Kembali ke Dunia Basket, Puma Luncurkan Puma Hoops
A
A
A
JAKARTA - Puma secara resmi meluncurkan koleksi basket untuk pasar Indonesia, Puma Hoops. Rangkaian koleksi Puma Hoops ini terdiri dari Puma Clyde Court, Puma Uproar Hyrid dan Puma Legacy.
Tahun lalu, Puma mengumumkan bahwa mereka secara resmi masuk kembali ke dalam kategori basket dengan menandatangani ikon hip-hop, Jay-Z sebagai Creative Director untuk Puma Basketball.
Selain menunjuk Jay-Z sebagai Creative Director, Puma juga menunjuk Marvin Bagley, Deandre Ayton, Zhaire Smith, Rudy Gay, dan Skylar Diggins-Smith sebagai atlet-atlet pertama yang mengenakan sepatu Puma Hoops untuk bermain di lapangan selama lebih dari 20 tahun.
"Kami sangat senang bisa menghadirkan koleksi Puma Hoops secara resmi di Indonesia. Melalui rangkaian koleksi yang sudah tiba di Tanah Air ini, kami berharap semakin banyak pemain dan penggemar basket, pecinta gaya streetstyle di Indonesia yang mendapatkan berbagai pilihan produk dari Puma Hoops," kata Country Manager Puma Indonesia, Achyat Rachman dalam keterangan resminya.
"Peluncuran koleksi perdana Hoops untuk pasar Indonesia diharapkan mampu memenuhi kebutuhan olahraga sekaligus penampilan di Tanah Air,” tambahnya.
Salah satu koleksi unggulan yang diluncurkan secara eksklusif di Hoops adalah koleksi The Legacy. Puma Legacy, terinspirasi oleh koleksi warisan Puma terdahulu dan dibangun untuk penggemar olahraga di generasi berikutnya dari para pemain basket.
Dengan menampilkan elemen desain yang meminjam dari 70 tahun warisan olahraga basket dan memasukkan salah satu elemen desain paling legendaris Puma ke dalam produk, T7 stripe. Legacy memiliki semua fitur kinerja sepatu basket terbaru, bagian atas yang dipotong dengan desain sistem penahan hantaman untuk penguncian utama dan perlindungan pergelangan kaki yang unggul.
Sol luar yang didesain untuk berbagai gerakan dan cengkeraman yang maksimal bagi pemain dikombinasikan dengan desain dan sistem penalian maksimal yang akan memberikan keseimbangan sempurna perlindungan kaki depan, serta material untuk tetap dapat bernafas yang fleksibel.
Selain itu, Puma Hybrid foam, ditemukan di bagian tumit untuk memberi Anda manfaat tambahan pengembalian energi tinggi dan bantalan utama. Koleksi lainnya yang sudah tersedia juga adalah Puma Clyde Court Disrupt.
Clyde Court Disrupt memulai debutnya di lapangan musim panas ini, dengan dikenakan para pemain Puma Hoops seperti Marvin Bagley III, Zhaire Smith, Michael Porter Jr. dan Skylar Diggins-Smith. Dengan garis warna yang agresif dan siluet ramping, Clyde Court Disrupt mewujudkan semangat dan gaya yang ditetapkan oleh Walt Clyde Frazier.
Siluet bola basket dengan fitur rajutan ringan yang memberikan dukungan dan fleksibilitas, dipasangkan dengan teknologi hybrid foam baru dari Puma, dengan bantalan yang responsif dapat membantu mengurangi dampak saat pendaratan dan membantu memberikan gerakan yang lebih cepat.
Koleksi Puma Legacy, Puma Clyde Court Disrupt, dan koleksi Puma Hoops lainnya bisa didapatkan secara eksklusif di Hoops Store Senayan City, Jakarta sejak 2 November 2019.
Tahun lalu, Puma mengumumkan bahwa mereka secara resmi masuk kembali ke dalam kategori basket dengan menandatangani ikon hip-hop, Jay-Z sebagai Creative Director untuk Puma Basketball.
Selain menunjuk Jay-Z sebagai Creative Director, Puma juga menunjuk Marvin Bagley, Deandre Ayton, Zhaire Smith, Rudy Gay, dan Skylar Diggins-Smith sebagai atlet-atlet pertama yang mengenakan sepatu Puma Hoops untuk bermain di lapangan selama lebih dari 20 tahun.
"Kami sangat senang bisa menghadirkan koleksi Puma Hoops secara resmi di Indonesia. Melalui rangkaian koleksi yang sudah tiba di Tanah Air ini, kami berharap semakin banyak pemain dan penggemar basket, pecinta gaya streetstyle di Indonesia yang mendapatkan berbagai pilihan produk dari Puma Hoops," kata Country Manager Puma Indonesia, Achyat Rachman dalam keterangan resminya.
"Peluncuran koleksi perdana Hoops untuk pasar Indonesia diharapkan mampu memenuhi kebutuhan olahraga sekaligus penampilan di Tanah Air,” tambahnya.
Salah satu koleksi unggulan yang diluncurkan secara eksklusif di Hoops adalah koleksi The Legacy. Puma Legacy, terinspirasi oleh koleksi warisan Puma terdahulu dan dibangun untuk penggemar olahraga di generasi berikutnya dari para pemain basket.
Dengan menampilkan elemen desain yang meminjam dari 70 tahun warisan olahraga basket dan memasukkan salah satu elemen desain paling legendaris Puma ke dalam produk, T7 stripe. Legacy memiliki semua fitur kinerja sepatu basket terbaru, bagian atas yang dipotong dengan desain sistem penahan hantaman untuk penguncian utama dan perlindungan pergelangan kaki yang unggul.
Sol luar yang didesain untuk berbagai gerakan dan cengkeraman yang maksimal bagi pemain dikombinasikan dengan desain dan sistem penalian maksimal yang akan memberikan keseimbangan sempurna perlindungan kaki depan, serta material untuk tetap dapat bernafas yang fleksibel.
Selain itu, Puma Hybrid foam, ditemukan di bagian tumit untuk memberi Anda manfaat tambahan pengembalian energi tinggi dan bantalan utama. Koleksi lainnya yang sudah tersedia juga adalah Puma Clyde Court Disrupt.
Clyde Court Disrupt memulai debutnya di lapangan musim panas ini, dengan dikenakan para pemain Puma Hoops seperti Marvin Bagley III, Zhaire Smith, Michael Porter Jr. dan Skylar Diggins-Smith. Dengan garis warna yang agresif dan siluet ramping, Clyde Court Disrupt mewujudkan semangat dan gaya yang ditetapkan oleh Walt Clyde Frazier.
Siluet bola basket dengan fitur rajutan ringan yang memberikan dukungan dan fleksibilitas, dipasangkan dengan teknologi hybrid foam baru dari Puma, dengan bantalan yang responsif dapat membantu mengurangi dampak saat pendaratan dan membantu memberikan gerakan yang lebih cepat.
Koleksi Puma Legacy, Puma Clyde Court Disrupt, dan koleksi Puma Hoops lainnya bisa didapatkan secara eksklusif di Hoops Store Senayan City, Jakarta sejak 2 November 2019.
(nug)