Kim Kardashian Takut Terkena Penyakit Lupus

JAKARTA - Kim Kardashian menjalani serangkaian tes untuk mendeteksi apakah dirinya memiliki kondisi autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organnya sendiri.

Dalam sebuah trailer untuk reality show E!, dia mengatakan dirinya merasakan sesuatu di tubuhnya. “Saya merasakan ini di tulang saya. Saya mungkin menderita lupus,” kata Kim.

Seperti diketahui, lupus merupakan penyakit peradangan (inflamasi) kronis yang disebabkan oleh sistem imun atau kekebalan tubuh yang menyerang sel, jaringan, dan organ tubuh sendiri. Lupus dapat menyerang berbagai bagian dan organ tubuh seperti kulit, sendi, sel darah, ginjal, paru-paru, jantung, otak, dan sumsum tulang belakang.

Sementara ibunya, Kris Jenner mencoba menenangkan anaknya itu dengan mengatakan kepadanya, "Mari kita tetap positif sampai kita mendapatkan hasil."

Sebelumnya Kim mengaku terobsesi dengan ketenaran ketika dia masih muda, tetapi bintang 'Keeping Up The The Kardashians' mengatakan bahwa fokusnya telah bergeser sekarang ini dan tidak "menyesali" apapun di masa lalu.

“Uang selalu menjadi tujuan, tetapi saya terobsesi dengan ketenaran, seperti terobsesi secara memalukan. Saya setuju bahwa ketenaran bisa membuat ketagihan. Tetapi sekarang, fokus saya telah bergeser ... Bahkan dalam masa-masa tergelap saya, saya tidak menyesal menempatkan diri di luar sana agar dunia dapat melihatnya,” bebernya.

“Orang-orang telah berbagi dengan saya selama bertahun-tahun betapa hal itu telah membantu mereka untuk merasa kurang sendirian ketika berhadapan dengan kesulitan mereka sendiri. Saya suka memiliki suara dan saya menghargai platform yang telah saya berikan, meskipun saya berharap bisa memiliki lebih banyak privasi di kali,” tambah dia.

Sementara, sekarang ini Kim sedang belajar untuk menjadi pengacara, setelah sebelumnya fokus pada studinya. Dalam posting Instagram dia mengaku telah mengayam pendidikan hokum.

“Tahun lalu saya mendaftar di California State Bar untuk belajar hukum. Untuk 4 tahun ke depan, minimum 18 jam seminggu diperlukan, saya akan mengikuti tes tertulis dan pilihan ganda setiap bulan. Karena tahun pertama saya hampir berakhir, saya sedang mempersiapkan baby bar, versi mini dari bar, yang diperlukan saat mempelajari hukum dengan cara ini,” tutur Kim.

“Saya telah melihat beberapa komentar dari orang-orang yang mengatakan bahwa ini adalah hak istimewa saya atau uang saya yang membuat saya di sini, tetapi bukan itu masalahnya. Satu orang sebenarnya mengatakan saya harus 'tetap di jalur saya'. Saya ingin orang-orang mengerti bahwa tidak ada yang dapat membatasi pengejaran impian Anda, dan pencapaian tujuan baru. Anda dapat membuat jalur sendiri, sama seperti saya,” sambung dia.