Charlotte Olympia Penggemar Gaya Retro
A
A
A
SISI glamor dan retro film Hollywood klasik menjadi inspirasi terbesar Charlotte Olympia dalam berkarya. Inspirasinya ini bahkan menjadi ciri khasnya dalam berpenampilan setiap hari.
Meskipun Charlotte adalah orang Inggris, dia mengagumi estetika Old Hollywood. Film-film hitam-putih yang ditontonnya bersama ibunya saat masih kecil menginspirasinya dalam berkarya sebagai desainer.
“Saya ingin mendesain dan saya pikir itu berasal dari kecintaan saya pada sisi glamor dari film yang saya tonton dalam usia muda bersama ibu saya, dari Gild hingga Gone With The Wind. Keglamoran Hollywood kuno yang membuatsaya menyukai mode, “ ujar Charlotte, seperti yang dilansir dari vogue.com.
Charlotte mengaku menyukai gayapenampilan perempuan tahun ë40-an danë50-an. Hal ini dia implementasikan dalamgaya rambut bergelombang, bibir merah, sarung tangan, dan baret. “Ketika Anda melihat kembali penampilan ke dekade sebelumnya, seperti empat puluhan, lima puluhan, tiga puluhan, mereka mengenakan topi yang fantastis, tas kecil yang lucu seperti tas pudel misalnya. Aksesorinya jauh lebihmenyenangkan dan memiliki humortersendiri,” ujar Charlotte.
Untuk gaya rambut pribadi, Charlotte terinspirasi dari sosok Rita Hayworth dalam film Gild . Dia sering menampilkan gaya rambut Marcel Wave karena cocok dipadukan dengan gaya berbusana retro khas tahun ë40-an.
Charlotte menuturkan bahwa dia mencoba untuk mendapatkan esensi dari masa lalu. Namun di sisi lain, dia tidak ingin meniru masa lalu secara keseluruhan. “Segala sesuatunyaberubah, saya pikir sepatu saya klasik bersiluet modern dengan sentuhan feminin yang mungkin hanya bisa dilakukan oleh seorang perempuan,” ujar Charlotte.
Selain menampilkan gaya retro, dalam kesehariannya Charlotte sering mengenakan busana dengan cetakan gambar leopard, dan penggunaan warna yang mencolok namun dengan sentuhan klasik.
Selain itu, dia sering menggunakan stocking yang cocok dengan sepatu. “Saya suka stocking , topi, dan sepatu dengan desain yang unik dari masa lalu,” tambah Charlotte. (Dwi Nur Ratnaningsih)
Meskipun Charlotte adalah orang Inggris, dia mengagumi estetika Old Hollywood. Film-film hitam-putih yang ditontonnya bersama ibunya saat masih kecil menginspirasinya dalam berkarya sebagai desainer.
“Saya ingin mendesain dan saya pikir itu berasal dari kecintaan saya pada sisi glamor dari film yang saya tonton dalam usia muda bersama ibu saya, dari Gild hingga Gone With The Wind. Keglamoran Hollywood kuno yang membuatsaya menyukai mode, “ ujar Charlotte, seperti yang dilansir dari vogue.com.
Charlotte mengaku menyukai gayapenampilan perempuan tahun ë40-an danë50-an. Hal ini dia implementasikan dalamgaya rambut bergelombang, bibir merah, sarung tangan, dan baret. “Ketika Anda melihat kembali penampilan ke dekade sebelumnya, seperti empat puluhan, lima puluhan, tiga puluhan, mereka mengenakan topi yang fantastis, tas kecil yang lucu seperti tas pudel misalnya. Aksesorinya jauh lebihmenyenangkan dan memiliki humortersendiri,” ujar Charlotte.
Untuk gaya rambut pribadi, Charlotte terinspirasi dari sosok Rita Hayworth dalam film Gild . Dia sering menampilkan gaya rambut Marcel Wave karena cocok dipadukan dengan gaya berbusana retro khas tahun ë40-an.
Charlotte menuturkan bahwa dia mencoba untuk mendapatkan esensi dari masa lalu. Namun di sisi lain, dia tidak ingin meniru masa lalu secara keseluruhan. “Segala sesuatunyaberubah, saya pikir sepatu saya klasik bersiluet modern dengan sentuhan feminin yang mungkin hanya bisa dilakukan oleh seorang perempuan,” ujar Charlotte.
Selain menampilkan gaya retro, dalam kesehariannya Charlotte sering mengenakan busana dengan cetakan gambar leopard, dan penggunaan warna yang mencolok namun dengan sentuhan klasik.
Selain itu, dia sering menggunakan stocking yang cocok dengan sepatu. “Saya suka stocking , topi, dan sepatu dengan desain yang unik dari masa lalu,” tambah Charlotte. (Dwi Nur Ratnaningsih)
(nfl)