Kelly Marie Tran, Perempuan Asia Sukses di Star Wars

Jum'at, 27 Desember 2019 - 15:00 WIB
Kelly Marie Tran, Perempuan...
Kelly Marie Tran, Perempuan Asia Sukses di Star Wars
A A A
KELLY MARIE TRAN sebagai perempuan Asia pertama yang tampil di film Star Wars. Perempuan muda keturunan Vietnam ini cukup dikenal berkat perannya sebagai Rose Tico dalam film kedelapan Star Wars berjudul Star Wars: The Last Jedi dan berlanjut ke film terbaru Star Wars: The Rise of Skywalker.

Perempuan bernama asli Tran Loan inilahir pada 17 Januari 1989 di San Diego, California, Amerika Serikat. Orangtuanya adalah pengungsi dari Vietnam yang meninggalkan negara itu setelah Perang Vietnam.

“Ayah saya menjadi tuna wisma dan tumbuh di jalanan Vietnam. Setelah pindah ke Amerika Serikat, ia bekerja di Burger King untuk menghidupi keluarga. Sementara ibu bekerjadi pemakaman,” ujar perempuan yang akrab disapa Kelly ini, seperti dilansir People.com.

Kelly menempuh pendidikan di Westview High School di San Diego. Dia kemudian lulus dari University of California, Los Angeles (UCLA) dengan gelar BA dalam bidang komunikasi. Pengalaman film pertamanya adalah film pendek yang dibuat di San Diego State University. Dia beradu akting dengan aktris muda seperti Chris Radomski, Lisa Winans, Greg Nicolayeff, Anthony Cannata, dan Teresa Huang.

Kelly menghabiskan tahun-tahun awalnya di Los Angeles untuk mengikuti audisi untuk peran-peran kecil di layar televisi. Pada 2011 dia mendapatkan peran kecil di Hot Girls on the Beach. Pada 2013 dia membintangi serial web Ladies Like Us. Dia juga muncul di berbagai video College Humor.

Kelly sebenarnya bukan orang baru di Hollywood, melainkan juga bukan aktris yang sering tampil di layar kaca. Dia datang dan pergi di beberapa serial seperti About a Boy (2014) dan Adam Ruins Everything (2015) dalam dua atau tiga episode. Terkadang dia ikut menjadi tamu di acara talk show seperti Jimmy Kimmel Live!.Hingga pada suatu titik, dia hampir menyerah karena menganggap karier aktingnya tidak berkembang dan hanya mendapatkan peran-peran kecil. “Saya lelah, saya ingat saat itu berpikir,saya akan begini selamanya. Saya akan tetap seperti ini hingga 20 tahun ke depandan tidak jadi apa-apa,” ujar Kelly.
Kelly mengenang, saat itu dirinyabekerja lebih dari 40 jam sepekan. Kadang dia mengikuti dua audisi sehari atau menulis naskah untuk serial/komedidan berharap ada rumah produksi yang mau membacanya. “Saya bangun pukul lima pagi dan tidak akan pulang sampai pukul sebelas malam. Itu saya jalani selama bertahun-tahun,” ujar Kelly.

Hidupnya berubah ketika sutradara Star Wars: The Last Jedi, Rian Johnson, menghubungi agensinya. Lima bulan proses audisi berlalu dan Johnson akhirnya memberi Kelly sebuah karakter kunci. Dia adalah teknisi di Cobalt Squadron milik Resistance.Lantaran banyak bekerja di belakang layar, Rose menjadi perempuan pemalu. Dia memuja para fighter seperti Finn(John Boyega) maupun Poe Dameron (Oscar Issac). Namun, karena memiliki kemampuan yang tak dimiliki orang lain, Rose menjadi pahlawan baru.“Selalu ada orang yang lahir untuk menjadi sesuatu. Misalnya, orang yang terpilih, yang punya kekuatan atau sangat tampan. Rose ini representasi orang-orang yang ada di belakang layar,” papar Kelly.
Dengan peran tersebut, Kelly menjadi perempuan Asia-Amerika pertama yang memainkan peran utama dalam film Star Wars . Kelly sempat mengungkapkan perasaan bangga karena dirinya yang keturunan Asia bisa bergabung ke dalam jagat cerita Star Wars yang sangat terkenal. “Ada banyak penggemar Star Wars, khususnya Asia, yang tidak pernah terwakili sebagai sebuah karakter, atau mereka dan orang-orang akan selalu memanggil ‘Rey Asia’ atau ‘... Asia. Saya merasa sangat tersentuh ketika orang lain bisa mengidentifikasi karakter ini. Saya sangat menghargai itu dan saya harap semua itu terus berlanjut,” ujar Kelly. (Dwi Nur Ratnaningsih)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1324 seconds (0.1#10.140)