Masak untuk Keluarga Mudah Kalau Tips Ini Diterapkan
A
A
A
JAKARTA - Melihat para juru masak profesional beraksi di layar kaca dengan pisau ataupun wajan, rasanya cukup menyenangkan. Para ibu yang secara kodrati selalu ingin membahagiakan keluarganya, pasti memimpikan bisa melakukan hal yang sama, yakni memasak makanan yang lezat, lalu dinikmati bersama anak dan suami di rumah.
Ahli tata boga Sisca Soewitomo berpendapat, tiap wanita, khususnya kaum ibu, pasti bisa memasak. Meracik bahan dan bumbu menjadi makanan sejatinya bukan pekerjaan yang sulit jika Anda punya kemauan. Kemauan itu bisa ditularkan dengan cara melihat siaran memasak di televisi, membaca buku resep, atau berselancar di internet, misalnya.
Sekali saja Anda mampu menghasilkan masakan yang enak, pasti akan merasa senang dan termotivasi untuk terus berkreasi dengan masakannya. Maka, memasak tidaklah harus dijadikan momok. Apalagi pada dasarnya memasak dapat dilakukan dengan menggunakan bahan yang Anda punya. Jadi tidak perlu mencari-cari bahan yang tidak ada. Yang penting ketahui terlebih dulu, Anda ingin memasak apa? Lalu siapkan bahannya secara rapi dan sistematis supaya nanti kalau sudah mulai memasak tidak bingung mencarinya.
Untuk tahap awal, Anda tidak perlu membuat masakan yang sulit. Cukup gunakan resep yang paling sederhana, baru setelah itu bisa memperluas wawasan agar mampu meracik makanan yang lebih “kompleks”. Nanti, setelah mempelajari resep-resep baru dan meningkatkan keterampilan memasak, Anda akan semakin menyadari bahwa menyiapkan makanan sendiri dari awal jauh lebih berharga daripada membeli makanan di luar rumah.
Keberhasilan memasak memang ditentukan oleh banyak hal. Berikut adalah tips dari Sisca Soewitomo agar Bunda sukses meracik makanan di dapur.
1. Gunakan selalu bahan-bahan yang masih segar, mengingat keberhasilan sebuah masakan juga tergantung pada bahan-bahan yang digunakan.
2. Kenali karakteristik bumbu serta bahan makanan. Misalkan Anda ingin membuat calamary goreng. Tentu bahan dasarnya adalah cumi-cumi. Hanya, menggoreng cumi-cumi itu membutuhkan teknik tertentu agar hasilnya tidak terlalu keras atau lembek. Teknik inilah yang perlu dicari tahu terlebih dulu oleh Anda.
3. Jangan panik ketika melihat dapur berantakan. Jangan pula Anda merasa takut kotor, mengingat kegiatan memasak pasti bakal meninggalkan bekas noda dan sebagainya. Yang paling penting adalah, biasakan untuk selalu membersihkan dapur setelah selesai memasak. Jadikan dapur Anda senantiasa bersih dan sehat.
4. Resep-resep makanan dari media cetak bisa dibuat cantik dengan menggunakan jepitan kertas (paper clip) warna-warni untuk menandai masing-masing resep masakan. Misalnya, merah untuk hidangan utama, kuning untuk resep pencuci mulut, dan biru untuk minuman. Dengan begitu, Anda akan mudah menemukan resep yang diperlukan.
5. Anda harus belajar mempertajam indera perasa. Jika sedang menyiapkan makanan untuk keluarga, Anda perlu mencicipinya untuk memastikan bahwa perpaduan rasa dan bumbu masakan sudah sempurna.
6. Terakhir, Anda bisa belajar mempresentasikan sebuah makanan. Karena selain rasa, penampilan makanan juga harus diperhatikan. Tambahkan garnish pada makanan untuk membuatnya tampil lebih cantik dan nikmat.
Ahli tata boga Sisca Soewitomo berpendapat, tiap wanita, khususnya kaum ibu, pasti bisa memasak. Meracik bahan dan bumbu menjadi makanan sejatinya bukan pekerjaan yang sulit jika Anda punya kemauan. Kemauan itu bisa ditularkan dengan cara melihat siaran memasak di televisi, membaca buku resep, atau berselancar di internet, misalnya.
Sekali saja Anda mampu menghasilkan masakan yang enak, pasti akan merasa senang dan termotivasi untuk terus berkreasi dengan masakannya. Maka, memasak tidaklah harus dijadikan momok. Apalagi pada dasarnya memasak dapat dilakukan dengan menggunakan bahan yang Anda punya. Jadi tidak perlu mencari-cari bahan yang tidak ada. Yang penting ketahui terlebih dulu, Anda ingin memasak apa? Lalu siapkan bahannya secara rapi dan sistematis supaya nanti kalau sudah mulai memasak tidak bingung mencarinya.
Untuk tahap awal, Anda tidak perlu membuat masakan yang sulit. Cukup gunakan resep yang paling sederhana, baru setelah itu bisa memperluas wawasan agar mampu meracik makanan yang lebih “kompleks”. Nanti, setelah mempelajari resep-resep baru dan meningkatkan keterampilan memasak, Anda akan semakin menyadari bahwa menyiapkan makanan sendiri dari awal jauh lebih berharga daripada membeli makanan di luar rumah.
Keberhasilan memasak memang ditentukan oleh banyak hal. Berikut adalah tips dari Sisca Soewitomo agar Bunda sukses meracik makanan di dapur.
1. Gunakan selalu bahan-bahan yang masih segar, mengingat keberhasilan sebuah masakan juga tergantung pada bahan-bahan yang digunakan.
2. Kenali karakteristik bumbu serta bahan makanan. Misalkan Anda ingin membuat calamary goreng. Tentu bahan dasarnya adalah cumi-cumi. Hanya, menggoreng cumi-cumi itu membutuhkan teknik tertentu agar hasilnya tidak terlalu keras atau lembek. Teknik inilah yang perlu dicari tahu terlebih dulu oleh Anda.
3. Jangan panik ketika melihat dapur berantakan. Jangan pula Anda merasa takut kotor, mengingat kegiatan memasak pasti bakal meninggalkan bekas noda dan sebagainya. Yang paling penting adalah, biasakan untuk selalu membersihkan dapur setelah selesai memasak. Jadikan dapur Anda senantiasa bersih dan sehat.
4. Resep-resep makanan dari media cetak bisa dibuat cantik dengan menggunakan jepitan kertas (paper clip) warna-warni untuk menandai masing-masing resep masakan. Misalnya, merah untuk hidangan utama, kuning untuk resep pencuci mulut, dan biru untuk minuman. Dengan begitu, Anda akan mudah menemukan resep yang diperlukan.
5. Anda harus belajar mempertajam indera perasa. Jika sedang menyiapkan makanan untuk keluarga, Anda perlu mencicipinya untuk memastikan bahwa perpaduan rasa dan bumbu masakan sudah sempurna.
6. Terakhir, Anda bisa belajar mempresentasikan sebuah makanan. Karena selain rasa, penampilan makanan juga harus diperhatikan. Tambahkan garnish pada makanan untuk membuatnya tampil lebih cantik dan nikmat.
(tsa)