Desainer Elga Nardy Bakal Tampilkan Songket Padang di Rusia
A
A
A
JAKARTA -
Tidak semua desainer fesyen Tanah Air bisa memperoleh kesempatan untuk memamerkan karyanya di event internasional. Namun, tidak sedikit juga yang berkesempatan untuk menyajikan karya terbaiknya di gelaran tingkat internasional, salah satunya adalah desainer Elga Naldy.
Desainer yang sudah satu dekade berkarya di dunia fesyen itu mendapatkan kesempatan menampilkan karya-karyanya di CPM International Fashion Trade Show di Moskow, Rusia pada awal September nanti. Tentu hal tersebut menjadi salah satu prestasi Elga di jagat fesyen Tanah Air.
Menyambut ajang di Moskow tersebut, Elga sudah mempersiapkan sejumlah desain busana yang menarik. Kali ini, kekuatan desain Elga lebih ke bordiran, kain-kain etnik khas Indonesia, seperti kain songket Padang.
Elga bakal menyulap kain-kain itu menjadi busana yang kasual, dan sangat pas untuk dikenakan sehari-hari. Di samping itu, desainer ini juga membuat busana-busana malam dengan motif karyanya sendiri. Motif bunga-bunga di atas bahan silk mendominasi karya Elga. Padu padan bordir, kain songket, dan lace menyatu dalam desain mantan gadis sampul itu.
Sebanyak 20 busana yang dibawa Elga ke Moskow, nantinya akan dikenakan model-model asal Rusia di catwalk. "Persiapan untuk CPM International Fashion Trade Show Moscow ini sudah saya lakukan sejak beberapa bulan lalu," ucap Elga dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews di Jakarta, Sabtu (31/8) malam.
Bukan tanpa alasan Elga melakukan persiapan lebih awal. Pasalnya, seperti yang diungkapkan Elga, event tersebut merupakan ajang internasional dan dia membawa nama Indonesia, sehingga dia sangat serius menyiapkan segala keperluan untuk show dan pameran.
"Saya enggak mau malu-maluin nama Indonesia, karenanya saya total berkonsentrasi menyiapkannya," tegas Elga, yang telah memiliki brand internasional di Mumbai dengan label Elga Hariani.
Selain mempersiapkan busana untuk show, Elga juga memperoleh both di ajang tersebut. "Selain show, saya juga pameran dan jualan. Desain dan bahan-bahan yang saya gunakan sudah disesuaikan dengan pangsa pasar Rusia. Insya Allah bahan dan desain yang saya bawa akan disukai oleh kaum perempuan di Moskow," ujarnya dengan optimistis.
Tidak semua desainer fesyen Tanah Air bisa memperoleh kesempatan untuk memamerkan karyanya di event internasional. Namun, tidak sedikit juga yang berkesempatan untuk menyajikan karya terbaiknya di gelaran tingkat internasional, salah satunya adalah desainer Elga Naldy.
Desainer yang sudah satu dekade berkarya di dunia fesyen itu mendapatkan kesempatan menampilkan karya-karyanya di CPM International Fashion Trade Show di Moskow, Rusia pada awal September nanti. Tentu hal tersebut menjadi salah satu prestasi Elga di jagat fesyen Tanah Air.
Menyambut ajang di Moskow tersebut, Elga sudah mempersiapkan sejumlah desain busana yang menarik. Kali ini, kekuatan desain Elga lebih ke bordiran, kain-kain etnik khas Indonesia, seperti kain songket Padang.
Elga bakal menyulap kain-kain itu menjadi busana yang kasual, dan sangat pas untuk dikenakan sehari-hari. Di samping itu, desainer ini juga membuat busana-busana malam dengan motif karyanya sendiri. Motif bunga-bunga di atas bahan silk mendominasi karya Elga. Padu padan bordir, kain songket, dan lace menyatu dalam desain mantan gadis sampul itu.
Sebanyak 20 busana yang dibawa Elga ke Moskow, nantinya akan dikenakan model-model asal Rusia di catwalk. "Persiapan untuk CPM International Fashion Trade Show Moscow ini sudah saya lakukan sejak beberapa bulan lalu," ucap Elga dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews di Jakarta, Sabtu (31/8) malam.
Bukan tanpa alasan Elga melakukan persiapan lebih awal. Pasalnya, seperti yang diungkapkan Elga, event tersebut merupakan ajang internasional dan dia membawa nama Indonesia, sehingga dia sangat serius menyiapkan segala keperluan untuk show dan pameran.
"Saya enggak mau malu-maluin nama Indonesia, karenanya saya total berkonsentrasi menyiapkannya," tegas Elga, yang telah memiliki brand internasional di Mumbai dengan label Elga Hariani.
Selain mempersiapkan busana untuk show, Elga juga memperoleh both di ajang tersebut. "Selain show, saya juga pameran dan jualan. Desain dan bahan-bahan yang saya gunakan sudah disesuaikan dengan pangsa pasar Rusia. Insya Allah bahan dan desain yang saya bawa akan disukai oleh kaum perempuan di Moskow," ujarnya dengan optimistis.
(nug)