Prada-New York Bersepakat Perangi Rasisme

Kamis, 06 Februari 2020 - 16:30 WIB
Prada-New York Bersepakat...
Prada-New York Bersepakat Perangi Rasisme
A A A
JAKARTA - Label fashion asal Italia, Prada, akan mengambil langkah-langkah untuk ikut memerangi rasisme sekaligus mendukung keberagaman. Hal itu diwujudkan melalui kesepakatan yang dibuatnya bersama pemerintah Kota New York, kemarin.

Keputusan Prada ini diambil setelah brand tersebut sempat dikecam lantaran melansir produk gantungan kunci berbentuk kera dengan wajah hitam pada 2018. Produk tersebut menimbulkan kontroversi karena banyak orang beranggapan bahwa koleksi bernama Pradamalia itu berbau rasis. Pasalnya, gantungan kunci berwujud kera dengan warna hitam dan memiliki bibir sangat tebal itu terlihat mirip Sambo.

Sambo sendiri adalah terminologi untuk sesuatu berbau rasisme yang disimbolkan dengan figur karikatur kera dan dianggap menciptakan stereotype negatif tentang komunitas warga kulit hitam di Amerika.

Saat baru diluncurkan, produk Pradamalia sempat dipajang secara khusus hingga menjadi pemandangan yang menonjol di toko Prada yang ada di kawasan Soho, New York, pada waktu itu. Pihak label sudah meminta maaf terkait masalah tersebut pada Desember 2018 dan menarik Pradamalia dari pasaran.

Adapun salah satu isi kesepakatan antara Prada dengan pemerintah New York yang dibuat kemarin yaitu, Prada akan mengirim semua pegawainya yang berdomisili di kota berjuluk Big Apple itu untuk mengikuti training mengenai kesetaraan ras.

"Prada juga akan membuat program beasiswa bagi orang-orang yang secara historis mewakili dunia fashion," demikian menurut keterangan tertulis yang dibuat pemerintah Kota New York, seperti dilansir laman Channel News Asia dari kantor berita AFP.

Prada juga diharuskan membentuk sebuah komisi yang berisi para pejabat senior untuk mengawasi penjualan produknya di Amerika Serikat.
(tsa)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1078 seconds (0.1#10.140)