Eloy Casagrande Beri Warna Tersendiri di Album Teranyar Sepultura

Rabu, 22 Januari 2020 - 01:48 WIB
Eloy Casagrande Beri...
Eloy Casagrande Beri Warna Tersendiri di Album Teranyar Sepultura
A A A
BELO HORIZONTE - Band heavy metal legendaris asal Brazil, Sepultura akan merilis album terbaru bertajuk Quadra pada 7 Februari mendatang. Album ini pun disebut-sebut sebagai harta karun yang memiliki makna tersembunyi. Bisa dikatakan, Quadra merupakan awal era baru dengan warna serta corak tersendiri bagi Sepultura. Di sini, sang drummer, Eloy Casagrande benar-benar memberikan kontribusi yang lebih nyata.

Menurut Derrick Green, kreativitas gaya bermain drum Casagrande tidak seperti yang lain. "Dia membawa kepribadiannya dan gayangnya sendiri dalam memainkan drum. Ini sangat unik, arah yang tidak pernah dia ketahui ke mana itu akan menuju --dia menantang dirinya sendiri," papar vokalis berusia 49 tahun itu seperti dikutip Blabber Mouth dari video wawancara di akun YouTube Nuclear Blast.

"Kami sangat bersyukur dan bersyukur memiliki seseorang yang sangat berbakat seperti Eloy yang selalu mendorong dirinya untuk melangkah lebih jauh," sambung vokalis yang menggantikan peran Max Cavalera sejak 1998 itu.

Eloy Casagrande bukan untuk kali pertama terlibat dalam penggarapan Sepultura. Gebukan drum Eloy sudah menghiasai dua album sebelumnya, yakni The Mediator Between Head and Hands Must Be the Heart yang dirilis 2013 dan Machine Messiah (2017). Personel termuda (28 tahun) ini tercatat bergabung dengan Sepultura sejak 2011.

Sementara itu, sebagaimana album Machine Messiah, Sepultura menggarap album Quadra di Fascination Street Studios Swedia dengan diproduseri Jens Bogren. Album Quadra ini disebut-sebut menekan batasan mental dan fisik para personelnya, sehingga album ini pun dipandang sebagai salah satu album tersulit untuk dituntaskan.

"Pengalaman itu seperti tidak ada waktu di studio. Saya merasa persiapan adalah kunci dalam membuat proses rekaman berjalan semulus mungkin. Kami tanpa henti setiap hari memberikan semua yang kami miliki sampai kelelahan pikiran, tubuh, dan jiwa. Album ini adalah hasil langsung dari tanda zaman. Musik adalah evolusi yang diperlukan untuk mendorong diri kita untuk melangkah lebih jauh daripada yang pernah kita miliki," terang Green.

Seiring bakal dirilisnya Quadra, maka Sepultura total membukukan 15 full album sejak diluncurkannya album perdana Morbid Vision pada 1986. Sebagaimana diketahui, Sepultura merupakan band yang lahir dengan dibidani Cavalera bersaudara, Max Cavalera dan Igor Cavalera. Sudah tidak bersama Sepultura lagi, kedua bersaudara itu sudah memiliki band sendiri, yakni Cavalera Conspiracy.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1529 seconds (0.1#10.140)