10 Kandidat Sutradara Doctor Strange in the Multiverse of Madness
A
A
A
Doctor Strange in the Multiverse of Madness kini tidak punya nasib jelas setelah ditinggalkan sutradaranya, Scott Derrickson. Scott memilih mundur dari kursi sutradara setelah terlibat perbedaan kreatif dengan Marvel Studios. Namun, dia akan tetap menjadi produser eksekutif untuk film yang dibintangi Benedict Cumberbatch tersebut.
Marvel pun sepertinya tidak buang-buang waktu untuk mencari pengganti Scott. Meski belum diumumkan, tapi studio itu jelas sedang mencari sutradara yang tepat untuk menggantikan Scott di film yang dijadwalkan dirilis pada 7 Mei 2021 tersebut.
Bukan kali ini saja Marvel kehilangan sutradara di tengah proyek mereka. Apa yang terjadi saat ini pernah terjadi ketika Marvel mengembangkan Ant-Man. Sutradara asli film tersebut, Edgar Wright, memilih mundur karena perbedaan kreatif dengan studio tersebut. Marvel kemudian menemukan penggantinya pada Peyton Reed, sutradara Yes Man. Hasilnya pun tidak mengecewakan.
Kini, Marvel harus mencoba peruntungan mereka lagi saat mencari pengganti Scott. Ada banyak kandidat yang bisa menjadi sutradara baru Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Comic Book punya tak kurang dari 10 orang yang dinilai pas untuk menggantikan posisi Scott.
1. Rachel Talalay
Rachel memiliki karier panjang dan bervariasi dengan visual yang kuat, ide besar dan genre yang bisa naik lagi dan lagi. Dia pernah menukangi adaptasi komik Tank Girl pada 1995. Namun, film itu tidak disukai kritikus meskipun menjelma menjadi favorit penggemar. Film itu merangkul komik dengna cara over-the-top yang akan terasa seperti di dunia Spider-Man: Into the Spider-Verse. Meskipun film itu tidak mengaitkan audiens dengna cara Spider-Verse, Tank Girl masih sebuah film aneh yang penuh visual yang kuat dan performa solid. Dalam beberapa tahun terakhir, Rachel telah menyutradarai sejumlah episode Arrowverse, Doctor Who, The Chilling Adventures of Sabrina dan satu episode Doom Patrol.
2. Jake Kasdan
Seperti banyak sutradara film Marvel, Jake bukanlah nama yang langsung familiar sebagai sutradara film blockbuster. Dia menghabiskan banyak kariernya membuat drama low budget seperti Zero Effect dan The TV Set sebelum membuat komedi seperti Walk Hard: The Dewey Cox Story. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Jake telah mengikuti jejak ayahnya, Lawrence Kasdan, dan membuat sejumlah blockbuster seperti dua film Jumanji secara berturut-turut. Jake punya pemahaman karakter yang baik dan selera humor yang akan disambut di Marvel. Imajinasi dan pengalaman dengan film berefek visual besar akan membuatnya eksis dan memperluas dunia Doctor Strange.
3. Sam Raimi
Sudah lama sejak Sam Raimi menukangi film superhero. Jika dia ingin menjajal dunia Marvel Cinematic Universe (MCU), tidak ada pilihan yang lebih baik dibanding film Doctor Strange. Kreator The Evil Dead ini bisa menggunakan sense horornya dan sutradara Spider-Man ini bisa mengatakan kalau dia mengerjakan dua properti besar Marvel karya Steve Ditko.
4. Nicole Kassell
Nicole mungkin tidak dikenal. Namun, karyanya jelas mencuri perhatian kritikus dan studio. Selain menukangi dua episode Watchmen di HBO tahun lalu, dia juga membesut satu episode Man Walks Into Abar. Marvel beberapa kali mempekerjakan sutradara dari serial televisi. Jadi, tidak akan mengejutkan kalau mereka menarik Nicole, terutama karena Watchmen tidak punya rencana membuat season 2.
5. Brad Bird
Brad dikenal membuat film animasi yang baik, tapi tidak film live-action. Meski begitu, struktur MCU bisa memberikan jaringan aman yang akan membuat Brad pada akhirnya bisa membuat film live-action yang punya peluang dicintai seperti Iron Giant atau The Incredibles.
6. Leigh Whannell
Leigh adalah orang yang punya pembuluh darah yang sama seperti Scott Derrickson, dalam hal latar belakang franchise horor. Dia juga bertransisi ke film action low budget yang bergaya dalam bentuk film Upgrade dua tahun lalu yang membuktikan kalau dia tahu bagaimana membuat adegan laga. Dan seperti sutradara Shazam! David F Sandberg, dia juga telah bermain di kotak yang sama dengan James Wan selama bertahun-tahun. Jadi, dia mungkin sudah melihat beberapa masalah dalam melakukan transisi dari film besar ke blockbuster raksasa dan bisa beradaptasi.
7. Robert Rodriguez
Sutradara di balik El Mariachi dan Sin City ini terasa menjadi pilihan agak aneh bagi film supernatural seperti Doctor Strange. Kredibilitas Robert sebagai ikon film indie juga membuatnya menjadi kandidat aneh bagi Marvel. Namun, Robert adalah sosok di balik Spy Kids 3D dan Alita Battle Angel. Film yang disebut terakhir ini baru dirilis tahun lalu dan menarik antusiasme dari para penggemar serta dipuji atas visualnya meski tidak mengaitkan audiens mainstream.
8. Joshua dan Jonathan Baker
Duo bersaudara di balik Kin—drama kriminal sci-fi tentang seorang remaja yang memiliki senjata alien—bisa masuk ke jajaran Marvel. Mereka membuat film—yang jeblok, tapi secara visual menarik dan membawa sejumlah performa bagus—dengan dana USD30 juta. Tidak sulit membayangkan apa yang bisa mereka lakukan dengan dana yang lebih besar dan dengan panduan bos Marvel Studios Kevin Feige untuk membantu mereka agar tidak berjalan terlalu jauh, karena skrip Kin adalah kelemahan film itu.
9. Gina Prince-Bythewood
Setelah bertahun-tahun membuat Love & Basketball dan The Secret Life of Bees, Gina akhirnya ditarik untuk membuat film superhero besar—Silver and Black—yang sepertinya berada di neraka pengembangan di Sony. Sementara, dia juga mengerjakan episode pilot Cloak & Dagger dan sedang dalam pascaproduksi The Old Guard—yang diangkat dari komik karya Greg Rucka dan Leandro Fernandez. Sepertinya, dia pas untuk MCU.
10. Martin Scorsese
Sutradara ini menciptakan kontroversi setelah menyebut film superhero Marvel bukanlah film. Namun, dia mengakui belum sekalipun nonton film MCU dan terakhir, dia mengatakan, tidak tahu siapa saja superhero Marvel. Dia juga mengatakan tidak peduli. Namun, jika Marvel mungkin punya sedikit selera humor, bisa jadi Martin ditawari untuk menukangi film Doctor Strange 2 ini. Martin dikenal sebagai sutradara kondang dengan film yang selalu menarik untuk ditonton. Salah satunya adalah Shutter Island, sebuah thriller psikologis yang mungkin punya nada yang nyaris sama dengan Doctor Strange. Ya, siapa tahu pandangan Martin berubah setelah menukangi film superhero.
Marvel pun sepertinya tidak buang-buang waktu untuk mencari pengganti Scott. Meski belum diumumkan, tapi studio itu jelas sedang mencari sutradara yang tepat untuk menggantikan Scott di film yang dijadwalkan dirilis pada 7 Mei 2021 tersebut.
Bukan kali ini saja Marvel kehilangan sutradara di tengah proyek mereka. Apa yang terjadi saat ini pernah terjadi ketika Marvel mengembangkan Ant-Man. Sutradara asli film tersebut, Edgar Wright, memilih mundur karena perbedaan kreatif dengan studio tersebut. Marvel kemudian menemukan penggantinya pada Peyton Reed, sutradara Yes Man. Hasilnya pun tidak mengecewakan.
Kini, Marvel harus mencoba peruntungan mereka lagi saat mencari pengganti Scott. Ada banyak kandidat yang bisa menjadi sutradara baru Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Comic Book punya tak kurang dari 10 orang yang dinilai pas untuk menggantikan posisi Scott.
1. Rachel Talalay
Rachel memiliki karier panjang dan bervariasi dengan visual yang kuat, ide besar dan genre yang bisa naik lagi dan lagi. Dia pernah menukangi adaptasi komik Tank Girl pada 1995. Namun, film itu tidak disukai kritikus meskipun menjelma menjadi favorit penggemar. Film itu merangkul komik dengna cara over-the-top yang akan terasa seperti di dunia Spider-Man: Into the Spider-Verse. Meskipun film itu tidak mengaitkan audiens dengna cara Spider-Verse, Tank Girl masih sebuah film aneh yang penuh visual yang kuat dan performa solid. Dalam beberapa tahun terakhir, Rachel telah menyutradarai sejumlah episode Arrowverse, Doctor Who, The Chilling Adventures of Sabrina dan satu episode Doom Patrol.
2. Jake Kasdan
Seperti banyak sutradara film Marvel, Jake bukanlah nama yang langsung familiar sebagai sutradara film blockbuster. Dia menghabiskan banyak kariernya membuat drama low budget seperti Zero Effect dan The TV Set sebelum membuat komedi seperti Walk Hard: The Dewey Cox Story. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Jake telah mengikuti jejak ayahnya, Lawrence Kasdan, dan membuat sejumlah blockbuster seperti dua film Jumanji secara berturut-turut. Jake punya pemahaman karakter yang baik dan selera humor yang akan disambut di Marvel. Imajinasi dan pengalaman dengan film berefek visual besar akan membuatnya eksis dan memperluas dunia Doctor Strange.
3. Sam Raimi
Sudah lama sejak Sam Raimi menukangi film superhero. Jika dia ingin menjajal dunia Marvel Cinematic Universe (MCU), tidak ada pilihan yang lebih baik dibanding film Doctor Strange. Kreator The Evil Dead ini bisa menggunakan sense horornya dan sutradara Spider-Man ini bisa mengatakan kalau dia mengerjakan dua properti besar Marvel karya Steve Ditko.
4. Nicole Kassell
Nicole mungkin tidak dikenal. Namun, karyanya jelas mencuri perhatian kritikus dan studio. Selain menukangi dua episode Watchmen di HBO tahun lalu, dia juga membesut satu episode Man Walks Into Abar. Marvel beberapa kali mempekerjakan sutradara dari serial televisi. Jadi, tidak akan mengejutkan kalau mereka menarik Nicole, terutama karena Watchmen tidak punya rencana membuat season 2.
5. Brad Bird
Brad dikenal membuat film animasi yang baik, tapi tidak film live-action. Meski begitu, struktur MCU bisa memberikan jaringan aman yang akan membuat Brad pada akhirnya bisa membuat film live-action yang punya peluang dicintai seperti Iron Giant atau The Incredibles.
6. Leigh Whannell
Leigh adalah orang yang punya pembuluh darah yang sama seperti Scott Derrickson, dalam hal latar belakang franchise horor. Dia juga bertransisi ke film action low budget yang bergaya dalam bentuk film Upgrade dua tahun lalu yang membuktikan kalau dia tahu bagaimana membuat adegan laga. Dan seperti sutradara Shazam! David F Sandberg, dia juga telah bermain di kotak yang sama dengan James Wan selama bertahun-tahun. Jadi, dia mungkin sudah melihat beberapa masalah dalam melakukan transisi dari film besar ke blockbuster raksasa dan bisa beradaptasi.
7. Robert Rodriguez
Sutradara di balik El Mariachi dan Sin City ini terasa menjadi pilihan agak aneh bagi film supernatural seperti Doctor Strange. Kredibilitas Robert sebagai ikon film indie juga membuatnya menjadi kandidat aneh bagi Marvel. Namun, Robert adalah sosok di balik Spy Kids 3D dan Alita Battle Angel. Film yang disebut terakhir ini baru dirilis tahun lalu dan menarik antusiasme dari para penggemar serta dipuji atas visualnya meski tidak mengaitkan audiens mainstream.
8. Joshua dan Jonathan Baker
Duo bersaudara di balik Kin—drama kriminal sci-fi tentang seorang remaja yang memiliki senjata alien—bisa masuk ke jajaran Marvel. Mereka membuat film—yang jeblok, tapi secara visual menarik dan membawa sejumlah performa bagus—dengan dana USD30 juta. Tidak sulit membayangkan apa yang bisa mereka lakukan dengan dana yang lebih besar dan dengan panduan bos Marvel Studios Kevin Feige untuk membantu mereka agar tidak berjalan terlalu jauh, karena skrip Kin adalah kelemahan film itu.
9. Gina Prince-Bythewood
Setelah bertahun-tahun membuat Love & Basketball dan The Secret Life of Bees, Gina akhirnya ditarik untuk membuat film superhero besar—Silver and Black—yang sepertinya berada di neraka pengembangan di Sony. Sementara, dia juga mengerjakan episode pilot Cloak & Dagger dan sedang dalam pascaproduksi The Old Guard—yang diangkat dari komik karya Greg Rucka dan Leandro Fernandez. Sepertinya, dia pas untuk MCU.
10. Martin Scorsese
Sutradara ini menciptakan kontroversi setelah menyebut film superhero Marvel bukanlah film. Namun, dia mengakui belum sekalipun nonton film MCU dan terakhir, dia mengatakan, tidak tahu siapa saja superhero Marvel. Dia juga mengatakan tidak peduli. Namun, jika Marvel mungkin punya sedikit selera humor, bisa jadi Martin ditawari untuk menukangi film Doctor Strange 2 ini. Martin dikenal sebagai sutradara kondang dengan film yang selalu menarik untuk ditonton. Salah satunya adalah Shutter Island, sebuah thriller psikologis yang mungkin punya nada yang nyaris sama dengan Doctor Strange. Ya, siapa tahu pandangan Martin berubah setelah menukangi film superhero.
(alv)