Dukung Konservasi Alam, Raline Shah Bergabung Project C:CHANGE
A
A
A
JAKARTA - Project C:CHANGE 2020 Kilimanjaro Climb akan mengajak 12 pendaki dari seluruh dunia untuk menaklukan Gunung Kilimanjaro, Tanzania. Kegiatan ini untuk membangun kesadaran akan perdagangan satwa liar ilegal dan melakukan penggalangan dana untuk membantu The Nature Conservancy (TNC).
Seluruh dana yang terkumpul akan digunakan untuk memberikan dukungan kepada proyek reboisasi di Asia pasifik, pelestarian satwa dan alam di Afrika serta bantuan untuk kebakaran hutan di Australia.
Tujuan organsisasi ini adalah untuk memperbaiki dan melindungi alam, keanekaragaman hayati serta satwa yang tidak tergantikan untuk masa depan.
Gunung Kilimanjaro adalah gunung, dengan puncak yang mencapai 19,341 kaki. Dikenal sebagai Rooftop of Africa, gunung ini juga termasuk salah satu dari Seven Summits of the World. Perjalanan selama 8 hari akan sangat menantang melewati rute Lemosho menuju puncak Uhuru, melawan ketinggian dan lima zona ekologis (Cultivation, Rainforest, Heather-Moorland, Alpine Desert, Artic). Seluruh perjalanan ini akan ramah emisi karbon dan didanai sendiri oleh para pendaki.
Hasil dari penggalangan dana ini akan ditujukan untuk membantu konservasi alam di Indonesia. Sudah lebih dari 20 tahun, TNC bekerja sama dengan berbagai partner di Indonesia untuk menyediakan kebutuhan-kebutuhan populasi yang terus bertambah dan juga mengatasi risiko perubahan iklim serta menyediakan habitat untuk beragam spesies, termasuk orangutan Kalimantan, penyu sisik dan tuna Pasifik yang terancam punah.
TNC juga mempromosikan manfaat alam dan katalisasi perubahan transformasional dalam konservasi dan penggunaan sumber daya alam yang berkelanjutan untuk kepentingan masyarakat dan satwa liar.
Raline Shah sebagai salah satu selebritis Indonesia yang peduli akan lingkungan turut serta mendukung penggalangan dana. Menurut Raline, permasalahan lingkungan hidup saat ini sudah menjadi isu global yang sangat serius.
"Saya sangat mendukung Project C:CHANGE, Kilimanjaro Celebrity Charity Climb yang tidak hanya bertujuan mengumpulkan dana demi konservasi alam di berbagai belahan dunia, tapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat. Melalui program ini, saya ingin mengajak semua pihak untuk mau menjadi agent of change dan benar-benar menginisiasi perubahan nyata, dimulai dari setiap individu," kata Raline.
"Ubah perilaku sehari-hari menjadi lebih ramah lingkungan, sayangi bumi demi masa depan. Jika saya saja bisa berbuat sesuatu, kita semua pun pasti juga bisa," lanjutnya.
Menurut para ilmuwan, gletser di Gunung Kilimanjaro akan seluruhnya meleleh dalam waktu 20 tahun akibat perubahan iklim. Project C:CHANGE akan menyaksikan perubahan ini secara langsung dan akan mendokumentasikan gletser ini saat para pendaki naik ke puncak gunung Kilimanjaro. Project C:CHANGE juga akan menggunakan perjalanan ini untuk mendukung upaya reboisasi di Asia.
Seluruh dana yang terkumpul akan digunakan untuk memberikan dukungan kepada proyek reboisasi di Asia pasifik, pelestarian satwa dan alam di Afrika serta bantuan untuk kebakaran hutan di Australia.
Tujuan organsisasi ini adalah untuk memperbaiki dan melindungi alam, keanekaragaman hayati serta satwa yang tidak tergantikan untuk masa depan.
Gunung Kilimanjaro adalah gunung, dengan puncak yang mencapai 19,341 kaki. Dikenal sebagai Rooftop of Africa, gunung ini juga termasuk salah satu dari Seven Summits of the World. Perjalanan selama 8 hari akan sangat menantang melewati rute Lemosho menuju puncak Uhuru, melawan ketinggian dan lima zona ekologis (Cultivation, Rainforest, Heather-Moorland, Alpine Desert, Artic). Seluruh perjalanan ini akan ramah emisi karbon dan didanai sendiri oleh para pendaki.
Hasil dari penggalangan dana ini akan ditujukan untuk membantu konservasi alam di Indonesia. Sudah lebih dari 20 tahun, TNC bekerja sama dengan berbagai partner di Indonesia untuk menyediakan kebutuhan-kebutuhan populasi yang terus bertambah dan juga mengatasi risiko perubahan iklim serta menyediakan habitat untuk beragam spesies, termasuk orangutan Kalimantan, penyu sisik dan tuna Pasifik yang terancam punah.
TNC juga mempromosikan manfaat alam dan katalisasi perubahan transformasional dalam konservasi dan penggunaan sumber daya alam yang berkelanjutan untuk kepentingan masyarakat dan satwa liar.
Raline Shah sebagai salah satu selebritis Indonesia yang peduli akan lingkungan turut serta mendukung penggalangan dana. Menurut Raline, permasalahan lingkungan hidup saat ini sudah menjadi isu global yang sangat serius.
"Saya sangat mendukung Project C:CHANGE, Kilimanjaro Celebrity Charity Climb yang tidak hanya bertujuan mengumpulkan dana demi konservasi alam di berbagai belahan dunia, tapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat. Melalui program ini, saya ingin mengajak semua pihak untuk mau menjadi agent of change dan benar-benar menginisiasi perubahan nyata, dimulai dari setiap individu," kata Raline.
"Ubah perilaku sehari-hari menjadi lebih ramah lingkungan, sayangi bumi demi masa depan. Jika saya saja bisa berbuat sesuatu, kita semua pun pasti juga bisa," lanjutnya.
Menurut para ilmuwan, gletser di Gunung Kilimanjaro akan seluruhnya meleleh dalam waktu 20 tahun akibat perubahan iklim. Project C:CHANGE akan menyaksikan perubahan ini secara langsung dan akan mendokumentasikan gletser ini saat para pendaki naik ke puncak gunung Kilimanjaro. Project C:CHANGE juga akan menggunakan perjalanan ini untuk mendukung upaya reboisasi di Asia.
(tdy)