; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Setelah 3 Tahun, Novel Ranah 3 Warna Akhirnya Diangkat ke Layar Lebar
Setelah 3 Tahun, Novel Ranah 3 Warna Akhirnya Diangkat ke Layar Lebar
A
A
A
JAKARTA - Rumah produksi MNC Pictures akan mengangkat film berjudul Ranah 3 Warna ke layar lebar. Film yang diadaptasi dari novel best seller karangan Ahmad Fuadi itu dinilai bakal meneruskan kesuksesan film sebelumnya Negeri 5 Menara.
Film yang dibintangi Arbani Yasiz, Amanda Rawles dan Teuku Rasya ini bakal ditangani sutradara Guntur Soeharjanto, yang sebelumnya sukses memoles film Ayat-Ayat Cinta 2 (2017).
"Hal yang spesial dari film ini adalah cerita. Cerita dari novel Ranah 3 Warna sangat inspiratif tentang perjalanan seorang Alif untuk mendapatkan apa yang dia cita-citakan," kata Director MNC Pictures, Titan Hermawan saat acara syukuran jelang produksi film Ranah 3 Warna di Kebun Jeruk, Jakarta, Selasa (3/9).
"Dan kenapa menjadi penting untuk kita, karena proses develop cukup lama hingga 3 tahun lebih sampai akhirnya menemukan formula yang kita yakini dijadikan film dan akhirnya jalan syuting mulai Sabtu ini," lanjutnya.
Titan juga mengungkapkan bahwa pihaknya harus bersabar dan tanpa lelah membujuk Fuadi untuk memberikan izin memfilmkan novel karyanya. Dan pada akhirnya, bukan hanya mengizinkan, tetapi juga Fuadi memberikan banyak bantuan untuk mengubah dan menyesuaikan, sebelum akhirnya diputuskan untuk memulai syuting.
Sementara, Ahmad Fuadi menyatakan bahwa proses produksi Ranah 3 Warna akan dimulai secara resmi pada September tahun ini. "Casting dan reading sudah. Minggu ini sudah mulai syuting di Karawang, Bandung, Maninjau, dan beberapa negara Eropa," ujar dia.
Oleh karena sudah dilakukan pengubahan dan penyesuaian, maka cerita Ranah 3 Warna dalam versi film akan mengalami perkembangan dan tidak sama persis dengan novelnya. "Tidak akan 100 persen sama, dan mudah-mudahan kelanjutan Negeri 5 Menara ini tayang akhir tahun," ucap Ahmad Fuadi sembari berharap.
Ahmad Fuadi mengutarakan bahwa film ini melanjutkan kisah perjuangan penuh suka dan duka dari seorang remaja bernama Alif, setelah menimba ilmu di Pondok Madani di Ponorogo, Jawa Timur. Melalui Ranah 3 Warna, Alif melanjutkan perjuangannya dalam menimba ilmu hingga ke benua seberang. Dalam mewujudkan tekadnya itu, Alif berbekal mantra Man Shabara Zhafira yang artinya barang siapa bersabar, dia akan beruntung.
"Mudah mudahan dalam film ini yang menggambarkan 430 halaman dalam sebuah film yang kisahnya ini bisa relate dan konek dengan anak milenial sekarang bahwa kesungguhan belum tentu cukup dilengkapi sabar, konsistensi dan doa bisa menggapai impian mimpi cita-citanya," ungkap Ahmad Fuadi.
Selain Arbani, Amanda dan Rasya, film Ranah 3 Warna juga dibintangi Tanta Ginting, Miqdad Addausy, David Chalik, Hans De Kreker, Neneng Risma, Jordan Haag, Alvin Smith, Ucup Anfa, Donny Alamsyah, dan Lukman Sardi.
Film yang dibintangi Arbani Yasiz, Amanda Rawles dan Teuku Rasya ini bakal ditangani sutradara Guntur Soeharjanto, yang sebelumnya sukses memoles film Ayat-Ayat Cinta 2 (2017).
"Hal yang spesial dari film ini adalah cerita. Cerita dari novel Ranah 3 Warna sangat inspiratif tentang perjalanan seorang Alif untuk mendapatkan apa yang dia cita-citakan," kata Director MNC Pictures, Titan Hermawan saat acara syukuran jelang produksi film Ranah 3 Warna di Kebun Jeruk, Jakarta, Selasa (3/9).
"Dan kenapa menjadi penting untuk kita, karena proses develop cukup lama hingga 3 tahun lebih sampai akhirnya menemukan formula yang kita yakini dijadikan film dan akhirnya jalan syuting mulai Sabtu ini," lanjutnya.
Titan juga mengungkapkan bahwa pihaknya harus bersabar dan tanpa lelah membujuk Fuadi untuk memberikan izin memfilmkan novel karyanya. Dan pada akhirnya, bukan hanya mengizinkan, tetapi juga Fuadi memberikan banyak bantuan untuk mengubah dan menyesuaikan, sebelum akhirnya diputuskan untuk memulai syuting.
Sementara, Ahmad Fuadi menyatakan bahwa proses produksi Ranah 3 Warna akan dimulai secara resmi pada September tahun ini. "Casting dan reading sudah. Minggu ini sudah mulai syuting di Karawang, Bandung, Maninjau, dan beberapa negara Eropa," ujar dia.
Oleh karena sudah dilakukan pengubahan dan penyesuaian, maka cerita Ranah 3 Warna dalam versi film akan mengalami perkembangan dan tidak sama persis dengan novelnya. "Tidak akan 100 persen sama, dan mudah-mudahan kelanjutan Negeri 5 Menara ini tayang akhir tahun," ucap Ahmad Fuadi sembari berharap.
Ahmad Fuadi mengutarakan bahwa film ini melanjutkan kisah perjuangan penuh suka dan duka dari seorang remaja bernama Alif, setelah menimba ilmu di Pondok Madani di Ponorogo, Jawa Timur. Melalui Ranah 3 Warna, Alif melanjutkan perjuangannya dalam menimba ilmu hingga ke benua seberang. Dalam mewujudkan tekadnya itu, Alif berbekal mantra Man Shabara Zhafira yang artinya barang siapa bersabar, dia akan beruntung.
"Mudah mudahan dalam film ini yang menggambarkan 430 halaman dalam sebuah film yang kisahnya ini bisa relate dan konek dengan anak milenial sekarang bahwa kesungguhan belum tentu cukup dilengkapi sabar, konsistensi dan doa bisa menggapai impian mimpi cita-citanya," ungkap Ahmad Fuadi.
Selain Arbani, Amanda dan Rasya, film Ranah 3 Warna juga dibintangi Tanta Ginting, Miqdad Addausy, David Chalik, Hans De Kreker, Neneng Risma, Jordan Haag, Alvin Smith, Ucup Anfa, Donny Alamsyah, dan Lukman Sardi.
(nug)
Explore More