Alasan Mengapa Alpukat Baik untuk Diet Penurunan Berat Badan
A
A
A
JAKARTA - Banyak yang beranggapan jika program diet itu sama sekali tidak melibatkan asupan lemak ke dalam tubuh sebagai upaya penurunan berat badan. Padahal, anggapan itu tidak 100% benar. Makanan sehat yang mengandung lemak bisa bermanfaat bagi penurunan berat badan dan mengurangi lemak di perut. Salah satu makanan itu adalah alpukat.
Makanan seperti alpukat dianggap sebagai makanan super yang merupakan sumber baik untuk lemak sehat, serat, vitamin, mineral dan nutrisi penting lainnya. Alpukat juga rendah karbohidrat. Namun, buah ini mengandung potassium, tembaga, niacin, magnesium, mangan, riboflavin, dan antioksidan. Alpukat juga tinggi kandungan lemaknya. Sebagian besar adalah lemak tak jenuh tunggal yang disebut oleic acid yang terkait banyak manfaat kesehatan, termasuk penurunan berat badan.
Alpukat bisa menjadi bagian dari diet sehat untuk membantu mendapatkan atau mempertahankan berat badan. Kajian mengaitkan oleic acid dengan penurunan peradangan dan risiko lebih rendah pengembangan penyakit jantung. Kajian juga memperlihatkan kalau menggantikan lemak jenuh dengan lemak tak jenuh tunggal dalam diet bisa meningkatkan sensitivitas insulin, meningkatkan kontrol gula darah dan mengurangi kolesterol jahat. Berikut alasan mengapa alpukat baik untuk diet penurunan berat badan seperti dikutip dari Times Now News.
1. Alpukat adalah filling yang baik
Alpukat mengandung lemak dan serat yang sama-sama tinggi. Dengan menambahkan alpukat ke diet, maka itu bisa membantu merasa lebih kenyang dan segah. Ini karena kandungan lemak dan serat di dalam buah ini memperlambat pembebasan makanan dari perut sehingga memberikan efek kuat atas perasaan kenyang dan membuat orang makan lemak lebih sedikit. Selain itu, lemak juga kaya serat larut yang bisa mengurangi lemak perut dengan menekan rasa lapar.
2. Alpukat bisa membantu penurunan berat badan
Meski kaya lemak dan kalori, sejumlah kajian menyebut, alpukat bisa membantu menurunkan atau mempertahankan berat badan. Misalnya, sebuah kajian observasional besar menemukan bahwa orang-orang yang makan alpukat cenderung memiliki berat badan lebih rendah, risiko lebih rendah terkena sindrom metabolisme dan diet yang lebih sehat dibandingkan mereka yang tidak makan buah ini. Bisa dicatat bahwa lemak tak jenuh tunggal di dalam alpukat terkait sejumlah manfaat dalam meningkatkan kesehatan jantung. Diyakini lemak tak jenuh tunggal di dalamnya mempercepat pembakaran lemak dan membuat tubuh membakar lebih banyak kalori setelah makan, yang mungkin membantu penurunan lemak.
Makanan seperti alpukat dianggap sebagai makanan super yang merupakan sumber baik untuk lemak sehat, serat, vitamin, mineral dan nutrisi penting lainnya. Alpukat juga rendah karbohidrat. Namun, buah ini mengandung potassium, tembaga, niacin, magnesium, mangan, riboflavin, dan antioksidan. Alpukat juga tinggi kandungan lemaknya. Sebagian besar adalah lemak tak jenuh tunggal yang disebut oleic acid yang terkait banyak manfaat kesehatan, termasuk penurunan berat badan.
Alpukat bisa menjadi bagian dari diet sehat untuk membantu mendapatkan atau mempertahankan berat badan. Kajian mengaitkan oleic acid dengan penurunan peradangan dan risiko lebih rendah pengembangan penyakit jantung. Kajian juga memperlihatkan kalau menggantikan lemak jenuh dengan lemak tak jenuh tunggal dalam diet bisa meningkatkan sensitivitas insulin, meningkatkan kontrol gula darah dan mengurangi kolesterol jahat. Berikut alasan mengapa alpukat baik untuk diet penurunan berat badan seperti dikutip dari Times Now News.
1. Alpukat adalah filling yang baik
Alpukat mengandung lemak dan serat yang sama-sama tinggi. Dengan menambahkan alpukat ke diet, maka itu bisa membantu merasa lebih kenyang dan segah. Ini karena kandungan lemak dan serat di dalam buah ini memperlambat pembebasan makanan dari perut sehingga memberikan efek kuat atas perasaan kenyang dan membuat orang makan lemak lebih sedikit. Selain itu, lemak juga kaya serat larut yang bisa mengurangi lemak perut dengan menekan rasa lapar.
2. Alpukat bisa membantu penurunan berat badan
Meski kaya lemak dan kalori, sejumlah kajian menyebut, alpukat bisa membantu menurunkan atau mempertahankan berat badan. Misalnya, sebuah kajian observasional besar menemukan bahwa orang-orang yang makan alpukat cenderung memiliki berat badan lebih rendah, risiko lebih rendah terkena sindrom metabolisme dan diet yang lebih sehat dibandingkan mereka yang tidak makan buah ini. Bisa dicatat bahwa lemak tak jenuh tunggal di dalam alpukat terkait sejumlah manfaat dalam meningkatkan kesehatan jantung. Diyakini lemak tak jenuh tunggal di dalamnya mempercepat pembakaran lemak dan membuat tubuh membakar lebih banyak kalori setelah makan, yang mungkin membantu penurunan lemak.
(alv)