Labeur Jahe Merah Lebak Tembus ke Luar Negeri

Kamis, 05 September 2019 - 11:00 WIB
Labeur Jahe Merah Lebak...
Labeur Jahe Merah Lebak Tembus ke Luar Negeri
A A A
Masalah kesehatan dan farmasi tidak hanya menjadi monopoli rumah sakit saja. Apalagi biaya berobat semakin tinggi. Tidak heran jika banyak orang mulai mencari pelbagai alternatif lain demi kesehatan dan bisa sembuh dari sakit.

Salah satunya jahe yang berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit. Misalnya rematik, asam urat, persendian, sesak napas, flu, melancarkan peredaran darah, serta bisa menambah stamina dan gairah. Makanya, tak heran banyak orang mencari jahe sebagai alternatif lain demi kesehatan dan kesembuhan penyakit. Peluang itulah yang dimanfaatkan Humaedi Hakim dengan meluncurkan Labeur Jahe. Jahe merah instan hasil racikan sendiri mulai dipasarkan tahun 2003. Istimewanya, jahe merah ini diracik dari bahan rempah tumbuhan, seperti jahe merah, mahkota dewa, gula aren, serta tanpa bahan kimia dan pengawet.

“Produk ini memakai bahan dasar dari rempah yang dipercaya sebagai obat, jadi aman dan tanpa efek samping,” kata Humaedi, belum lama ini. Menurut dia, produk minuman tradisional Labeur Jahe asal Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten, ini menembus pasar ASEAN karena permintaan konsumen yang tinggi. “Kami setiap bulan memasok minuman Labeur Jahe dalam kemasan toples ke beberapa negara Asia Tenggara hingga mencapai ribuan toples,” ungkapnya. Saat ini minuman herbal Labeur Jahe merah yang dirintis melalui industri rumahan telah menyerap tenaga kerja 29 orang dan sampai kini terus berkembang.

”Ini murni produk dari Kabupaten Lebak dan ini banyak berkah karena kami banyak merekrut ibu-ibu di kampung,” ujarnya. Bahkan, kata dia, produksi minuman tradisional yang dipercaya bisa menghilangkan masuk angin, rematik, asam urat, persendian, sesak napas, dan flu ini, juga dapat menambah stamina dan gairah. Produksi Labeur Jahe merah selama ini sudah merambah supermarket-supermarket di Jakarta hingga Bali. Sedangkan untuk menggaet pasar mancanegara, Humaedi memanfaatkan dunia maya dengan membuat laman Labeur Jahe (www.labeurjahe.com).

Sekarang, dia dapat menuai hasilnya. Pesanan mengalir setiap bulannya dari Belanda dan Malaysia. Tidak kurang dari 3.000 toples jahe merah dikirim ke dua negara tersebut. “Kami saat ini juga menjalin kerja sama dengan pemilik supermarket di Malaysia dan Brunai Darussalam,” kata Humaedi. (Teguh Mahardika)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0978 seconds (0.1#10.140)