Promosikan Empat Destinasi Geopark Kelas Dunia Melalui GRS 2020
A
A
A
JAKARTA - Dalam upaya mempromosikan Indonesia sebagai destinasi geopark kelas dunia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf) mendukung gelaran Geopark Run Series (GRS) 2020. Event wisata minat khusus yang merupakan sport tourism itu akan berlangsung di empat lokasi.
Destinasi wisata geopark kelas dunia yang akan menjadi lokasi digelarnya GRS 2020 yakni Belitong, Ciletuh, Krakatau, serta Minang. Ajang ini berlangsung secara berseri, dimulai dari Tanjung Kelayang, Belitong pada 18-19 April 2020 dan diakhiri di Ngarai Sianok, Sumatera Barat pada 28-29 November.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rizki Handayani mengatakan, gelaran ini merupakan hasil kerja sama antara Kemenparekraf bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bangka Belitung, Jawa Barat, Banten dan Sumbar serta panitia Seabad ITB.
"Geopark Run Series 2020 sebagai event sport tourism sangat efektif untuk mempromosikan Indonesia sebagi destinasi geopark kelas dunia," ujar Rizki dalam konferensi pers Geopark Run Series 2020 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis (27/2).
Menurutnya, event GRS 2020 memberikan dampak langsung berupa kesadaran akan promosi kawasan wisata sekitar geopark serta mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.
"Peluang Indonesia untuk menarik wisatawan minat khusus geopark dari seluruh dunia sangat besar, karena kita memiliki lebih dari 30 geopark dengan kekhasan alamnya masing-masing sebagai daya tarik. Termasuk empat geopark yaitu Gunung Batur di Bali, Pegunungan Sewu Yogyakarta, Ciletuh-Palabuhan Ratu Jawa Barat dan Gunung Rinjani di NTB yang sudah masuk dalam Global Geopark Network atau Unesco Global Geopark (UGG)," papar Rizki.
Rangkaian kegiatan GRS 2020 sendiri antara lain Field Trip, Ultra Run 60k, Celebration Run 5k/10k/21k, Charity Program dan diakhiri dengan pesta rakyat dengan mengajak masyarakat untuk terlibat dan menikmati hiburan kesenian dan kuliner khas daerah setempat.
Destinasi wisata geopark kelas dunia yang akan menjadi lokasi digelarnya GRS 2020 yakni Belitong, Ciletuh, Krakatau, serta Minang. Ajang ini berlangsung secara berseri, dimulai dari Tanjung Kelayang, Belitong pada 18-19 April 2020 dan diakhiri di Ngarai Sianok, Sumatera Barat pada 28-29 November.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rizki Handayani mengatakan, gelaran ini merupakan hasil kerja sama antara Kemenparekraf bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bangka Belitung, Jawa Barat, Banten dan Sumbar serta panitia Seabad ITB.
"Geopark Run Series 2020 sebagai event sport tourism sangat efektif untuk mempromosikan Indonesia sebagi destinasi geopark kelas dunia," ujar Rizki dalam konferensi pers Geopark Run Series 2020 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis (27/2).
Menurutnya, event GRS 2020 memberikan dampak langsung berupa kesadaran akan promosi kawasan wisata sekitar geopark serta mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.
"Peluang Indonesia untuk menarik wisatawan minat khusus geopark dari seluruh dunia sangat besar, karena kita memiliki lebih dari 30 geopark dengan kekhasan alamnya masing-masing sebagai daya tarik. Termasuk empat geopark yaitu Gunung Batur di Bali, Pegunungan Sewu Yogyakarta, Ciletuh-Palabuhan Ratu Jawa Barat dan Gunung Rinjani di NTB yang sudah masuk dalam Global Geopark Network atau Unesco Global Geopark (UGG)," papar Rizki.
Rangkaian kegiatan GRS 2020 sendiri antara lain Field Trip, Ultra Run 60k, Celebration Run 5k/10k/21k, Charity Program dan diakhiri dengan pesta rakyat dengan mengajak masyarakat untuk terlibat dan menikmati hiburan kesenian dan kuliner khas daerah setempat.
(nug)