Produk Raksasa Eyewear Ini Gunakan Material dari Sampah Laut
A
A
A
JAKARTA - Semakin banyak pelaku industri fashion yang menerapkan konsep go green. Yang terbaru adalah perusahaan eyewear mewah asal Italia, Safilo Group.
Safilo sendiri dikenal sebagai perusahaan yang memasok material kacamata dan frame bagi sejumlah brand fashion kenamaan dunia seperti Fendi, Dior, serta Boss. Dan, untuk menunjukkan komitmen perusahaan dalam penerapan bisnis yang ramah lingkungan, Safilo belum lama ini mengumumkan kerja sama dengan produsen kain sintetis Aquafil.
Aquafil sendiri memiliki produk unggulan yang dikenal ramah lingkungan, yaitu Econyl. Melalui kerja sama ini, semua produk Safilo bakal menggunakan bahan baku Econyl.
Econyl adalah nilon berbahan baku sampah plastik yang telah melewati proses regenerasi dan pemurnian. Sampah plastik yang digunakan misalnya jala rusak, karpet rusak, dan sisa bahan pada industri garmen. Berhubung belum pernah ada perusahaan yang memakai Econyl sebagai bahan baku produk eyewear secara massal, maka Safilo Group akan menjadi pemimpin sustainability di ranah bisnis ini.
"Investasi kami pada pemakaian material daur ulang menunjukkan upaya berkelanjutan perusahaan untuk mempromosikan konsep bisnis yang bertanggung jawab," kata Angelo Trocchia, CEO Safilo Group, seperti dikutip dari laman Channel News Asia.
"Material sustainable ini memungkinkan kami untuk berkontribusi dan menciptakan produk tanpa memakai bahan baku baru. Niat kami adalah memperluas penggunaan Econyl sebanyak mungkin untuk mengurangi jejak karbon," lanjutnya.
Koleksi kacamata Tommy Jeans yang belum lama ini diluncurkan oleh label Tommy Hilfiger adalah yang pertama yang bakal menampilkan produk berbahan Econyl. Safilo akan secara gencar memperkenalkan material tersebut kepada brand-brand lain, termasuk pada label eyewear DB by David Beckham yang baru saja diluncurkan.
"Safilo memiliki sejarah panjang dalam membuat produk kacamata berkualitas tinggi. Dan kami gembira bisa bermitra dengan pemain kuat di industri eyewear itu," ujar Giulio Bonazzi, CEO Aquafil.
Safilo sendiri dikenal sebagai perusahaan yang memasok material kacamata dan frame bagi sejumlah brand fashion kenamaan dunia seperti Fendi, Dior, serta Boss. Dan, untuk menunjukkan komitmen perusahaan dalam penerapan bisnis yang ramah lingkungan, Safilo belum lama ini mengumumkan kerja sama dengan produsen kain sintetis Aquafil.
Aquafil sendiri memiliki produk unggulan yang dikenal ramah lingkungan, yaitu Econyl. Melalui kerja sama ini, semua produk Safilo bakal menggunakan bahan baku Econyl.
Econyl adalah nilon berbahan baku sampah plastik yang telah melewati proses regenerasi dan pemurnian. Sampah plastik yang digunakan misalnya jala rusak, karpet rusak, dan sisa bahan pada industri garmen. Berhubung belum pernah ada perusahaan yang memakai Econyl sebagai bahan baku produk eyewear secara massal, maka Safilo Group akan menjadi pemimpin sustainability di ranah bisnis ini.
"Investasi kami pada pemakaian material daur ulang menunjukkan upaya berkelanjutan perusahaan untuk mempromosikan konsep bisnis yang bertanggung jawab," kata Angelo Trocchia, CEO Safilo Group, seperti dikutip dari laman Channel News Asia.
"Material sustainable ini memungkinkan kami untuk berkontribusi dan menciptakan produk tanpa memakai bahan baku baru. Niat kami adalah memperluas penggunaan Econyl sebanyak mungkin untuk mengurangi jejak karbon," lanjutnya.
Koleksi kacamata Tommy Jeans yang belum lama ini diluncurkan oleh label Tommy Hilfiger adalah yang pertama yang bakal menampilkan produk berbahan Econyl. Safilo akan secara gencar memperkenalkan material tersebut kepada brand-brand lain, termasuk pada label eyewear DB by David Beckham yang baru saja diluncurkan.
"Safilo memiliki sejarah panjang dalam membuat produk kacamata berkualitas tinggi. Dan kami gembira bisa bermitra dengan pemain kuat di industri eyewear itu," ujar Giulio Bonazzi, CEO Aquafil.
(tsa)