Sutradara Prancis Filmkan Peristiwa Perampokan Kim Kardashian
A
A
A
PARIS - Peristiwa perampokan yang dialami selebritas Amerika Serikat, Kim Kardashian pada 2016 di Paris, Prancis akan diangkat menjadi sebuah film. Berjudul Fashion Week, film ini bakal digarap sutradara asal Prancis, Joann Sfar, yang juga bertindak sebagai penulis.
Fashion Week merupakan adaptasi dari novel grafis setebal 130 halaman yang ditulis sendiri oleh Joann Sfar. Sebagaimana dilaporkan The Guardian, Sfar akan menulis naskah bersama penulis skenario Moloch Marion Festraets.
Sejak awal tahun ini, film tersebut dikabarkan tengah dalam pengembangan dan pembicaraan dengan distributor. Sfar mengatakan, film garapannya ini akan berfokus pada serangan terhadap Kim Kardashian. "Ini akan menjadi komedi populer yang terinspirasi oleh peristiwa nyata. Tentang hari-hari patriarki dalam masyarakat saat ini," kata Sfar.
Selain dikenal sebagai penulis novel dan grafis kenamaan Prancis, Sfar juga tercatat membuat Gainsbourg, film biografi terkenal pada 2010 yang berkisah tentang susahnya kehidupan penyanyi dan penulis lagu Prancis, Je t'aime. Sfar menuturkan, seperti novel grafis, Fashion Week bercerita tentang sekelompok penjahat yang memperhatikan perhiasan selebritas.
"Sekelompok penjahat yang memperhatikan perhiasan selebritas berpengaruh dan menemukan diri mereka terseret dalam dunia mode," tutur Sfar.
Pada 2016, media ramai memberitakan bahwa bintang reality TV, Kim Kardashian dirampok di Paris, dan perhiasan bernilai sekitar 9 juta euro raib. Menurut beberapa laporan, Kim diikat, disumpal di kamar mandi dan diancam dengan pistol di kediaman mewah, tempat dia tinggal selama pekan mode Paris, Oktober 2016.
Sejak saat itu, 11 orang didakwa sehubungan dengan perampokan tersebut. Hingga saat ini, hanya satu perhiasan dan sebuah salib bertatahkan berlian senilai 30.000 euro yang telah ditemukan.
Pemimpin pencurian yang dicurigai dari tim lima, Aomar Ait Khedache, mengatakan kepada penyelidik bahwa dia telah berjuang untuk menemukan pembeli untuk cincin 18.88 karat milik Kardashian, yang telah dia pamerkan di Instagram.
Polisi Prancis masih berusaha melacak perhiasan yang hilang, dan yakin sebagian dari jarahan itu dijual di Belgia.
Fashion Week merupakan adaptasi dari novel grafis setebal 130 halaman yang ditulis sendiri oleh Joann Sfar. Sebagaimana dilaporkan The Guardian, Sfar akan menulis naskah bersama penulis skenario Moloch Marion Festraets.
Sejak awal tahun ini, film tersebut dikabarkan tengah dalam pengembangan dan pembicaraan dengan distributor. Sfar mengatakan, film garapannya ini akan berfokus pada serangan terhadap Kim Kardashian. "Ini akan menjadi komedi populer yang terinspirasi oleh peristiwa nyata. Tentang hari-hari patriarki dalam masyarakat saat ini," kata Sfar.
Selain dikenal sebagai penulis novel dan grafis kenamaan Prancis, Sfar juga tercatat membuat Gainsbourg, film biografi terkenal pada 2010 yang berkisah tentang susahnya kehidupan penyanyi dan penulis lagu Prancis, Je t'aime. Sfar menuturkan, seperti novel grafis, Fashion Week bercerita tentang sekelompok penjahat yang memperhatikan perhiasan selebritas.
"Sekelompok penjahat yang memperhatikan perhiasan selebritas berpengaruh dan menemukan diri mereka terseret dalam dunia mode," tutur Sfar.
Pada 2016, media ramai memberitakan bahwa bintang reality TV, Kim Kardashian dirampok di Paris, dan perhiasan bernilai sekitar 9 juta euro raib. Menurut beberapa laporan, Kim diikat, disumpal di kamar mandi dan diancam dengan pistol di kediaman mewah, tempat dia tinggal selama pekan mode Paris, Oktober 2016.
Sejak saat itu, 11 orang didakwa sehubungan dengan perampokan tersebut. Hingga saat ini, hanya satu perhiasan dan sebuah salib bertatahkan berlian senilai 30.000 euro yang telah ditemukan.
Pemimpin pencurian yang dicurigai dari tim lima, Aomar Ait Khedache, mengatakan kepada penyelidik bahwa dia telah berjuang untuk menemukan pembeli untuk cincin 18.88 karat milik Kardashian, yang telah dia pamerkan di Instagram.
Polisi Prancis masih berusaha melacak perhiasan yang hilang, dan yakin sebagian dari jarahan itu dijual di Belgia.
(nug)