Sejumlah Alasan Nonton Pentas Tari ‘Planet - Sebuah Lament’ Karya Garin Nugroho di Jakarta

Senin, 20 Januari 2020 - 00:15 WIB
Sejumlah Alasan Nonton Pentas Tari ‘Planet - Sebuah Lament’ Karya Garin Nugroho di Jakarta
Sejumlah Alasan Nonton Pentas Tari ‘Planet - Sebuah Lament’ Karya Garin Nugroho di Jakarta
A A A
JAKARTA - Indonesia memiliki ribuan seni dan budaya menarik. Sayangnya, kekayaan seni tersebut masih terhitung jarang ditampilkan dalam pertunjukan yang mumpuni dan dikemas apik sehingga mampu menggaet mata banyak orang dari dalam dan luar negeri.

Beruntung, di awal tahun ini kita dapat menyaksikan pertunjukan Pentas Tari ‘Planet - Sebuah Lament’. Apa saja istimewanya?

Garapan Garin Nugroho


Dari sekian banyak pelaku seni, Garin Nugroho merupakan seniman dan produser yang setia memberikan hiburan menarik dan kritis. Gagasannya telah banyak digarap menjadi film penuh kesan seperti Cinta Dalam Sepotong Roti (1991), Daun di Atas Bantal (1998), Opera Jawa (2006), hingga yang belum lama ini ramai diperbincangkan, Kucumbu Tubuh Indahku (2018). Tahun 2017, Garin bahkan sukses menggarap film bisu Setan Jawa yang menyertakan penampilan live orchestra dan tayang di Jepang hingga Melbourne.

Khusus di awal tahun ini, pertunjukan Pentas Tari ‘Planet - Sebuah Lament’ siap dipersembahkan. Pentas tari ini digarap selama 2 tahun oleh Garin Nugroho. Proses pertunjukan juga turut didukung penuh oleh Arts Centre Melbourne, Asia TOPA, dan Bakti Budaya Djarum Foundation.

Mengusung tema rusaknya lingkungan

Sama seperti karya seni lain, Pentas Tari ‘Planet - Sebuah Lament’ dibuat dengan misi tertentu. Garin Nugroho sengaja merilis pertunjukan ini di awal tahun 2020 untuk menyorot isu rusaknya lingkungan sebagai realita yang harus dihadapi. Tema ratapan alam soal bencana, teknologi yang diperbaharui, dan energi pangan yang menjadi isu global siap diangkat dalam pentas kali ini.

Tidak cuma itu, gambaran keserakahan manusia yang menghancurkan alam, bumi yang dipenuhi benda perusak lingkungan juga akan diperlihatkan. Semakin mengiris hati, lantunan 5 lagu lament (ratapan) oleh paduan suara Mazmur Chorale dari Kupang yang pernah menyabet juara utama di World Choir Games 2014 di Latvia juga turut ditampilkan. Menarik, kan?

Menampilkan tari kontemporer dan budaya Indonesia Timur

Untuk menyalurkan ide sekaligus memberikan kesan mendalam kepada penonton, tari kontemporer dipilih Garin Nugroho sebagai pertunjukan utama di Pentas Tari ‘Planet - Sebuah Lament’. Perpaduan budaya dari Indonesia timur (Melanesia) seperti elemen gerak tubuh dari tradisi Nusa Tenggara Timur (NTT) serta gerak tablo dan tubuh dari Papua akan ditampilkan di sini.

Penari yang terlibat adalah Boogie Papeda, Douglas D’Krumpers, Pricillia EM Rumbiak, Bekham Dwaa dari Papua, dan Rianto dari Solo. Tidak hanya itu, sebagai konsep visual, pertunjukan ini juga berkolaborasi dengan perupa asal Yogyakarta, Samuel Indratama.
Harga tiket terjangkau

Pentas tari, terutama yang digelar di tempat tertentu, terkadang jarang dilirik masyarakat umum karena dinilai terlalu eksklusif dan mahal. Padahal, tidak selamanya pertunjukan panggung hanya untuk kalangan terbatas. Seperti Pentas Tari ‘Planet - Sebuah Lament’ ini, Anda bisa menonton dengan membeli tiket yang dibanderol dengan harga Rp250.000-Rp1.000.000,00.

Pilih tiket sesuai budget, jangan lupa pilih seat yang nyaman agar dapat menikmati pertunjukan dengan nyaman.

Digelar di Jakarta

Sebagai ibukota negara dan juga pusat ekonomi, DKI Jakarta sering dipilih menjadi tempat pertunjukan seni. Akses untuk ke Jakarta juga mudah dijangkau dari berbagai daerah. Berbagai layanan transportasi umum juga telah tersedia, sehingga tidak ada alasan bagi penikmat seni untuk tidak menghadiri pentas tari garapan Garin Nugroho ini.

Pentas Tari ‘Planet - Sebuah Lament’ garapan Garin Nugroho ini digelar pada 17-18 Januari 2020 di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki. Berlokasi di Menteng, Jakarta Pusat. Akses ke lokasi ini sangatlah mudah dan dapat dijangkau dengan banyak transportasi. Bagi Anda yang berdomisili di luar Jakarta atau bahkan luar pulau, pesawat bisa menjadi solusi praktis untuk mencapai ibu kota.

Transportasi yang satu ini patut menjadi pilihan utama karena karena tidak menghabiskan banyak waktu tempuh dibandingkan dengan transportasi lainnya. Merasa tidak nyaman dengan harga tiket yang terlalu mahal? Jangan khawatir. Anda bisa memanfaatkan aplikasi pemesanan tiket pesawat seperti Traveloka yang bisa diunduh langsung ke ponsel. Aplikasi yang satu ini sering menawarkan diskon menarik untuk para konsumen. Tidak hanya itu, sistem pembayaran tiket dengan cara mencicil lewat PayLater juga dapat dipilih sehingga tidak mengganggu pengeluaran bulanan.

Jadi, tunggu apa lagi? Ayo pesan tiket lion air murah ke Jakarta sekarang agar tidak ketinggalan pertunjukan Pentas Tari ‘Planet-Sebuah Lament’ dari Garin Nugroho.
(akn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5653 seconds (0.1#10.140)