Garin Nugroho Gabungkan Agama, Komedi dan Romansa di 99 Nama Cinta

JAKARTA - Garin Nugroho, penulis skenario film 99 Nama Cinta, menghadirkan tiga hal menarik di film garapan rumah produksi MNC Pictures tersebut. Tiga hal tersebut adalah penggabungan dari agama, komedi dan romansa yang membuat film ini semakin menarik untuk ditonton.

"Menurut saya, udah saatnya saya membuat karya-karya pop dibawakan anak muda. Saya pikir mau bikin film cerita yang populer dan diputar tiga hal yang paling menarik untuk komunikasi yaitu romantis, komedi, dan religi," kata Garin di Jakarta.

Perihal ide cerita, pemilik nama asli Garin Nugroho Riyanto tersebut mengungkapkan bahwa dia ingin menghadirkan hal yang berbeda dari karya sebelumnya. Sementara, tiga tambahan elemen tersebut dan ide cerita yang segar membuat film 99 Nama Cinta memberikan banyak hal positif.

"Pesannya kalo kita mengingat 99 nama Tuhan dalam hidup, banyak masalah yang bisa kita pecahkan tapi kok tidak 100? Karena satunya buat manusia, cinta itu," kata dia.

Hal senada juga diungkapkan oleh Dania Rifki selaku sutradara film ini. Danial mengungkapkan, film 99 Nama Cinta ini sangat santun menuturkan romansa sepasang muda mudi yang saling jantuh cinta. Ada perasaan sayang, cemburu dan ingin selalu dekat yang semuanya disajikan dalam kesantunan adegan dan dialog.

"Ini adalah sekenario dari Mas Garin Nugroho. Sisi Mas Garin yang puitis, romantis dan pop jadi kita harus berhati-hati membuatnya," ujar Danial.

Film 99 Nama Cinta mengisahkan tentang perjalanan hati dalam menemukan Tuhan dalam berbagai cara. Bagi Talia (Acha Septriasa), agama bukanlah hal utama dalam dirinya. Seorang produser acara gosip di sebuah televisi ini masih memandang dunia sebagai tujuan utama dalam hidupnya.

Film 99 Nama Cinta diperankan oleh sejumlah bintang ternama Tanah Air. Mereka adalah Acha Septriasa sebagai Talia, Deva Mahenra sebagai Kiblat, Ira Wibowo sebagai Ibu Talia, Donny Damara sebagai Kyai Umar, Chicki Fawzie sebagai Husna, Adinda Thomas sebagai Mlenuk, Susan Sameh sebagai Chandra, Dzawin sebagai Pak Bambu dan Robby Purba sebagai Head Programming.