Bidik Potensi Indonesia, Taipei Kembangkan Wisata Ramah Muslim
A
A
A
MASYARAKAT Indonesia menjadi pasar potensial bagi industri pariwisata negara lain. Kepala Biro Pariwisata dan Komunikasi Pemerintah Kota Taipei, Liu Yi Ting, menargetkan pertumbuhan jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Taipei sebanyak 100%.
“Sebanyak 90% wisatawan dari Indonesia ke Taiwan pasti mampir ke Kota Taipei. Pada 2018, jumlah wisatawan Indonesia ke Taiwan meningkat sebanyak 11% dengan jumlah mencapai 210 ribu orang. Diharapkan ke depannya bisa naik 100% menjadi 420 ribu orang,” kata Liu Yi-Ting dalam keterangan tertulisnya.
Wisata ramah muslim memang tengah menjadi fokus pariwisata kota Taipei, karena jumlah pelancong muslim, terutama dari Indonesia, terus mengalami peningkatan. Karena itu, katanya, fasilitasfasilitas penunjang yang dibutuhkan para wisatawan itu akan terus diperbanyak antara lain, seperti tempat penginapan dan restoran yang bersertifikat halal, tempati badah, transportasi, dan fasilitasfasilitas penunjang lainnya.
Menurut data Indeks Pariwisata Muslim Global (GMTI) yang diumumkan oleh MasterCard pada 2019, Taiwan untuk pertama kalinya menempati peringkat ketiga tujuan wisata muslim terbaik. “Kami berharap agar semakin banyak wisatawan datang ke Taiwan.
Kami tidak membatasi dari negara mana saja, baik Eropa maupun Timur Tengah, kami membuka pintu lebarlebar bagi seluruh wisatawan asing untuk datang ke Taiwan, terutama untuk wisatawan muslim,” kata Liu Yi-Ting.
“Sebanyak 90% wisatawan dari Indonesia ke Taiwan pasti mampir ke Kota Taipei. Pada 2018, jumlah wisatawan Indonesia ke Taiwan meningkat sebanyak 11% dengan jumlah mencapai 210 ribu orang. Diharapkan ke depannya bisa naik 100% menjadi 420 ribu orang,” kata Liu Yi-Ting dalam keterangan tertulisnya.
Wisata ramah muslim memang tengah menjadi fokus pariwisata kota Taipei, karena jumlah pelancong muslim, terutama dari Indonesia, terus mengalami peningkatan. Karena itu, katanya, fasilitasfasilitas penunjang yang dibutuhkan para wisatawan itu akan terus diperbanyak antara lain, seperti tempat penginapan dan restoran yang bersertifikat halal, tempati badah, transportasi, dan fasilitasfasilitas penunjang lainnya.
Menurut data Indeks Pariwisata Muslim Global (GMTI) yang diumumkan oleh MasterCard pada 2019, Taiwan untuk pertama kalinya menempati peringkat ketiga tujuan wisata muslim terbaik. “Kami berharap agar semakin banyak wisatawan datang ke Taiwan.
Kami tidak membatasi dari negara mana saja, baik Eropa maupun Timur Tengah, kami membuka pintu lebarlebar bagi seluruh wisatawan asing untuk datang ke Taiwan, terutama untuk wisatawan muslim,” kata Liu Yi-Ting.
(don)