaikan dengan usia para personil saat ini. Karakter baru ini pun akan dibawa oleh Laki untuk penampilan selanjutnya.
"Lirik yang bikin Calvin. Tapi proses pembuatan lagu, kita ikut andil disana. Liriknya pun beda sama sebelumnya. Mumpung kedatengan si suara emas (Daffa)," tutur Reza.
Hadirnya lagu Hanya Mimpi pun diharapkan dapat diterima dan mewarnai industri musik Tanah Air. Hanya Mimpi juga menandai kembalinya Laki ke blantika musik Indonesia setelah sempat vakum selama setahun akibat pergantian personel.
Sebelumnya, Laki beranggotakan enam orang ketika dirilis pada 2015 silam. Namun, dalam perjalanannya, dua orang mundur dan membuat Laki berjalan sebagai grup dengan empat orang. Namun, setahun lalu, salah satu personel grup itu, Abidzar, yang merupakan putra almarhum ustaz Jefri al-Buchori alias Uje, mengundurkan diri. Posisi Abi kemudian digantikan Daffa.
"Cuma fantasi. Bener-bener kayak cuma 'Oh ini mimpi gue'. Cuma bisa berangan-angan," kata Bale saat berkunjung ke Gedung Sindo, Jakarta, Jumat (16/8/2019).
Mengusung genre pop jazz, Hanya Mimpi menjadi lagu yang berbeda dari lagu-lagu Laki sebelumnya. Berkat kepiawaian Calvin dalam menciptakan lagu cinta, Reza menjelaskan bahwa lagu ini menjadi lagu cinta yang romantis dan memiliki pesan yang mendalam. Dalam lagu ini, Laki ingin menyampaikan pesan untuk tidak mudah menyerah saat memperjuangkan apa yang kita inginkan karena usaha tidak akan mengkhianati hasil.
"Diliriknya itu 'Andai aku bisa merubah mimpiku ini menjadi kenyataan'. Kalo kita bisa merubah ini menjadi kenyataan tuh, kita bakal berjuang buat dia. Apapun bakal dilakukan. Emang Calvin tuh bikin lagu dalem-dalem," kata Reza.
Meski lagu Hanya Mimpi berbeda genre dengan lagu Laki sebelumnya, boy band yang digawangi oleh Reza, Rakhan, Bale dan Daffa ini tidak mengalami kesulitan dalam penggarapannya, termasuk saat proses rekaman. Sementara untuk video klip dibuat dengan konsep lebih dewasa dan elegan menyesuaikan dengan usia para personil saat ini. Karakter baru ini pun akan dibawa oleh Laki untuk penampilan selanjutnya.
"Lirik yang bikin Calvin. Tapi proses pembuatan lagu, kita ikut andil disana. Liriknya pun beda sama sebelumnya. Mumpung kedatengan si suara emas (Daffa)," tutur Reza.
Hadirnya lagu Hanya Mimpi pun diharapkan dapat diterima dan mewarnai industri musik Tanah Air. Hanya Mimpi juga menandai kembalinya Laki ke blantika musik Indonesia setelah sempat vakum selama setahun akibat pergantian personel.
Sebelumnya, Laki beranggotakan enam orang ketika dirilis pada 2015 silam. Namun, dalam perjalanannya, dua orang mundur dan membuat Laki berjalan sebagai grup dengan empat orang. Namun, setahun lalu, salah satu personel grup itu, Abidzar, yang merupakan putra almarhum ustaz Jefri al-Buchori alias Uje, mengundurkan diri. Posisi Abi kemudian digantikan Daffa.
(alv)