; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Cinta Laura Raih Penghargaan di Official Latino Film and Arts Festival 2019
Cinta Laura Raih Penghargaan di Official Latino Film and Arts Festival 2019
A
A
A
JAKARTA - Cinta Laura Kiehl mendapatkan apresiasi atas kerja keras dalam berakting di ajang Official Latino Film and Arts Festival 2019. Dalam ajang itu, Cinta meraih piala untuk Internasional Best Female Actress lewat film Good Night.
Torehan prestasi itu sama sekali tidak dibayangkan lulusan Universitas Columbia, New York, itu karena dia bukan tergolong wanita berdarah latin. Meski begitu, dia melihat dari sisi lain bahwa penghargaan ini bisa semakin memacu prestasi dalam setiap karyanya.
"Jujur, aku sama sekali enggak nyangka tapi aku menang Best Actress Horor Film. Yang bisa aku bilang aku senang banget komunitas Latin mengapresiasi kerjaan aku, karya aku. Ini jadi komplimen bagus buatku karena perempuan latin merupakan salah satu perempuan cantik di dunia dan aku berharap bisa terus berkarya lebih baik lagi dan bangun kerja sama dengan mereka lagi," ujar Cinta Laura ketika ditemui SINDO di sela peluncuran trailer film Jeritan Malam di kantor Soraya Intercine Films di Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2019).
Bintang film Target dan Mati Anak itu mengaku menyukai budaya Amerika Latin, bahkan musik yang dimainkannya terinspirasi dari sana. Dia berharap suatu saat bisa bekerja sama dengan orang-orang kreatif di Amerika Latin. "Kebetulan, aku juga suka sekali dengan budayanya, Latin musiknya, musik aku juga ter-influence banget sama genre Amerika Latin, reggae tone jadi aku pengin banget kolaborasi sama orang-orang di negara-negara Amerika Latin," kata Cinta.
Aktris kelahiran Quakenbrück, Jerman, 17 Agustus 1993 ini mengatakan, film pendeknya Goodnight yang bergenre horor itu juga mendapatkan penghargaan dalam ajang yang sama. "Aku bisa bilang aku senang banget karena komunitas latin aja mengapresiasi pekerjaan aku dan karya aku. Jadinya kedepan ya aku bisa lebih banyak kerjasama lagi," ucapnya.
Kesuksesan ini memberikan semangat tambahan untuk memerankan sosok dara asal Bogor bernama Wulan pada film bergenre horor Jeritan Malam. Karakter Wulan adalah gadis yang tertutup dan manis. "Aku tertantang dan tertarik membintangi Wulan yang sifat dan karakter yang berbeda dari aku," kata Cinta.
Untuk memerankan karakter ini, putri pasangan Herdiana dan Michael Kiehl, membutuhkan waktu selama hampir dua bulan untuk mendalami peran Wulan yang manis, lugu dan pendiam. "Sampai aku diberi acting coach supaya luwes body language-nya menjadi Wulan. Aku kan kelihatan cewek berani," kata Cinta.
Film Jeritan Malam menceritakan keinginan Reza (Herjunot Ali) menjadi pemuda mandiri setelah lulus kuliah. Reza menerima tawaran pekerjaan sebuah perusahaan di Jakarta, tapi ditempatkan di salah satu kota di Jawa Timur. Di kota itu, dia tinggal di mess bersama karyawan lainnya. Kisah misterinya terjadi di mess tersebut. Film Jeritan Malam mengangkat sebuah budaya legenda Jawa yang tidak banyak diketahui orang. Film ini akan tayang pada 12 Desember mendatang.
Torehan prestasi itu sama sekali tidak dibayangkan lulusan Universitas Columbia, New York, itu karena dia bukan tergolong wanita berdarah latin. Meski begitu, dia melihat dari sisi lain bahwa penghargaan ini bisa semakin memacu prestasi dalam setiap karyanya.
"Jujur, aku sama sekali enggak nyangka tapi aku menang Best Actress Horor Film. Yang bisa aku bilang aku senang banget komunitas Latin mengapresiasi kerjaan aku, karya aku. Ini jadi komplimen bagus buatku karena perempuan latin merupakan salah satu perempuan cantik di dunia dan aku berharap bisa terus berkarya lebih baik lagi dan bangun kerja sama dengan mereka lagi," ujar Cinta Laura ketika ditemui SINDO di sela peluncuran trailer film Jeritan Malam di kantor Soraya Intercine Films di Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2019).
Bintang film Target dan Mati Anak itu mengaku menyukai budaya Amerika Latin, bahkan musik yang dimainkannya terinspirasi dari sana. Dia berharap suatu saat bisa bekerja sama dengan orang-orang kreatif di Amerika Latin. "Kebetulan, aku juga suka sekali dengan budayanya, Latin musiknya, musik aku juga ter-influence banget sama genre Amerika Latin, reggae tone jadi aku pengin banget kolaborasi sama orang-orang di negara-negara Amerika Latin," kata Cinta.
Aktris kelahiran Quakenbrück, Jerman, 17 Agustus 1993 ini mengatakan, film pendeknya Goodnight yang bergenre horor itu juga mendapatkan penghargaan dalam ajang yang sama. "Aku bisa bilang aku senang banget karena komunitas latin aja mengapresiasi pekerjaan aku dan karya aku. Jadinya kedepan ya aku bisa lebih banyak kerjasama lagi," ucapnya.
Kesuksesan ini memberikan semangat tambahan untuk memerankan sosok dara asal Bogor bernama Wulan pada film bergenre horor Jeritan Malam. Karakter Wulan adalah gadis yang tertutup dan manis. "Aku tertantang dan tertarik membintangi Wulan yang sifat dan karakter yang berbeda dari aku," kata Cinta.
Untuk memerankan karakter ini, putri pasangan Herdiana dan Michael Kiehl, membutuhkan waktu selama hampir dua bulan untuk mendalami peran Wulan yang manis, lugu dan pendiam. "Sampai aku diberi acting coach supaya luwes body language-nya menjadi Wulan. Aku kan kelihatan cewek berani," kata Cinta.
Film Jeritan Malam menceritakan keinginan Reza (Herjunot Ali) menjadi pemuda mandiri setelah lulus kuliah. Reza menerima tawaran pekerjaan sebuah perusahaan di Jakarta, tapi ditempatkan di salah satu kota di Jawa Timur. Di kota itu, dia tinggal di mess bersama karyawan lainnya. Kisah misterinya terjadi di mess tersebut. Film Jeritan Malam mengangkat sebuah budaya legenda Jawa yang tidak banyak diketahui orang. Film ini akan tayang pada 12 Desember mendatang.
(alv)
Explore More